โจ Pernah nggak kebayang, gimana rasanya jadi bayi yang baru belajar makan? (Part 2)
.
Bayangin kalau kita dikasih makanan keras, chewy kayak permen jelly, ada yang terlalu kecil dan licin, ada yang lumer banget harus buru-buru ditelan biar nggak keluar mulutโฆ ๐คฏ Ribet kan? Orang dewasa aja bisa kewalahan, apalagi bayi yang baru mulai belajar makan.
Tapi sering kali, saat bayi lagi berusaha, orang di sekitarnya malah diem dengan wajah tegang, atau sebaliknya heboh banget sambil bersihin sana sini. Baru juga nelen, sudah disodorin sendok lagi. Nggak heran kalau bayi bisa merasa overwhelmed sama proses makan ini, dan akhirnya muncul GTM
.
๐ฑ Jadi gimana caranya?
๐ก Sederhanakan step belajarnya.
๐ Fokuskan pada 1 tekstur dulu, jangan langsung campur yang kompleks. Misal mau naikin tekstur protein ikan, yaa buburnya masih agak alus jangan langsug berubah jadi nasi. Atau mau naikin tekstur ati ayam, potongan wortelnya jangan diubah jadi kompleks juga
๐ Beri waktu beberapa hari untuk anak menguasai satu skill sebelum naik ke tahap berikutnya.
๐ Jangan buru-buru. Kasih jeda setiap suapan.
๐ Dan yang penting: kontak mata, kasih yakin anak, koneksi biar bayi merasa aman, terhubung dan mau mencoba suapan berikutnya.
.
Pelan-pelan, dengan sabar, anak akan sampai juga di tahap makan yang lebih mandiri. ๐ฅฐ
Btw pun10 pisan wajah no make up no lipstik ini udah akhir2 sesi hamba tidak berbentuk๐คฃ๐๐ป
3.88% Engagement Rate
Macro | Top 10K
