anny_619
Women support women nyata ga sih? Jawabannya: bisa iya, bisa tidak. Semuanya bekedudukan linear pada dua hal: pengetahuan perempuan dan circle pertemanan. Perdebatan perempuan vs perempuan yang termasuk perilaku suhriyah (mengolok-olok/ merendahkan/ stereotyping) di medsos, lingkungan kerja bahkan lingkungan pribadi sudah seharusnya KITA JAUHI. Mari berproses menjadi sisterfillah yang saling menguatkan dalam kebaikan. Saling mendukung mewujudkan citra perempuan yang supportif dan berempati. Teman-teman bisa baca tulisanku agar dapat insight lengkapnya ๐ Dalam surat al Hujurat ayat 11 terdapat part menarik. Kandungan maknanya sangat erat dengan relasi perempuan dengan sesamanya (Linknya aku taruh di HL IG, ya) Let's make it real โก #perempuan#perempuanberkemajuan#womensupportingwomen#womensupportwomen#womenexperience#mencatatpengalamanperempuan#muslimahtalk#islamberkemajuan#perempuansupportperempuan#perempuanpembelajar#beautybrain#womenempowerment#womenempoweringwomen#muslimahberkemajuan
Lebaran hampir tiba! Pasti ada momen ketemu keluarga besar, teman lama, atau tetangga. Terus, kalau ada yang ngajak jabat tangan, boleh nggak sih dalam Islam? Daripada bingung, yuk cari tahu jawabannya di video ini! Jangan skip biar nggak salah paham. #Lebaran #MuamalahIslam #Silaturahin #IdulFitri
Ayat Qurโan yang spesifik membahas tentang pengalaman biologis perempuan (Mens) adalah QS. Al Baqarah: 222. Pada ayat tersebut, menstruasi disebut sebagai โal-adzaโ dan dalam banyak literatur tafsir klasik, menstruasi sering dimaknai sebagai kotoran, yakni darah yang keluar dari rahim karena tidak terjadi fertilisasi. Kata "ุงูู ุญูุถ" dalam ayat ini memiliki dua makna. Pertama, merujuk pada darah menstruasi. Sedangkan kata "ุงูู ุญูุถ" yang kedua, bermakna tempat keluarnya darah (faraj/vagina). At Thabari, sebagai mufassir senior, memberikan alternatif makna dalam menafsirkan al-adza tadi. Ia mengutip beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa adza adalah ma yuโdzi bihi min makruh fihi (sesuatu yang menyakiti karena ada sesuatu yang tidak disenangi di dalamnya), qadzr (kotoran), dam (darah). Pun al-Qurthubi, menafsirkan al-adza tidak dengan satu makna saja. Ia menafsirkan adza dengan sesuatu yang menyebabkan perempuan menjadi sakit atau terganggu, yaitu darah haid, juga dengan qadzr dan makruh (sesuatu yang tidak disenangi). Para mufassir modern seperti M. Ali Ash Shabuniy dan Wahbah Az Zuhaily juga memberikan alternatif makna untuk kata "al-adza. Hanya saja makna qadzr (kotoran) dijadikan sebagai pilihan makna pertama, layaknya sinonim dan makna yang paling dekat dengan al-adza. Quraish Shihab memaknai al-adza sebagai gangguan, baik fisik maupun psikis yang didera perempuan. Dengan memahami 'al-adza' sebagai gangguan atau sesuatu yang tidak nyaman perempuan tak lagi dianggap kotor, melainkan sedang terkena gangguan. Artinya, perempuan yang sedang haid itu sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja atau bisa dikatakan sedang sakit. Surat Al-Baqarah ayat 222 sejatinya berisi edukasi untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan dan laki-laki. Dengan begitu, perempuan yang haid, sejatinya sedang mengalami kondisi tidak enak, baik secara psikis dan fisik sehingga penting bagi kita memilih sikap yang tepat. Misalnya, dengan lebih berempati, membantu mengurangi rasa sakitnya, dan tidak membuatnya semakin merasa tidak nyaman ๐ค #muslimahberkemajuan#fiqihdarahwanita#pengalamanperempuan#mencatatpengalamanperempuan#fikihperempuan#kesehatanwanita#
