Ayo ngaku yang bukan warga Lombok, udah tau belum Tradisi Maulid Nabi di Desa Bayan ini? Ini salah satu contoh alkuturasi budaya yang udah turun menurut sejak dulu loh! Berikut penjelasan singkatnya ya :) Tradisi unik ini berlangsung di Desa Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Tradisi yang udah turun menurun dari jaman dulu hingga sekarang, bertepatan dengan pelaksanaanya acara Maulid Nabi. Salah satu rangkaian acaranya yaitu Menutuq. Menutuq merupakan proses menumbuk padi menggunakan lesung dan bambu yang bertujuan untuk memisahkan padi dari kulitnya. Kegiatan ini memiliki aturan bahwa yang akan menumbuk padi adalah perempuan yang sedang dalam kondisi suci atau tidak dalam masa haid atau menstruasi. Sebelum menutuq, aku ditawarkan oleh teman-teman lokal kalau mau masuk ke dalam kampu dan menjalani ritual menyembeq, aku dilarang memakai satu helai benang pun termasuk celana dalam, perhiasan, alat elektronik. Kampu merupkaan desa asli atau area pertama di diami oleh suku sasak Islam Bayan. Ritualnya berjalan lancar dan โInan Menikโ memberikan tanda di dahi ku dengan โmamaqโ , tanda dari sirih sebagai ritual penandaan anak adat yang disebut โMenyembeqโ. Maulid adat Bayan adalah sebuah perayaan alkuturasi budaya. Perayaan ini bukan sekedar peringatan keagamaan, melainkan juga wujud penghormatan terhadap leluhur dan pelestarian budaya lokal. Yang tidak kalah seru, adanya acara peresean yang dilakukan malam hari. Peresean diadakan di halaman Masjid Kuno, Desa Bayan. Peresean merupakan pertarungan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki menggunakan tongkat rotan dan kulit kerbau yang tebal dan keras sebagai perisainya. Gimana? Seru kan tradisi di Lombok ini. Jangan lupa follow aku Harival, untuk cerita perjalanan seru lainnya. #MaulidDesaBayan #DesaBayan #Lombok
152.66% Engagement Rate
Micro | Mass Pool
