Mengenal AOV, Hitungan Penting untuk Bisnis Anda
Hampir seluruh barang yang ada di sekitar kita bisa dibeli melalui e-commerce. Ya, sekarang, e-commerce jadi cara yang cepat untuk pelanggan mendapatkan barang yang diinginkan. Wajar saja, cukup dengan mengunduh aplikasi e-commerce, pelanggan tinggal duduk manis menunggu barangnya sampai.
Nah, selain dari sisi pelanggan, e-commerce juga jadi wadah baru yang menguntungkan bagi para seller. Beralih dari penjualan offline, menjajakan produk di e-commerce bisa menjangkau calon pelanggan dengan skala yang lebih luas.
Tapi, agar penjualan di e-commerce bisa berjalan dengan baik, seller perlu memperhatikan soal AOV. AOV merupakan singkatan dari Average Order Value, salah satu metrik penting yang mengukur rata-rata jumlah uang yang dihabiskan pelanggan setiap kali bertransaksi di toko Anda.
Namun, apa sebenarnya AOV? Bagaimana cara menghitungnya, dan kenapa metrik ini begitu krusial? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Average Order Value (AOV)
Average Order Value (AOV) adalah nilai rata-rata dari setiap transaksi yang dilakukan pelanggan di toko Anda dalam jangka waktu tertentu. Metrik ini memberikan gambaran tentang pola belanja pelanggan, yang kemudian bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan nilai transaksi. Cara menghitung AOV sangat sederhana:
Sebagai contoh, jika toko Anda menghasilkan pendapatan Rp100 juta dari 2.000 pesanan selama satu bulan, maka AOV-nya adalah Rp50.000. Dari angka ini, Anda bisa menilai berapa rata-rata nilai belanja pelanggan dan bisa dijadikan patokan untuk strategi promosi yang lebih relevan.
Kenapa AOV Penting?
Sekali lagi, AOV bukan hanya sekedar angka. AOV punya banyak manfaat untuk bisnis yang Anda jalankan, di antaranya:
Rata-Rata AOV di Pasar Indonesia
Di Indonesia, AOV sangat bervariasi tergantung pada kategori produk dan industri. Berikut adalah rata-rata AOV berdasarkan jenis bisnis:
Fashion
Menurut ecommercedb.com, pada tahun 2023, AOV untuk e-commerce Fashion di Indonesia adalah sekitar US$84, yang setara dengan sekitar Rp1.260.000 (dengan kurs Rp15.000 per US$1).
Food Delivery
Berdasarkan laporan dari Measurable AI, nilai rata-rata per transaksi untuk layanan pesan antar makanan di Indonesia meningkat dari sekitar Rp40.000 pada tahun 2019 menjadi Rp60.000 pada tahun 2022.
Banyak pelaku e-commerce di Indonesia menggunakan strategi seperti gratis ongkos kirim, bundling, atau diskon pembelian besar untuk mendorong kenaikan AOV.
Strategi Praktis untuk Meningkatkan AOV
Kalau Anda merasa AOV toko Anda masih rendah, ada banyak cara kreatif untuk meningkatkannya. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa Anda coba:
Upselling dan Cross-Selling
Upselling: Tawarkan versi premium dari produk yang dipilih pelanggan, misalnya menawarkan pakaian dengan bahan lebih berkualitas atau fitur tambahan. Menurut Influencer Marketing Hub, cross-selling meningkatkan AOV hingga 20% di industri fashion.
Cross-selling: Rekomendasikan produk pelengkap, seperti casing atau earphone untuk pelanggan yang membeli smartphone.
Penawaran Bundling
Gabungkan beberapa produk menjadi satu paket dengan harga lebih ekonomis. Pelanggan sering kali merasa lebih untung membeli paket dibandingkan produk satuan.
Gratis Ongkos Kirim dengan Minimum Pembelian
Strategi ini sangat efektif di pasar Indonesia. Menawarkan gratis ongkos kirim untuk pembelian diatas nominal tertentu mendorong pelanggan untuk menambah barang di keranjang belanja mereka.
Diskon untuk Pembelian Besar
Berikan diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Contohnya, “Beli 3 produk dapat potongan 20%.” Berdasarkan Store Growers, diskon berbasis kuantitas meningkatkan volume pembelian per transaksi hingga 15%.
Program Loyalitas
Berikan poin tambahan atau hadiah untuk pelanggan yang mencapai nilai pembelian tertentu. Selain meningkatkan AOV, ini juga membangun loyalitas pelanggan.
Tantangan dalam Meningkatkan AOV
Meski strategi untuk meningkatkan AOV terdengar menarik, ada beberapa tantangan yang mungkin Anda hadapi:
Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk memahami karakteristik pelanggan. Analisis data pelanggan dan sesuaikan strategi dengan kebutuhan mereka.
Dengan AOV, Anda bisa mengevaluasi kebiasaan belanja pelanggan dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Strategi seperti upselling, bundling, atau program loyalitas dapat membantu meningkatkan AOV secara signifikan.
Salah satu cara meningkatkan AOV atau meningkatkan penjualan bisnis Anda secara keseluruhan adalah dengan promosi yang tepat, seperti bekerjasama dengan KOL untuk membantu menyebarkan bisnis Anda ke lebih banyak audiens.
Agar Anda bisa menemukan KOL yang tepat, platform seperti KOL.ID siap untuk membantu agar Anda bisa cek rate card KOL hingga KOL discovery. Nikmati kemudahan mendapatkan KOL yang tepat bersama KOL.ID sekarang!
share this article
Febby Cynthia - Manager KOL.ID
Hi, I'm Febby! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.id
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try Kol.id for Free