Coba tambahin guys selfcare apa yang bikin kamu makin semangat menjalani hari-harimu??? #selfcare#selflovejourney#moodbooster#productivity
Rahmania, amalan apa yang dapat dilakukan perempuan haid pada Bulan Ramadan? Yuk cek #KulkasRahmaID bersama Anny Syukriya
Ada banyak miskonsepsi soal istilah independent woman, alpha girl atau high value woman. Tak sedikit yang memahaminya secara sempit: seolah perempuan independen itu pasti anti-laki-laki, dominan dalam rumah tangga, susah dinasihati, atau bahkan jauh dari fitrah Islam. Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Perempuan mandiri bukan berarti kehilangan nilai-nilai keislaman. Memang, istilah-istilah tersebut tidak berasal dari tradisi Islam. Tapi alih-alih ditolak mentah-mentah, kita bisa memahami esensinya. Islam justru memberi ruang besar bagi kemandirian perempuan: hak atas pendidikan, bekerja, memiliki harta, memilih pasangan, bahkan menyuarakan pendapat di ruang publik. Kemandirian bukan lawan dari keshalihan. Ia bisa menjadi ekspresi dari tanggung jawab dan keimanan seorang hamba kepada Tuhannya. Coba sama-sama kita perhatikan, di balik label โindependen, high value women atau alpha girlโ, ada banyak perempuan di luaran sana yang sedang berikhtiar membangun kemandirian finansial, ketahanan emosional, kepemimpinan, dan integritas nilaiโbaik di ranah karier, keluarga, maupun kehidupan sosial mereka ๐ซถ๐ป Menjadi shalihah adalah tujuan kita semua. Dan menjadi independen bisa menjadi salah satu jalan menuju ke sana. Karena menjadi shalihah itu dinamis. Ia bukan identitas yang kaku, tapi proses bertumbuh seumur hidup. Jalan menuju keshalihan bisa berbeda antara satu perempuan dengan yang lain, tergantung konteks, kapasitas, dan fase hidupnya. Bagi saya, variasi ekspresi hidup perempuan hari ini adalah bagian dari sunnatullah. Semua bisa menjadi shalihah dengan caranya masing-masing, selama nilai-nilai Islam tetap terjaga dalam pikiran, sikap, dan tindakan. Jangan sempitkan makna โperempuan idealโ ke dalam satu gaya hidup saja. Karena Islam tidak sesempit itu dan sekali lagi perempuan tidak harus seragam untuk disebut shalihah ๐๐๐ป Apa makna shalihah menurutmu???? #muslimahberkemajuan#perempuanindonesia#perempuanberdaya#perempuanberkemajuan#muslimahthoughts#selfreminder#islamrahmatanlilalamin#iฬslamic#islamprogresif#womeninspiringwomen#womenempowerment
Lebaran hampir tiba! Pasti ada momen ketemu keluarga besar, teman lama, atau tetangga. Terus, kalau ada yang ngajak jabat tangan, boleh nggak sih dalam Islam? Daripada bingung, yuk cari tahu jawabannya di video ini! Jangan skip biar nggak salah paham. #Lebaran #MuamalahIslam #Silaturahin #IdulFitri
Hari-hari terakhir Ramadan selalu menghadirkan perasaan campur aduk. Ada kebahagiaan tersendiri karena berhasil menjalani ibadah sebulan penuh, tapi juga ada haru karena bulan penuh keberkahan ini akan segera berlalu. Lagu Qalbi Fil Madinah yang sedang viral sekaligus menjadi pemenang sound Ramadan tahun ini seakan menjadi pengingat tentang kerinduan kita pada tempat suci, pada suasana yang menenangkan, dan pada ketulusan doa yang dipanjatkan di akhir Ramadan ๐ Mari kita manfaatkan setiap momen untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak doa, dan menghidupkan 10 terakhir Ramadan dengan ibadah terbaik. Semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan Ramadan di tahun berikutnya dan mengabulkan setiap doa yang kita panjatkan. Aamiin ๐คฒ๐ป Follow media sosial kami, โถ๏ธInstagram: @aik.mkwk โถ๏ธYoutube : mkwkumm โถ๏ธWebsite : aik.umm.ac.id โถ๏ธTiktok : aik.mkwk #ummcampus#kampusmerdeka#mahasiswaindonesia#mahasiswamalanghitz#generasiemas#gen24umm#jasmerahkampusputih#islamberkemajuan#kampusmuhammadiyah#muhammadiyahgerakanku#mahasiswaindonesia#ptmunggul#islammoderat#islamberkemajuan#ramadankareem#ramadan1446#ramadan2025#harirayaidulfitri
