Kaki bengkak pada penyakit jantung umumnya disebabkan oleh gagal jantung kongestif (CHF), yang mengakibatkan edema perifer akibat peningkatan tekanan vena sistemik dan retensi natrium serta cairan. Mekanisme Patofisiologi 1. Disfungsi jantung (sistolik atau diastolik) Menyebabkan penurunan curah jantung (cardiac output) 2. Akibatnya, terjadi aktivasi sistem saraf simpatik dan Renin-Angiotensin-Aldosterone System (RAAS) Memicu retensi natrium dan cairan oleh ginjal. 3. Peningkatan tekanan vena sistemik Cairan terdorong keluar dari kapiler ke jaringan interstitial, menyebabkan edema perifer, terutama di kaki. Karakteristik Edema pada Gagal Jantung 1. Pitting edema (saat ditekan, bekasnya bertahan beberapa detik) 2. Simetris di kedua tungkai 3. Lebih parah di sore/malam hari akibat efek gravitasi 4. Sering disertai sesak napas, ortopnea, atau PND (Paroxysmal Nocturnal Dyspnea) Diagnosis dan Manajemen - Pemeriksaan fisik: Inspeksi edema, auskultasi rales paru, hepatomegali. - Ekokardiografi: Menilai fraksi ejeksi ventrikel kiri (LVEF). - Pengobatan: Diuretik (furosemide), ACE inhibitors/ARNI, beta-blocker, dan restriksi cairan/garam. Jadi, jika pasien mengalami kaki bengkak yang disertai gejala lain seperti sesak napas, segera lakukan evaluasi jantung untuk memastikan diagnosis dan intervensi lebih lanjut.
38.71% Engagement Rate
Micro | Mass Pool
