Pria, apa aja perannya? Pria itu pelindung. Pria itu pencari nafkah. Pria itu pemberi teladan. Bagi keluarganya. Jangan sampai kita salah kaprah. Misal, ada seorang suami. Rajin tahajjud. Rajin ikut kajian. Sekilas kayaknya soleh. Tapi dia gak pernah nafkahin istrinya. Lha gimana ini? Padahal nafkahin anak dan istri itu wajib. Ya, wajib. Walaupun mungkin si istri bekerja dan punya penghasilan sendiri. Ingat, menikahi artinya menafkahi. Kata Buya Yahya, "Suami kalau cuma ongkang-ongkang kaki, itu kalah sama kerbau." Waduh! Tentu, seorang pria harus menafkahi orangtuanya (terutama ayah-ibu yang tidak lagi punya penghasilan) dan boleh membantu saudara-saudaranya. Silakan. Tapi, sekali lagi, menafkahi anak dan istri itu wajib. Yang repot, udahlah gak soleh, gak ngaji, gak tahajjud, eh males-malesan pula nyari nafkah. Nah laki-laki kayak gini minta dijewer. Biar sadar. 😊 Maaf, daripada tersinggung, lebih baik kita berbenah. Kalau berbenah, mudah-mudahan keluarga kita makin bahagia dan sakinah. Teman-teman, bantu share postingan ini story ya. Mudah-mudahan jadi reminder dan nasehat buat kerabat-kerabat kita. Berkah! . . . . . . Video: Bersama Guru Mulia @buyayahya_albahjah @ferdyhasan @indrabekti berbagi ilmu tentang nafkah dan harta. Insya Allah segera hadir kelas BEC bersama Buya dan saya, via Zoom. . . . . . . .

Gak nyangka, si bungsu juara satu! Menjadi peserta termuda dan berhijab, Medina berangkat menuju Philippines National Figure Skating Championship 2024. Dia mewakili Indonesia, alhamdulillah. Berlaga Kamis (7 Nov 2024), alhamdulillah Medina menduduki peringkat pertama, di antara 21 peserta dari beberapa negara seperti Singapura dan Filipina. Nama lengkapnya Medina Khaira Fastabiqa. Sebelumnya dia pernah bertanding di Hong Kong, Thailand, dan Malaysia. Selain rutin berlatih, dia juga rutin minum propolis. Setiap kali berangkat bertanding, Medina selalu didoakan keluarga dan orang banyak. Termasuk event di Manila kali ini. Alhamdulillah diberi kemenangan. Seneng banget. Sehari-hari dia terinspirasi dari dua kakak hebatnya @mkf.fathima @mkf.khadija_ yang sering berprestasi di berbagai event. Alhamdulillah. Semoga ke depannya makin banyak anak-anak Indonesia yang berprestasi di dalam dan luar negeri, aamiin. . . . . . . Terimakasih atas motivasinya @indrasjafri_coach @tungdesemwaringin.tdw @ary.ginanjar @jamesgwee @haryanto.kandani baik secara langsung maupun tak langsung.

Haruskah suami itu kaya? Begini. Ada 5 kewajiban suami kepada istri, yaitu makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan perhatian. Apakah suami harus kaya-raya? Gak juga. Tapi harus ada kesungguhan dalam mencari nafkah. Sering kita dengar, wibawa seorang laki-laki terletak pada keringatnya. Ini mesti dilatih. Maka, ada baiknya anak laki-laki yang sudah akil baligh tidak lagi menjadi beban bagi keluarganya. Dari paparan sejarah, kita sudah dipahamkan bahwa teladan kita, Nabi Muhammad, mulai menghasilkan uang sejak 10 tahun dan mulai berdagang sejak usia 12 tahun. Itu kan hebat. Lebih dari 20 tahun beliau berbisnis dan bisnisnya menembus Busra, Syam, Yaman, dan Bahrain. Saking seringnya, beliau pun hafal detail tentang negeri-negeri tersebut. Bahkan maskawin beliau kepada Khadijah RA sebanyak 20 unta (menurut kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum). Maaf, seorang laki-laki (suami) sanggup hidup susah. Tapi, laki-laki sejati tidak akan mau membiarkan istri dan anaknya hidup susah. Diajak hidup susah, mungkin si istri masih sanggup. Tapi, apakah hatimu sanggup? Ingat ya, penafkahan memang tanggung-jawab laki-laki. Wanita boleh sih ikut nyari, tapi gak wajib sama sekali. Laki-laki (sebagai ayah, sebagai suami) yang harus dan wajib menafkahi. Tentu ada pengecualian buat mereka yang sakit keras atau sudah renta. Pada akhirnya, semoga kita semua dimudahkan dalam menjemput rezeki yang berkah dan berlimpah. Aamiin. . . . . . Video: UAS di rumah Habib Muhsin. Insya Allah 20 Agustus (malam) UAS dan @ipphoright akan mengadakan Zoom Seminar tentang amal-amal yang mengundang rezeki. Gratis dan terbuka untuk umum. . .

