[Tentang Syukur]
Buat kamu yang pernah baca Quran pada surat Ibrahim, mungkin nggak asing sama ayat ini. โSesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.โ
Yap, ini adalah salah satu potongan ayat yaitu Ibrahim 7โ8. Allah sudah memberitahukan janji-Nya pada ayat ini. Lantas, kenapa kita masih banyak yang kurang bisa bersyukur?
Gue nggak tau tepatnya kapan. Sepertinya tren ngeluh di media sosial, dan pada saat yang bersamaan, tren saling beradu apapun di media sosial makin kesini makin marak. Adu argumen, adu kekayaan, adu pemikiran, atau adu apapun yang sebenernya membuat kita lelah dengan sendirinya. Arenโt you?
Makin luas pertemanan, gue makin paham bahwa setiap manusia punya proses yang berbeda-beda.
Ada yang terlahir dari keluarga kaya, ada yang terlahir dari keluarga miskin.
Life is unfair, indeed.
Iya, hidup memang nggak adil.
Tapi gue percaya, Allah Maha Adil.
Stop bahas privilege terus-terusan.
Stop menyalahkan keadaan.
Inget banget kemarin, ketika mampir ke panti asuhan. Gue sama @fandiprataa_ melontarkan sebuah pertanyaan kepada salah satu adik di kelompok kecil yang kita bimbing.
"Gimana perasaannya selama hidup di panti asuhan?" semua dari mereka langsung menjawab,
"Alhamdulillah, seneng banget kak, bisa punya temen, bisa makan, bisa belajar hal hal baik"
Liat deh, dari hal kaya gitu aja mereka udah bersyukur.
Ada juga kemarin bapak ibu yang udah seneng banget ketika dapet kupon sembako dari kita, ada juga adik adik di desa Galang tinggi yang seneng banget ketika kita ajak main game.
Lantas, apakah wajar jika kita yang merasakan hal yang "lebih" dari itu ga bersyukur?
Dengan bersyukur maka nikmatmu akan ditambah.
Dengan bersyukur, hidup rasanya lebih tenang.
Hidup bukan tentang cepet-cepetan siapa yang sukses duluan.
Hidup bukan hanya tentang materi.
Hidup cuman sekali.
Jangan pernah lelah berproses.
Bagaimanapun prosesnya, nikmati.
Buat makin berarti.
15.88% Engagement Rate
Nano | Top 10K
