⚡ Jantung kuat, atlet tangguh! Tahukah kamu? Atlet dengan aktivitas fisik intensif ternyata memiliki risiko lebih tinggi mengalami sudden cardiac arrest (henti jantung mendadak). Untuk mencegah hal tersebut, pemeriksaan jantung menjadi salah satu komponen penting dalam Medical Check Up Atlet. Kali ini, atlet muda berbakat Isaac Dao Wiru @isaacdaoriwu menjalani pemeriksaan jantung bersama dr. M. Agi. Ramadhani., Sp.JP. @agiramadhani Melalui pemeriksaan ini, kondisi kesehatan jantung dapat dipantau secara menyeluruh, sehingga potensi gangguan bisa terdeteksi sejak dini. Yuk rutin MCU juga, agar niat sehatmu tidak menjadi risiko di masa depan ^^ ——— 🏥 Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 📍 Jalan KRT. dr. Soeradji Tirtonegoro Nomor 1 Klaten 📞 (0272) 321020 | Fax (0272) 321104 📧 [email protected] ——— #RSUPSoeradjiTirtonegoro #MedicalCheckUp #JantungSehat #AtletSehat #SuddenCardiacArrest #MCUAtlet #Klaten #AtletIndonesia #DeteksiDini #PrestasiAman

MINDFUL EATING : LEMAK/KOLESTEROL Dalam latihan, kita sering berlari menggunakan zona 2 atau MAF yang sumber energinya adalah lemak. . Nah lemak/kolesterol juga sering diasosiasikan dengan lemak/kolesterol jahat karena hubungannya dengan penyakit penyempitan pembuluh darah seperti Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Sehingga saya rasa penting untuk memilih sumber lemak kita secara tepat agar bisa menjadi sumber energi yang baik, tanpa perlu meningkatkan risiko kesehatan

🏃‍♂️💨 Sensasi “melayang”, mood naik, pikiran jadi bening — itu bukan halusinasi, tapi kerja hormon bahagia dari tubuh sendiri! 📈 Studi menunjukkan, Runner’s High paling sering muncul setelah lari 20–40 menit nonstop dengan intensitas sedang. ➡️ Nggak terlalu ringan, tapi juga nggak sampai bikin megap-megap. Jadi, kalau baru lari 10 menit dan belum ngerasa apa-apa — sabar dulu. Mungkin hormon bahagiamu lagi warming up. 😉

🫀 Jantung atlet itu beda. Tapi bukan berarti sakit. Kita sebut ini athlete’s heart — bentuk adaptasi tubuh yang luar biasa terhadap beban olahraga. Tapi jangan salah, nggak semua jantung besar itu aman. Perlu dibedakan dengan kondisi yang bisa membahayakan. 📍 Sebagai dokter jantung, saya sering ditanya: “Kalau detak jantung saya 40-an, itu normal nggak dok?” Jawabannya: bisa iya, bisa tidak. Kalau kamu atlet terlatih dan tanpa keluhan, bisa jadi itu justru tanda efisiensi. Tapi kalau muncul pusing, sesak, atau pingsan… saatnya cek jantung. ❤️ Jantung atlet = adaptasi ❤️ Tapi tetap perlu pantauan 📌 Cek info lengkapnya di slide, dan jangan ragu konsultasi kalau kamu rutin latihan intens.

Pastikan jika kamu mau ngebut brutal di event, kamu sudah latihan proper Kenapa? Tonton video edukasi bareng dr (dokter jantung yg juga pelari) @agiramadhani