Ayat Qurโan yang spesifik membahas tentang pengalaman biologis perempuan (Mens) adalah QS. Al Baqarah: 222. Pada ayat tersebut, menstruasi disebut sebagai โal-adzaโ dan dalam banyak literatur tafsir klasik, menstruasi sering dimaknai sebagai kotoran, yakni darah yang keluar dari rahim karena tidak terjadi fertilisasi. Kata "ุงูู ุญูุถ" dalam ayat ini memiliki dua makna. Pertama, merujuk pada darah menstruasi. Sedangkan kata "ุงูู ุญูุถ" yang kedua, bermakna tempat keluarnya darah (faraj/vagina). At Thabari, sebagai mufassir senior, memberikan alternatif makna dalam menafsirkan al-adza tadi. Ia mengutip beberapa riwayat yang menjelaskan bahwa adza adalah ma yuโdzi bihi min makruh fihi (sesuatu yang menyakiti karena ada sesuatu yang tidak disenangi di dalamnya), qadzr (kotoran), dam (darah). Pun al-Qurthubi, menafsirkan al-adza tidak dengan satu makna saja. Ia menafsirkan adza dengan sesuatu yang menyebabkan perempuan menjadi sakit atau terganggu, yaitu darah haid, juga dengan qadzr dan makruh (sesuatu yang tidak disenangi). Para mufassir modern seperti M. Ali Ash Shabuniy dan Wahbah Az Zuhaily juga memberikan alternatif makna untuk kata "al-adza. Hanya saja makna qadzr (kotoran) dijadikan sebagai pilihan makna pertama, layaknya sinonim dan makna yang paling dekat dengan al-adza. Quraish Shihab memaknai al-adza sebagai gangguan, baik fisik maupun psikis yang didera perempuan. Dengan memahami 'al-adza' sebagai gangguan atau sesuatu yang tidak nyaman perempuan tak lagi dianggap kotor, melainkan sedang terkena gangguan. Artinya, perempuan yang sedang haid itu sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja atau bisa dikatakan sedang sakit. Surat Al-Baqarah ayat 222 sejatinya berisi edukasi untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan dan laki-laki. Dengan begitu, perempuan yang haid, sejatinya sedang mengalami kondisi tidak enak, baik secara psikis dan fisik sehingga penting bagi kita memilih sikap yang tepat. Misalnya, dengan lebih berempati, membantu mengurangi rasa sakitnya, dan tidak membuatnya semakin merasa tidak nyaman ๐ค #muslimahberkemajuan#fiqihdarahwanita#pengalamanperempuan#mencatatpengalamanperempuan#fikihperempuan#kesehatanwanita#
Keluar flek coklat saat BAK, apakah termasuk darah haid? Hukum mempelajari fikih darah bagi perempuan yang telah memasuki usia baligh adalah fardhu ain. Yang artinya sangat wajib karena berkaitan dengan keabsahan ibadah dan juga berdampak pada kondisi kesehatan reproduksi kita. Melansir dari beberapa artikel kesehatan, bahwa keluarnya flek darah dari vagina perempuan dapat disebabkan oleh menstruasi, kehamilan, atau kondisi lain. Nah gimana status darah -flek cokelat- yang keluar saat buang air kecil? Dalam kondisi demikian, perlu kita perinci terlebih dahulu, rahmania. Simak penjelasan di atas, ya. Jika flek darah sering keluar di luar kebiasaan mens, durasi mens terlalu panjang bahkan tidak teratur sebaiknya rahmania konsultasi kepada dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi yang sedang dialamiโจ
Monthly trend of total Followers
Monthly trend of average likes per post
Hashtags frequently used by the KOL in their content
Accounts frequently mentioned by the KOL in their content
Kenali tipe KOL dari Nano hingga Mega dan manfaatkan data engagement rate kami untuk memilih influencer yang tepat.
