Apa Itu Earned Media?

Earned Media adalah bentuk promosi yang tidak dibayar dan tidak dimiliki oleh merek, tetapi diperoleh melalui upaya komunikasi dan interaksi dengan audiens atau media lain. Berbeda dengan paid media (media berbayar seperti iklan) dan owned media (media yang dimiliki oleh brand, seperti situs web dan media sosial resmi), earned media dihasilkan dari orang lain yang secara sukarela membicarakan merek, produk, atau layanan Anda. Ini bisa berupa ulasan, berita, liputan pers, sebutan di media sosial, atau diskusi di forum dan blog.

Inti dari earned media adalah kepercayaan dan otoritas. Karena konten ini diciptakan oleh pihak ketiga yang independen, audiens cenderung menganggapnya lebih kredibel dibandingkan konten yang dikeluarkan langsung oleh brand. Dalam banyak kasus, earned media dianggap sebagai "emas digital" karena mampu memberikan dampak yang sangat besar pada reputasi merek tanpa biaya langsung untuk pembuatannya.

Contoh Earned Media

Beberapa contoh dari earned media meliputi:

1. Ulasan Pelanggan

Ulasan yang ditulis oleh pelanggan di platform seperti Google Reviews, Yelp, atau marketplace online seperti Amazon dan Shopee. Ulasan ini dapat memberikan pengaruh besar terhadap persepsi merek karena calon pelanggan sering kali mengandalkan pengalaman orang lain sebelum membuat keputusan pembelian.

2. Liputan Media

Artikel atau liputan berita di majalah, surat kabar, atau situs web berita. Misalnya, sebuah merek yang mendapat liputan positif di situs berita terkemuka bisa mendapatkan eksposur yang luas tanpa perlu membayar untuk iklan.

3. Media Sosial dan Pengaruh KOL

Sebutan atau tag dari pengguna media sosial, termasuk pengaruh dari Key Opinion Leaders (KOL) atau influencer, yang mempromosikan merek atau produk melalui postingan mereka. Ketika seorang influencer terkenal secara organik berbicara tentang produk Anda, ini bisa menjadi bentuk earned media yang sangat berharga.

4. Forum dan Komunitas Online

Diskusi tentang merek atau produk di forum online atau komunitas seperti Reddit, Kaskus, atau Quora. Ini biasanya muncul ketika anggota komunitas merekomendasikan suatu produk atau layanan berdasarkan pengalaman pribadi mereka.

5. Konten Buatan Pengguna (User-Generated Content)

Konten yang dibuat oleh pelanggan atau penggemar, seperti foto atau video yang menunjukkan produk dalam penggunaan sehari-hari. Ini sering kali dibagikan di media sosial dan bisa menjadi sumber earned media yang kuat.

Mengapa Earned Media Penting dalam Digital Marketing?

Earned Media sangat penting dalam digital marketing karena beberapa alasan:

1. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Karena earned media dihasilkan oleh pihak ketiga, audiens cenderung mempercayai konten ini lebih dari konten berbayar atau yang dimiliki oleh merek. Ini bisa membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan merek di mata konsumen.

2. Mendukung SEO dan Visibilitas Online

Liputan positif dan ulasan yang bagus dapat meningkatkan visibilitas merek di mesin pencari. Semakin banyak konten pihak ketiga yang positif tentang merek Anda, semakin besar kemungkinan merek Anda muncul di hasil pencarian yang relevan.

3. Efisiensi Biaya

Meskipun earned media membutuhkan waktu dan usaha untuk membangunnya, itu tidak memerlukan pembayaran langsung seperti iklan berbayar. Oleh karena itu, ini bisa menjadi cara yang sangat efisien biaya untuk mendapatkan eksposur dan mempromosikan merek.

4. Memperkuat Loyalitas Pelanggan

Ketika pelanggan merasa didengar dan diapresiasi, terutama ketika ulasan atau konten mereka diakui oleh merek, ini dapat memperkuat loyalitas mereka dan mendorong mereka untuk terus membicarakan produk atau layanan.

Peran KOL dalam Mendorong Earned Media

KOL, atau Key Opinion Leader, adalah individu yang memiliki pengaruh signifikan di komunitas mereka atau di platform digital tertentu. Mereka bisa menjadi ahli di bidang tertentu, selebritas, atau influencer dengan basis pengikut yang besar dan loyal. Dalam konteks earned media, KOL memiliki peran penting karena mereka dapat secara signifikan mempengaruhi persepsi dan tindakan audiens mereka.

Ketika seorang KOL yang dihormati secara positif membahas atau merekomendasikan produk, hal itu bisa menghasilkan earned media dalam jumlah besar. Sebutan dari KOL dapat memicu diskusi yang lebih luas di media sosial, menarik perhatian media lain, dan memotivasi pengguna untuk berbagi pengalaman mereka sendiri, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan visibilitas merek.

Strategi untuk Mendapatkan Earned Media

Untuk mendapatkan earned media, merek perlu melakukan beberapa hal

1. Ciptakan Produk atau Layanan Berkualitas Tinggi

Tidak ada yang lebih efektif dalam mendapatkan earned media daripada menawarkan produk atau layanan yang benar-benar memuaskan pelanggan. Ketika pelanggan puas, mereka lebih mungkin untuk membicarakannya dan merekomendasikannya kepada orang lain.

2. Berinteraksi dengan Pelanggan dan Audiens

Terlibatlah dengan audiens Anda di media sosial dan platform lainnya. Mendorong diskusi, menanggapi pertanyaan, dan menunjukkan apresiasi kepada pelanggan dapat meningkatkan kemungkinan mereka akan membicarakan merek Anda secara positif.

3. Kolaborasi dengan KOL yang Tepat

Pilih KOL yang relevan dengan pasar Anda dan yang audiensnya cocok dengan target pasar Anda. Bekerja sama dengan KOL yang memiliki reputasi baik dan otoritas di bidangnya dapat membantu mendapatkan earned media yang positif.

4. Memanfaatkan Ulasan dan Testimoni Pelanggan

Dorong pelanggan untuk memberikan ulasan dan testimoni tentang produk atau layanan Anda. Sediakan platform atau forum yang mudah diakses di mana mereka bisa berbagi pengalaman mereka.

Earned Media adalah elemen penting dalam strategi digital marketing yang dapat memberikan nilai besar bagi merek tanpa biaya langsung. Dengan membangun hubungan yang kuat dengan audiens, menyediakan produk atau layanan berkualitas, dan bekerja sama dengan KOL yang tepat, merek dapat memperoleh earned media yang positif dan membangun reputasi yang solid di pasar. Dengan fokus pada earned media, merek dapat memperkuat kehadiran mereka secara online dan membangun kepercayaan yang lebih dalam dengan konsumen mereka.