Menjadi pria Kabupaten yang sustainable dan anti KonMari🌱
Lifestyle Kabupaten inilah yang membentuk lambung dan mental keberlangsungan dalam diriku tumbuh dengan baik. Kalau pulang dan dipikir-pikir lagi, kita memang harus belajar ulang dari kesederhanaan orang Kabupaten. Baju yang sudah tidak muat bisa dilungsurkan ke sanak saudara, kalau sudah tidak layak pakai bisa dibuat gombal, barang elektronik yang masih bisa diperbaiki ya tinggal diservis, kalau sudah tidak selamat tinggal dirongsok, botol aqua selama bisa nggak beli ya nggak beli, kalau terpaksa beli botolnya pasti dibawa ke rumah, dibuat wadah air rebusan sendiri, dan banyak hal-hal lain yang orang-orang sekarang menyebutnya ✨sustainable🌱
Meski kadang ya merepotkan juga. Banyak hal-hal yang harusnya bisa dibuang untuk melegakan ruang malah dibiarkan. Merepotkannya habit itu menular, iya kalau rumah di Kabupaten masih banyak ruang yang jembar, kalau di kos itu lo yang bikin sumpek🤣 selalu nggak tega buat buang-buang.
Makin berjarak dari rumah, semakin kelihatan hal-hal ganjil yang dulu nggak pernah terpikirkan. Parkir di ruang tamu, kalender macem-macem, minuman aneh-aneh, pilihan foto-foto yang dipajang di ruang depan🤣 hal itu jadi ganjil karena bukannya nggak ada yang bagus, lebih ke pilihannya yang nyleneh saja. Parkir pun begitu, bukannya nggak ada tempat di depan rumah, ya karena kebiasaan saja wqwq.
Jadi, seberapa Kabupaten kamu?
321.54% Engagement Rate
Micro | Mass Pool