Ada dua jenis rezeki… Kata Sayyidina Ali, “Ada dua jenis rezeki. Rezeki yang mencarimu dan rezeki yang kamu cari. Rezeki yang mencarimu akan datang padamu sekalipun kamu dalam keadaan tidak berdaya.” Lanjut Sayyidina Ali, “Adapun rezeki yang kamu cari, tidak akan datang padamu kecuali dengan usahamu. Yang pertama itu anugerah dari Allah, sedang yang kedua itu keadilan dari Allah.” Dengan kata lain: Rezeki yang mencarimu, itu karunia dari Allah. Rezeki yang kamu cari, itu keadilan dari Allah. Lebih lanjut, tak perlu risau berlebihan saat rezeki kita berkurang atau terhenti dari satu tempat. Misal, rezeki kita terhenti dari satu pintu, maka Allah akan buka rezeki kita melalui pintu atau jalan lainnya. Perlu iman untuk meyakini ini. Kerja terhenti atau usaha merugi, sebagian orang merasa pusing dan stres, seolah-olah gak punya Tuhan. Padahal Allah Maha Kaya, Maha Pemberi Rezeki. Kalau paham bahwa Allah Maha Pemberi Rezeki, insya Allah kita akan tenang dalam mencari rezeki. Karena ada semacam jaminan dari Allah. Kita pun tidak akan tergoda sama cara-cara yang haram. Pada akhirnya, semoga kita semua dimudahkan dalam mencari rezeki. Dan Allah izinkan kita mendapat rezeki yang berkah dan berlimpah. Aamiin. . . . . . Video: Buya Yahya dan Mas Ippho di berbagai kesempatan menyampaikan tentang @SMPalbahjah_annahl boarding khusus putri, berlokasi di Tangerang (di antara Alam Sutera dan Bintaro). . . . . .

Semahal apa sih silaturahim itu? Ya, silaturahim itu teramat mahal. Ketika bertemu, terasa mahalnya. Setelah berpisah, makin terasa mahalnya! Setelah berpisah, kenapa makin terasa mahalnya? Karena kita berbaiksangka mereka itu mendoakan kita. Mereka itu mengharapkan kesuksesan kita. Punya teman banyak, tentu menyenangkan. Tapi circle yang positif, itu lebih menyenangkan dan penuh berkah. Insya Allah. Menariknya, orang-orang dengan niat yang sama akan dipertemukan. Dan saling memuliakan. Dalam satu ikatan silaturahim. Maka, jaga niat kita. Insya Allah kita akan bertemu dengan orang-orang yang seniatan. . . . Note; Halal bihalal dan kedatangan tamu-tamu Istimewa, yaitu Kak Seto, KH Cholil Nafis, Syekh Muhammad Jaber, Aa Gym, Ustadz Subki, Ustadz Bendri, Chand Kelvin, Dimas Seto, Muzammil, Ricky Harun, Herfiza, Dhini Aminarti, Dessy Ilsanty, Adrian Maulana, Jamil Azzaini, Fuadi, Muhammad Assad, Mas Mono, Kak Awam, Coach Heri, Mbak Ria, Ahmad Gozali, Cupink Topan, Ade Jigo, dll. Terimakasih banyak atas kehadiran dan ilmu-ilmunya. . . . @riatiana_db @cupink_topan @awamprakoso . . .