Influencer Tiering
Dalam dunia pemasaran digital influencer marketing menjadi salah satu strategi yang paling sering digunakan. Ini karena strategi pemasaran ini dianggap sebagai strategi yang cukup efektif untuk menjangkau audiens dengan lebih personal dan otentik.
Dengan banyaknya jenis influencer yang tersedia, memilih influencer yang tepat bisa menjadi tantangan. Di sinilah influencer tiering berperan penting dalam influencer marketing. Sebab, influencer tiering mengelompokkan influencer berdasarkan ukuran audiens dan pengaruh mereka. Hasilnya, merek dapat menyusun strategi yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang influencer tiering? Berikut adalah pembahasan lengkapnya.
Apa Itu Influencer Tiering?
Influencer tiering secara sederhana adalah metode pengelompokan influencer. Pengelompokkan ini dilakukan berdasarkan beberapa parameter. Misalkan seperti jumlah audiens, tingkat pengaruh, dan potensi dampak terhadap kampanye pemasaran.
Dalam dunia pemasaran digital, influencer tiering digunakan untuk mengkategorikan influencer ke dalam berbagai tingkatan atau level. Mulai dari nano-influencer hingga mega-influencer. Pengelompokan ini membantu merek untuk lebih mudah menentukan strategi kerja sama dan alokasi anggaran berdasarkan pengaruh dan keterlibatan yang dapat dihasilkan oleh masing-masing influencer.
Influencer tiering tidak hanya berfokus pada jumlah pengikut, tetapi juga mempertimbangkan faktor lain seperti engagement rate, relevansi dengan target audiens, serta keaslian dan kredibilitas konten yang dibuat oleh influencer. Dengan membagi influencer ke dalam tingkatan, merek dapat membuat keputusan yang lebih strategis dalam memilih influencer yang sesuai dengan tujuan kampanye.
Tujuan Influencer Tiering
Tujuan utama dari influencer tiering adalah untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dengan memilih influencer yang paling sesuai dengan kebutuhan kampanye. Dengan memetakan influencer berdasarkan tier, merek dapat menentukan influencer mana yang dapat memberikan dampak terbesar. Selain itu, influencer tiering membantu merek untuk mengalokasikan anggaran secara lebih efisien.
Selain itu, influencer tiering juga bertujuan untuk memastikan bahwa merek dapat menjangkau berbagai segmen audiens. Sebab, setiap tingkatan influencer memiliki jangkauan dan cara berinteraksi yang berbeda dengan audiens, sehingga pengelompokan ini memudahkan merek untuk menargetkan audiens secara lebih spesifik.
Fungsi Influencer Tiering
Fungsi utama dari influencer tiering adalah sebagai alat untuk membantu merek memilih influencer yang paling sesuai dengan tujuan kampanye. Dengan adanya pengelompokan ini, merek dapat lebih mudah menyesuaikan tipe influencer yang mereka butuhkan. Sistem tiering ini juga membantu merek memahami potensi ROI (return on investment) dari kerja sama dengan influencer.
Fungsi lain dari influencer tiering adalah untuk membantu merek dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih seimbang. Dengan bekerja sama dengan influencer dari berbagai tingkatan, merek dapat memastikan bahwa mereka menjangkau audiens yang luas dan bervariasi, serta memaksimalkan dampak dari kampanye mereka di berbagai platform sosial.
Jenis Influencer Tiering
Influencer biasanya dikelompokkan ke dalam beberapa tingkatan. Pengelompokkan ini biasanya didasarkan ukuran audiens dan pengaruh mereka:
1. Nano-Influencer (1K–10K followers)
Nano influencer adalah influencer dengan jumlah pengikut yang kecil. Tetapi mereka biasanya memiliki engagement rate yang sangat tinggi dan lebih personal dalam berinteraksi dengan audiens. Mereka cocok untuk kampanye yang memerlukan autentisitas dan keterlibatan mendalam.
2. Micro-Influencer (10K–100K followers)
Merupakan influencer yang memiliki pengaruh yang cukup besar di niche tertentu. Mereka dianggap lebih otentik dibandingkan dengan influencer dengan jumlah pengikut yang lebih besar dan sering kali lebih efektif dalam hal engagement.
3. Macro-Influencer (100K–1M followers)
Macro influencer memiliki jangkauan yang luas dan biasanya lebih sering bekerja sama dengan merek besar. Mereka dapat meningkatkan kesadaran merek secara signifikan tetapi mungkin memiliki engagement yang lebih rendah dibandingkan dengan micro-influencer.
4. Mega-Influencer (1M+ followers)
Secara sederhana didefinisikan sebagai influencer dengan audiens yang sangat besar, biasanya selebritas atau tokoh publik. Mereka sangat efektif dalam kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness secara massal, tetapi keterlibatan mereka dengan audiens bisa lebih rendah dibandingkan dengan influencer pada tier yang lebih kecil.
Kelebihan Influencer Tiering
Salah satu kelebihan dari influencer tiering adalah kemampuan untuk menyesuaikan kampanye pemasaran dengan anggaran yang dimiliki. Dengan tiering, merek dapat mengalokasikan dana secara lebih efisien.
Kelebihan lainnya adalah fleksibilitas dalam menyusun strategi pemasaran. Influencer tiering memungkinkan merek untuk memilih influencer berdasarkan target audiens spesifik mereka. Misalnya, untuk kampanye yang membutuhkan hubungan yang lebih personal dengan audiens, merek dapat bekerja dengan nano-influencer, sementara untuk kampanye berskala besar, mega-influencer bisa lebih cocok.
Influencer tiering adalah strategi yang sangat efektif dalam menyusun kampanye influencer marketing yang tepat sasaran. Dengan membagi influencer ke dalam beberapa tingkatan berdasarkan audiens, engagement, dan relevansi, merek dapat lebih mudah menentukan influencer mana yang paling cocok untuk mencapai tujuan mereka. Dengan menggabungkan influencer dari berbagai tier, merek dapat memaksimalkan dampak kampanye, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan engagement secara efektif
share this article
Febby Chintia - Manager KOL.ID
Hi, I'm Febby Chintia! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.id
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try Kol.id for Free