jakarta.terkini
Suasana kegiatan masyarakat di Kawasan Condet, Jakarta Timur malam ini, Sabtu (22/3/2025). Bagi warga yang hendak melintasi Jalan Raya Condet-Jalan Raya Dewi Sartika harap cari alternatif lain. ๐ฅ @mujib.ansori #JakartaTerkini
Seorang wanita membagikan pengalamannya saat pertama kali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang justru meninggalkan kesan tak menyenangkan. Bukan karena ramainya pasar atau sulitnya mencari barang, melainkan karena tarif parkir yang dinilainya tidak masuk akal. Dalam unggahan videonya di media sosial pada Minggu (13/4/2025), wanita tersebut menceritakan bahwa ia parkir di pinggir jalan dekat kawasan Tanah Abang. Namun, dikira hanya RP 10.000,- ia dikenakan biaya parkir sebesar Rp60.000,- oleh juru parkir. "Aku dengernya cuma Rp10 ribu , ternyata diminta Rp60 ribu. Haaahh! Kata dia rata parkir di pinggir jalan semua 60 ribu," ujarnya dalam video tersebut. Kejadian ini pun memicu banyak respons dari warganet. Banyak yang mengaku pernah mengalami hal serupa saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang. Menanggapi hal ini, sejumlah warga berharap adanya penertiban dari pihak berwenang terkait parkir liar yang merugikan pengunjung. Pasalnya, tarif parkir resmi di DKI Jakarta sendiri sudah diatur dengan ketentuan yang jelas, dan tak seharusnya semahal itu. ๐ฅ tt/Juscalltata_ #JakartaTerkini
Gunungnya malu-malu kalau Jakarta rame, tapi pas mudik, langsung eksis๐๏ธ ๐ฅ @arif.lau #JakartaTerkini
Ironi pencari kerja di Jakarta adalah adanya kesenjangan antara peningkatan jumlah pekerja dengan kesulitan warga dalam mendapatkan pekerjaan. Meskipun jumlah pekerja di Jakarta meningkat, banyak warga masih kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan harapan mereka. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta dibandingkan rata-rata nasional. Semangat terus Jakartans..!!! Source: @samagoy_ #JakartaTerkini
Mall satu ini emang gudangnya outfit-outfit yang keliatannya santai banget, tapi auranya old money. Outfit minimalis yang nggak minta perhatian, tapi tetap dapet spotlight dan nyaman. Happy weekend Jakartans! #JakartaTerkini
Anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Jakarta Timur melakukan penindakan tilang manual terhadap sejumlah pengendara sepeda motor yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas di sekitaran Traffic Light Halim Baru, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, UKI, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2025). Pelanggaran yang ditemukan di antaranya adalah pengendara yang menutupi plat nomor kendaraan (TNKB), tidak memasang plat TNKB di bagian belakang, serta menggunakan plat nomor yang tidak sesuai dengan surat-surat resmi kendaraan. Penindakan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam menegakkan aturan lalu lintas serta memastikan identitas kendaraan di jalan dapat dikenali dengan jelas. Yuk ikuti @jakarta.terkini untuk info terkini lainya ?! ๐ฅ : X/ Tmc Polda Metro #JakartaTerkini
Warga melaporkan adanya aksi tawur4n antar remaja di Jalan Amalia, Penggilingan, Jakarta Timur pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB, Selasa (13/5/2025). Sejumlah pelaku menggunakan saj4m dan batu dalam melakukan aksinya, warga yang saat itu akan berangkat kerja terpaksa menunggu karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Disklaimer konten ini merupakan bentuk awerness terhadap aksi t4wuran karena dapat merugikan banyak pihak. Tidak untuk ditiru! ๐ฅ @rifandy.s_s #jakartaterkini
Seorang pengamen gerobak tew4s tert*brak kereta rel listrik di Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025). Yang bersangkutan tertabr*k beserta an4knya yang baru berusia empat tahun. Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 19.20 WIB di rel KRL yang melintas di Jalan Rawajati Barat, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut keterangan petugas Pol PP Rawajati, korban tert*brak kereta dari arah Bogor menuju Jakarta Kota. Korban diketahui bernama Riki Setiawan (37 tahun). Ia tertabr*k saat berupaya menyeberang melintasi rel kereta. Ia saat tertabr*k tengah menggendong 4nak perempuannya yang berusia empat tahun. Keduanya meningg4l di tempat. ๐ฅ VT/mellaniie_tjoe11 ๐ Republika #JakartaTerkini
Terekam kamera warga pemotor masuk Jalan Layang Non Tol Kasablanka, pemotor tersebut dengan santai melaju di jalan tersebut. Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya sendiri secara resmi melarang motor masuk JLNT, dengan rambu dan sanksi jelas. Larangan ini diatur untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan. Di ketinggian seperti JLNT, angin cenderung lebih kencang. Motor lebih mudah oleng atau kehilangan kendali jika diterpa angin dari samping. Sudah ada beberapa kasus kecelakaan karena ini. ๐ฅ @leo_isp #JakartaTerkini
Terjadi aksi t4wuran di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan malam tadi, Minggu (4/5/2025). Para pelaku terlihat menggunakan batu, s4jam, hingga p3tasan kembang api. Akibat kejadian tersebut lalu lintas di sekitar Jalan Manggarai-Tambak terganggu. Disklaimer konten ini sebagai bentuk awerness terhadap aksi t4wuran karena merugikan banyak pihak, tidak untuk ditiru. ๐ฅ matgelung #jakartaterkini #manggarai #tawuranmanggarai
Monthly trend of total Followers
Monthly trend of average likes per post
Hashtags frequently used by the KOL in their content
Accounts frequently mentioned by the KOL in their content
Kenali tipe KOL dari Nano hingga Mega dan manfaatkan data engagement rate kami untuk memilih influencer yang tepat.
