Modal Tidur Dapet 94 Milyar?! Pak Lo Kheng Hong cuma duduk manis, tiap tahun dapet 94 M dari dividen aja! 😱🔥 Cek saham-sahamnya, mana yang paling menarik buat dikoleksi? Atau ada saham lain yang kalian incar buat dividen? 👇👇 #Investasi #Saham #Dividen #LoKhengHong #CuanPasif

2 Menit Paham Konsep Saham CAGR CAGR itu apa sih? CAGR (Compound Annual Growth Rate) adalah tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebuah investasi, dengan asumsi pertumbuhan konsisten setiap tahun. Bayangin kamu beli emas di tahun 2018 seharga Rp600 ribu/gram, dan di tahun 2025 harganya jadi Rp1,6 juta/gram. Harga emas kan naik-turun tiap hari. Nah, kamu penasaran, rata-rata kenaikan per tahunnya berapa persen sih? Di sinilah kita pakai CAGR! Rumus CAGR: 👉 [(Nilai Akhir ÷ Nilai Awal)^(1 ÷ Jumlah Tahun)] - 1 Kalau ribet, tinggal masukin aja angkanya ke kalkulator CAGR online yang gratis! Contohnya: Nilai Awal: Rp600 ribu Nilai Akhir: Rp1,6 juta Jumlah Tahun: 7 Hasilnya? CAGR = 15,2% per tahun. Artinya, rata-rata harga emas tumbuh 15% per tahun selama 7 tahun terakhir. Kenapa CAGR penting? CAGR membantu kamu ngukur seberapa cepat investasi bertumbuh dalam jangka panjang. Ini lebih objektif dibanding cuma lihat total kenaikan. Cocok buat bandingin performa emas, saham, obligasi, atau reksadana. Contoh di dunia saham: Misal kamu beli saham ITMG di tahun 2020 seharga Rp7.225 per lembar. Sekarang, di 2025, harganya jadi Rp25.550 per lembar. Masukin angkanya ke rumus CAGR, hasilnya adalah 28% per tahun. Artinya, rata-rata saham ITMG tumbuh 28% per tahun selama 5 tahun terakhir. Lumayan banget! Jelas lebih tinggi dibandingkan deposito atau obligasi. Gimana, udah mulai paham konsep CAGR? Kalau masih ada yang bingung, langsung tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa follow dan like video ini biar nggak ketinggalan pelajaran penting lainnya. Yuk, #MakinJagoInvestasi! 💹 #CAGR #InvestasiSaham #LiterasiKeuangan #AnalisaFundamental

Baru diresmikan 24 kemarin, Danantara bakal kelola ratusan triliun rupiah dari BUMN & negara buat diinvestasikan ke saham, properti, obligasi, hingga bisnis luar negeri. Kalau sukses, bisa bikin Indonesia makin makmur. Kalau gagal? Bisa bahaya! 😬Kamu pro atau kontra? Drop pendapatmu di komentar! ⬇️🔥 #Danantara #InvestasiNegara #EkonomiIndonesia

2 Menit Paham Konsep Saham Earnings Per Share (EPS) EPS itu apa sih? Gampangnya, EPS adalah laba bersih perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham yang beredar. Bayangin kayak uang jajan per anak di sebuah keluarga: Kalau orang tua punya penghasilan Rp30 juta dan anaknya ada 3, tiap anak dapet Rp10 juta. Nah, di dunia saham, orang tua = perusahaan, anak = lembar saham, dan uang jajan = EPS. Rumus EPS: 👉 Laba bersih perusahaan ÷ jumlah saham beredar Contoh: Perusahaan punya laba Rp100 juta, sahamnya 10 juta lembar. EPS = Rp10. Kenapa EPS penting? Semakin besar EPS, makin besar laba yang "bisa diklaim" investor. Tapi hati-hati, EPS tinggi belum tentu bagus. Tetap cek kestabilan laba, utang, dan prospek bisnis. Contoh nyata: Laba 2024: BCA Rp54,8T vs BRI Rp60,1T EPS: BCA Rp449 vs BRI Rp400 Walau EPS BCA lebih tinggi, kalau dibanding harga saham: BCA: EPS hanya mewakili 5% harga saham BRI: EPS mewakili 10% harga saham Artinya, potensi dividen maksimum dari modal kamu lebih besar di BRI! Gimana, udah paham konsep EPS? Kalau masih bingung, langsung aja tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa like & follow buat pelajaran saham lainnya. Yuk, #MakinJagoInvestasi 💹 #EPS #InvestasiSaham #AnalisaFundamental #LiterasiKeuangan"

3 Alasan Kenapa Value Investing adalah Teknik Investasi Saham Paling Masuk Akal Saya nggak bilang metode lain seperti trading atau scalping itu salah, tapi kalau soal logis dan gampang diterima akal sehat, menurut saya value investing juaranya. Kenapa? Ini 3 alasannya: 3 Alasan Kenapa Value Investing adalah Teknik Investasi Saham Paling Masuk Akal 1️⃣ Beli Barang Bagus Pas Diskon Manusia selalu pengen dapet value tinggi dengan harga murah. Value investing itu fokus beli saham perusahaan bagus pas diskon dan jual pas udah balik ke harga wajar atau overvalue. 2️⃣ Nggak Bikin Stres Saat Harga Turun Ibarat kamu beli iPhone baru harga pasarnya Rp20 juta, terus dapet diskon jadi Rp17 juta. Kalau besok ada yang jual Rp15 juta, kamu nggak langsung panik jual di bawah harga beli kan? Malah mungkin tambah beli buat jual nanti di harga wajar. 3️⃣ Sudah Terbukti Berhasil Orang-orang kaya dunia seperti Warren Buffett dan Lo Kheng Hong pake metode ini. Mereka selalu analisa kinerja, valuasi, dan prospek perusahaan sebelum invest. Karena itu, mereka berani tahan saham jangka panjang meskipun harga naik turun. Gimana, masuk akal kan? Kalau setuju atau ada pendapat lain, tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa like & follow buat tips investasi lainnya. Yuk, #MakinJagoInvestasi 💹 #ValueInvesting #InvestasiSaham #AnalisaFundamental #LiterasiKeuangan