Senin, 16 Desember 2024 selepas maghrib, kabar duka itu datang.
Suster Francesco telah berpulang ke rumah Bapa.
Dua kali saya menjenguk Suster Francesco di RS. Carolus. Pertama hari Rabu, 27 November bersama Suster Moekti.
Kata Suster @moektiosu : โRosi, kamu nanti suapin Suster ya karena Suster Francesco gak mau makan. Kalau ama kamu, pasti mau makanโ.
Sabtu, 7 Desember saya jenguk kedua kali Suster di RS. Dan Suster bertanya pada saya : โGimana situasi politik?โ.
Begitulah Suster Francesco, di usia hingga 90 tahun selalu ingin mendengar apa yang terjadi.
Saya bercerita dan Suster mendengar sambil sesekali tersenyum karena saya sesekali juga bergurau.
Itulah pertemuan terakhir saya dengan Suster Francesco.
Senin, 16 Desember pukul 23.20 WIB, saya bergegas ke biara Ursulin jalan Pos dan saya hanya bisa melihat Suster berwajah segar, cantik tapi sudah tak lagi bertanya pada saya apa situasi politik saat ini.
Dengan air mata berlinang, saya ikut membantu menghias peti jenazah Suster, sambil tetap bergurau : โPasang bunga jangan miring! Semua dipasang rapiโฆ! Jaraknya dijagaโฆโ
Persis seperti pesan Suster kalau sedang memberi perintah mempersiapkan acara. Semua harus rapi! ๐
Selamat pulang, Suster.
Salam buat Mamiku dan Papiku ya.
Tot ziens๐
*Courtesy video : Bapak Abdul Hakim
7.22% Engagement Rate
Macro | Top 10K
