Average Basket Size

Saat membuka aplikasi e-commerce, Anda mungkin langsung melihat berbagai macam voucher atau promo dengan berbagai tawaran yang menarik. Selain itu, setiap lapak atau toko di e-commerce juga memberikan potongan untuk produk mereka. Wajar saja, ada satu patokan penting bagi sebuah toko, yaitu average basket size.
Jika Anda belum familiar dengan istilah ini, penjelasan mudahnya adalah average basket size merupakan sebuah metrics atau patokan untuk toko di platform e-commerce untuk mengukur rata-rata jumlah item yang dibeli oleh pelanggan. Patokan ini akan menunjukkan seberapa banyak produk Anda yang berhasil terjual setiap kali ada pelanggan yang melakukan check out.
Apakah hitungan average basket size itu penting? Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
Kenapa Average Basket Size Penting?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, average basket size merupakan patokan penting untuk seller. Dengan memahami average basket size, Anda bisa mendapatkan beberapa hal, seperti:
Bantu Optimalkan Penjualan
Hitungan average basket size bisa membantu Anda untuk mengetahui bagaimana pelanggan saat mereka mengunjungi lapak Anda, apakah pelanggan membeli banyak produk atau hanya satu item saja. Dari sini, Anda bisa membangun strategi yang lebih tepat untuk mendukung pembelian lebih dari satu item.
Bantu Tingkatkan Pendapatan
Masih berhubungan dengan poin pertama, perhitungan average basket size secara otomatis bisa membantu Anda meningkatkan pendapatan.
Cara Menghitung Average basket Size
Berikut ini cara mudah menghitung average basket size:
Average Basket Size = Total Produk Terjual / Total Transaksi
Contoh: Misalnya, dalam sebulan Anda berhasil jual 1.000 produk lewat 200 transaksi. Maka average basket size Anda adalah:
1.000 / 200 = 5 item per transaksi
Dengan angka ini, Anda bisa mulai melakukan analisa pada pola belanja pelanggan Anda.
Strategi Meningkatkan Average Basket Size
Jika average basket size masih belum optimal, Anda tidak usah khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Cross-Selling dan Upselling
Menawarkan produk pelengkap atau versi premium dari produk Anda
Diskon
Berikan diskon menarik jika pelanggan membeli dengan jumlah tertentu
Bundling
Berikan paket bundling kepada pelanggan. Cara ini bisa mendongkrak
Rekomendasi
Anda bisa menyarankan atau langsung menunjukkan barang yang paling banyak dibeli
Setelah coba berbagai strategi, jangan lupa untuk terus monitor strategi ini. Cek secara berkala apakah average basket size Anda naik, stagnan, atau malah turun. Kalau hasilnya belum sesuai harapan, evaluasi lagi strategi yang sudah diterapkan. Mungkin ada faktor lain, seperti harga produk, kategori yang kurang menarik, atau promosi yang kurang efektif.
Average basket size adalah patokan yang harus dipahami oleh setiap seller yang ingin sukses di e-commerce. Dengan patokan ini, Anda bisa lebih paham pola belanja pelanggan dan maksimalkan setiap transaksi yang terjadi di toko Anda. Selain itu, jangan lupa strategi lain seperti menggunakan KOL untuk mempromosikan toko atau brand Anda. Untuk hal ini, KOL.ID siap membantu Anda. Gunakan fitur seperti cek rate card KOL TikTok untuk menyiapkan budget yang tepat. Yuk, kunjungi KOL.ID sekarang!

share this article

Fajar - Manager KOL.ID
Hi, I'm Fajar! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.ID
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try KOL.ID for Free