| Nano 1K-10K |
Micro 10K-50K |
Mid-tier 50K-500K |
Macro 500K-1M |
Mega 1M+ |
|
|---|---|---|---|---|---|
| High | 5.31% | 2.01% | 2.47% | 2.53% | 2.60% |
| Above average | 4.01% | 1.80% | 1.74% | 1.53% | 1.94% |
| Average | 2.42% | 0.98% | 0.88% | 1.01% | 1.15% |
| Below average | 1.08% | 0.62% | 0.54% | 0.60% | 0.80% |
| Low | 1.06% | 0.50% | 0.32% | 0.44% | 0.57% |
Engagement rate didapatkan dari perhitungan rata-rata Likes, Comments, Share dibagi dengan jumlah followers kemudian dikali 100. Semakin tinggi engagement rate yang Anda miliki semakin baik nilai Anda.
Sudah tahu tentang KOL atau influencer level mulai dari Nano, Micro, Mid-Tier, Macro dan Mega ? Gunakan benchmark akurat kami untuk mengenal lebih jauh bagaimana benefit mengetahui engagement rate bisa membantu kita memilih KOL apa yang akan kita pakai.
Check engagement rate for any Youtube channel and get detailed analytics report
Check engagement rate for any TikTok account and get detailed analytics report
KOL.ID adalah platform teknologi pemasaran pertama di Indonesia yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kolaborasi antara Key Opinion Leaders (KOL) dan bisnis.
Platform ini menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan pemasaran di Instagram, TikTok, dan YouTube, semuanya terintegrasi dalam satu tempat.
Salah satu fitur utama KOL.ID adalah pembuatan dan pengecekan rate card otomatis bagi para KOL.
Dengan menggunakan data real-time dari berbagai platform media sosial, KOL.ID membantu KOL menentukan harga layanan mereka secara akurat dan adil,
sehingga mereka dapat fokus pada kreativitas dan peningkatan engagement rate.
Selain itu, KOL.ID menawarkan berbagai alat analisis, seperti kalkulator engagement rate untuk TikTok, Instagram, dan YouTube,
yang membantu KOL dan bisnis memahami performa akun media sosial dan membuat keputusan yang lebih baik dalam kampanye pemasaran.
Dengan berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan, KOL.ID menjadi platform yang andal bagi KOL dan bisnis dalam menjalankan kampanye pemasaran yang efektif dan efisien.
FOR BRAND (Untuk Agency/Brand/Bisnis):
KOL Ranking: Fitur pencarian KOL yang sesuai dengan kebutuhan brand atau bisnis.
Cek Rate Card KOL: Tools untuk bisnis mengevaluasi rate card KOL berdasarkan data dari TikTok, Instagram & YouTube.
Campaign Report: Laporan terperinci untuk mendapatkan data performa (Like, Comment, Share, Views & Save) terkait performa kampanye pemasaran bersama KOL hanya menggunakan Link Posting.
FOR KOL (Untuk Key Opinion Leader):
Buat Rate Card: Alat untuk membantu KOL membuat rate card berdasarkan performa mereka di TikTok, Instagram & YouTube.
FREE TOOLS (Alat Gratis):
Buat MoU KOL: Membuat memorandum of understanding (MoU) antara KOL dan bisnis secara otomatis.
Cek ER KOL TikTok: Alat untuk menghitung engagement rate KOL di TikTok.
Cek ER KOL Instagram: Alat untuk menghitung engagement rate KOL di Instagram.
Cek ER KOL YouTube: Alat untuk menghitung engagement rate KOL di YouTube.
Download Video TikTok: Fitur untuk mengunduh video dari TikTok.
Download Video Instagram: Fitur untuk mengunduh video dari Instagram.
Download Video YouTube: Fitur untuk mengunduh video dari YouTube.
Kamus KOL: Panduan istilah-istilah penting terkait dunia KOL.
Extension Chrome: Extension yang memungkinkan untuk melihat analisa KOL dengan mudah hanya dengan membuka profil Instagram & TikTok.
Semua fitur ini menunjukkan bahwa KOL.ID adalah platform yang lengkap untuk mendukung kebutuhan KOL dan merek/bisnis dalam membangun strategi pemasaran digital.