| Nano 1K-10K |
Micro 10K-50K |
Mid-tier 50K-500K |
Macro 500K-1M |
Mega 1M+ |
|
|---|---|---|---|---|---|
| High | 5.31% | 2.01% | 2.47% | 2.53% | 2.60% |
| Above average | 4.01% | 1.80% | 1.74% | 1.53% | 1.94% |
| Average | 2.42% | 0.98% | 0.88% | 1.01% | 1.15% |
| Below average | 1.08% | 0.62% | 0.54% | 0.60% | 0.80% |
| Low | 1.06% | 0.50% | 0.32% | 0.44% | 0.57% |
Engagement rate didapatkan dari perhitungan rata-rata Likes, Comments, Share dibagi dengan jumlah followers kemudian dikali 100. Semakin tinggi engagement rate yang Anda miliki semakin baik nilai Anda.
Sudah tahu tentang KOL atau influencer level mulai dari Nano, Micro, Mid-Tier, Macro dan Mega ? Gunakan benchmark akurat kami untuk mengenal lebih jauh bagaimana benefit mengetahui engagement rate bisa membantu kita memilih KOL apa yang akan kita pakai.
Check engagement rate for any Youtube channel and get detailed analytics report
Check engagement rate for any TikTok account and get detailed analytics report
KOL.ID adalah platform teknologi pemasaran pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kolaborasi antara Key Opinion Leaders (KOL) dan bisnis.
Platform ini menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan pemasaran di Instagram, TikTok, dan YouTube, semuanya terintegrasi dalam satu tempat.
Salah satu fitur utama KOL.ID adalah pembuatan dan pengecekan rate card otomatis bagi para KOL.
Dengan menggunakan data real-time dari berbagai platform media sosial, KOL.ID membantu KOL menentukan harga layanan mereka secara akurat dan adil,
sehingga mereka dapat fokus pada kreativitas dan peningkatan engagement rate.
Selain itu, KOL.ID menawarkan berbagai alat analisis, seperti kalkulator engagement rate untuk TikTok, Instagram, dan YouTube,
yang membantu KOL dan bisnis memahami performa akun media sosial dan membuat keputusan yang lebih baik dalam kampanye pemasaran.
Dengan berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan, KOL.ID menjadi platform yang andal bagi KOL dan bisnis dalam menjalankan kampanye pemasaran yang efektif dan efisien.
FOR BRAND (Untuk Agency/Brand/Bisnis):
KOL Ranking: Fitur pencarian KOL yang sesuai dengan kebutuhan brand atau bisnis.
Cek Rate Card KOL: Tools untuk bisnis mengevaluasi rate card KOL berdasarkan data dari TikTok, Instagram & YouTube.
Campaign Report: Laporan terperinci untuk mendapatkan data performa (Like, Comment, Share, Views & Save) terkait performa kampanye pemasaran bersama KOL hanya menggunakan Link Posting.
FOR KOL (Untuk Key Opinion Leader):
Buat Rate Card: Alat untuk membantu KOL membuat rate card berdasarkan performa mereka di TikTok, Instagram & YouTube.
FREE TOOLS (Alat Gratis):
Buat MoU KOL: Membuat memorandum of understanding (MoU) antara KOL dan bisnis secara otomatis.
Cek ER KOL TikTok: Alat untuk menghitung engagement rate KOL di TikTok.
Cek ER KOL Instagram: Alat untuk menghitung engagement rate KOL di Instagram.
Cek ER KOL YouTube: Alat untuk menghitung engagement rate KOL di YouTube.
Download Video TikTok: Fitur untuk mengunduh video dari TikTok.
Download Video Instagram: Fitur untuk mengunduh video dari Instagram.
Download Video YouTube: Fitur untuk mengunduh video dari YouTube.
Kamus KOL: Panduan istilah-istilah penting terkait dunia KOL.
Extension Chrome: Extension yang memungkinkan untuk melihat analisa KOL dengan mudah hanya dengan membuka profil Instagram & TikTok.
Semua fitur ini menunjukkan bahwa KOL.ID adalah platform yang lengkap untuk mendukung kebutuhan KOL dan merek/bisnis dalam membangun strategi pemasaran digital.