Miris dialami seorang ibu rumah tangga di Palembang ini. Sindi Purnama Sari (25) harus merenggang nyawa diduga setelah ditelantarkan oleh suaminya, WS (26), selama 3 bulan terakhir dan disekap didalam kamar. Terkuaknya kasus ini setelah adanya laporan dari kakak korban, Purwanto (32), warga Jalan Mataram Ujung RT 37/01 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, yang melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang pada Rabu (22/1/2025), sekitar pukul 23.58 WIB. Dia melaporkan WS terkait kasus UU nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dimaksud dalam pasal 49. Seperti laporannya peristiwa tersebut terjadi di jalan Abi Kusno Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kecamatan Kertapati, tepatnya di rumah korban dan terlapor. Pada tanggal Selasa (21/1/2025), sekitar pukul 18.00, Purwanto ditelepon oleh terlapor WS. “Awal kami ditelepon dan disuruh untuk datang ke rumah karena dalam keadaan urgent,” ungkap Purwanto kepada Sripoku.com, Senin (27/1/2025), siang. Lanjutnya, sampai di rumah adik, ia melihat situasi di depan rumah ramai warga sekitar yang mengatakan korban seperti buntang hidup dan berbau busuk. “Karena ramai saya pun dan keluarga panik. Dan langsung masuk ke dalam rumah,” ungkapnya. Sambung Purwanto, benar saja setelah di dalam kamar melihat kondisi saudarinya dengan rambut gimbal banyak kutu, badan kurus tinggal tulang membuat keluarga langsung membawanya ke RS Hermina. “Dibawa pak langsung ke RS Hermina dalam keadaan kritis, korban pun meninggal dunia pada Kamis (23/1/2025), sekita 12.30, siang,” ungkapnya. Ironisnya, setelah melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Palembang, terlapor WS sempat diamankan 1 x 24 jam. "Sempat diamankan pak atas laporan kami, tetapi setelah 1x24 terlapor ini bebas, katanya alat bukti tidak cukup," ungkap Purwanto. Dia berharap atas meninggal sang adik, pihak kepolisian dalam segera mengungkap tabir ini. "Kalu kami pihak keluarga berharap terlapor ini diadili pak. Karena sudah melakukan penelantaran hingga korban meninggal dunia. Apalagi sudah di sekap di kamar," harapnya. Sumber @tribunsumsel #beritatiktok #palembang

LAH PERNAH BELUM KAMU NYINGOK IKAN BELIDO NGELUARKE BANYU 🫣 #palembang

Ayah dan ibunya masih di Jawa sedang menuju perjalanan ke sini TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tragis dialami Tasya Marista (22), mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan tewas akibat dilindas truk tronton di Jalan MP Mangkunegara, Kecamatan Kalidoni, ternyata berulang tahun yang ke-22 tahun hari ini. Hal ini diungkapkan Ijan paman korban saat dijumpai di kamar jenazah Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin (6/5/2024). "Iya hari ini dia ulang tahun," kata Ijan. Tasya kuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang mengambil Fakultas Teknik, dan sudah memasuki semester akhir. "Sudah mau selesai, dia di sini tinggal sama kakaknya di Jalan Sukatani. Ayah dan ibunya masih di Jawa sedang menuju perjalanan ke sini," katanya. Duka mendalam dirasakan keluarga yang bergantian mendatangi kamar jenazah di RSMH. Seperti tak menyangka gadis periang tersebut meninggal secara tragis. Ijan mengatakan, korban pulang dari kampusnya hendak ke rumah "Baru pulang kuliah mau ke rumah. Duka keluarga tidak bisa dibayangkan ya namanya kehilangan seorang anak ," ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, pihaknya kini mengamankan sopir truk tronton/trailer yang melindas korban. "Sopir truk B 9279 UM atas nama Paulus sedang kami periksa," ujar Arham. Satlantas Polrestabes Palembang juga masih menyelidiki lebih lanjut mengenai adanya sepeda motor yang melawan arah saat kejadian. Motor tersebut lah yang membuat Justian rem mendadak kemudian oleng ke kanan bersama Tarishah. "Masih di lidik anggota. Kami mencari bantuan kalau ada CCTV atau video lain yang merekam kejadian tersebut, " katanya. (tribun sumsel/cr19) Sumber @tribunsumsel #beritatiktok #tiktokberita #palembang

[LIVE REPORT] AKSI SOLIDARITAS BELA PALESTIN4 DI PALEMBANG HARI INI, SENIN (30/10). #Palembang

Memang dak nyalahkenyo nian men view Jembatan Ampera dari pucuk, cindo nian 😍 Tapi ado yang gagal fokus dak dari video ini 🫣😝🫢 #palembang