KOL.ID Report: Bisnis Sewa Iphone Makin Mendunia, Ini Deretan Negara yang Sudah Menjalankannya!

Salah satu bisnis yang semakin populer saat ini adalah bisnis sewa Iphone. Dilansir dari berbagai berita, saat lebaran tahun 2025 ini bisnis sewa Iphone di sejumlah kota di Indonesia, terutama di Jawa Timur dan Jakarta semakin ramai peminat.
Iphone menjadi perangkat teknologi yang bukan hanya sekedar alat komunikasi, tetapi menjadi gaya hidup bahkan kebutuhan untuk produktivitas bagi para pekerja. Namun, dengan harga yang tergolong tinggi, membuat banyak orang mencari cara alternatif untuk tetap bisa mengakses smartphone tersebut tanpa harus membelinya.
Nah, salah satu solusi yang populer adalah bisnis sewa Iphone. Bisnis ini menawarkan cara untuk menggunakan Iphone dengan biaya yang lebih terjangkau. Jasa ini memungkinkan konsumen untuk menggunakan iPhone dalam jangka waktu tertentu, mulai dari harian, mingguan, hingga tahunan, dengan biaya sewa yang jauh lebih murah dibandingkan membeli unit baru.
Namun, tahukah Anda bahwa bisnis sewa Iphone ini bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara besar lainnya? Bahkan, bisnis ini juga tersebar di berbagai negara maju seperti Cina dan Jepang? Menarik sekali, bukan? Dari pada semakin penasaran, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!
Bisnis Sewa Iphone Semakin Diminati di Berbagai Negara
Ternyata, bukan hanya negara kita yang populer dengan bisnis sewa handphone, khususnya Iphone. Di berbagai negara pun, bisnis serupa juga berkembang pesat karena dianggap lebih efisien dan terjangkau. Apa buktinya?
Nah, menurut data dari verifiedmarketpost.com, pendapatan pasar sewa handphone global mencapai USD 1.2 miliar pada tahun 2024. Ini menunjukkan angka yang tinggi dan diprediksi akan berlangsung dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 9,5% selama periode 2026 hingga 2033.
Data tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat dunia terhadap layanan sewa handphone, salah satunya iPhone, terus meningkat. Di berbagai negara, makin banyak orang yang melihat sewa Iphone sebagai alternatif cerdas untuk menikmati teknologi terbaru tanpa harus membeli handphone secara langsung. Tak heran, tren bisnis sewa Iphone kini makin berkembang dan meluas di banyak negara karena dinilai lebih fleksibel dan terjangkau.
Asia-Pasifik Menjadi Kawasan yang Paling Dominan Bisnis Sewa Iphone
Setelah mengetahui bahwa bahwa pasar pendapatan sewa handphone di dunia mengalami peningkatan setiap tahunnya, maka dapat dikatakan bahwa masyarakat di berbagai negara semakin menunjukan minatnya terhadap jasa sewa Iphone.
Nah, dari banyaknya negara di dunia, kawasan Asia-Pasifik menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat dalam bisnis sewa Iphone sekitar 8,948%. Negara berkembang dengan jumlah penduduk kelas menengah yang terus bertambah menjadi pendorong utama bisnis sewa Iphone di kawasan ini semakin diminati.
Wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hal ini didorong oleh tingginya kesadaran konsumen dan kebutuhan dari perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan layanan sewa ponsel untuk keperluan bisnis.
Sementara itu, kawasan Timur Tengah & Afrika mulai menunjukkan perkembangan sebagai pasar yang sedang tumbuh. Pertumbuhan ini didukung oleh semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan smartphone serta perkembangan ekonomi yang terus meningkat di wilayah-wilayah tersebut.
5 Negara Dengan Bisnis Sewa Iphone Terbesar
Setelah kita mengetahui bahwa kawasan Asia-Pasifik menjadi wilayah dengan pendapatan tertinggi dari bisnis sewa Iphone, pertanyaan selanjutnya adalah, negara mana saja yang memiliki bisnis sewa Iphone terbesar? Nah, berikut adalah deretan negara dengan bisnis sewa Iphone:
1. China
Negara pertama dengan bisnis sewa Iphone terbesar adalah China. Siapa sangka ternyata negara maju seperti China pun membuka bisnis sewa Iphone yang ramai diminati masyarakatnya. Hal ini dibuktikan berdasarkan data dari Cognitive Market Research bahwa perkiraan pendapatan sewa handphone di China pada tahun 2025 mencapai USD 3.278,6 juta dan akan terus tumbuh dengan CAGR sebesar 9,341%.
Tingginya permintaan iPhone di China tidak lepas dari gaya hidup masyarakat yang sangat konsumtif terhadap produk teknologi terkini. Namun, karena harga iPhone tergolong mahal, banyak pengguna lebih memilih menyewa untuk bisa menikmati model terbaru tanpa harus membelinya.
Selain itu, model langganan atau subscription, yaitu sistem di mana konsumen menyewa secara bulanan atau tahunan untuk menggunakan produk daripada membelinya, sudah menjadi kebiasaan di kalangan milenial dan Gen Z di Tiongkok sehingga pasar sewa gadget pun berkembang pesat. Rentixia (租机侠) dan Ant Rental (蚂蚁租租) adalah contoh dua bisnis sewa Iphone yang terkenal di China.
2. India
India menjadi negara kedua dengan pendapatan bisnis sewa Iphone terbesar di Asia-Pasifik. Pada tahun 2025, pendapatan bisnis sewa Iphone di India diperkirakan mencapai USD 1483,75 Juta dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 9,453%.
Bisnis sewa iPhone di India menjadi populer karena tingginya harga iPhone yang membuat banyak orang lebih memilih menyewa daripada membeli. Selain itu, masyarakat India, khususnya generasi muda, semakin melek teknologi dan ingin menggunakan perangkat premium untuk keperluan kerja, pendidikan, hingga gaya hidup mewah. Menyewa iPhone menjadi solusi terjangkau bagi mereka yang ingin tampil modern tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal. Contoh bisnis sewa Iphone yang terkenal di India yaitu RentoMojo dan Rentickle dengan sistem cicilan bulanan yang fleksibel.
3. Asia Tenggara
Tak heran lagi, Asia Tenggara menjadi wilayah dengan pertumbuhan bisnis sewa Iphone yang pesat. Di kawasan Asia Tenggara, pendapatan dari bisnis sewa iPhone pada tahun 2025 diprediksi mencapai USD 1.202,15 juta dan diperkirakan akan terus meningkat dengan CAGR sebesar 8,18%.
Pertumbuhan pesat ekonomi digital dan gaya hidup di Asia Tenggara membuat iPhone menjadi perangkat yang diincar banyak orang, terutama untuk kebutuhan pekerjaan dan media sosial. Namun, tingginya harga iPhone tidak selalu terjangkau oleh semua kalangan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, atau Filipina. Maka dari itu, layanan sewa Iphone menjadi solusi alternatif yang banyak diminati oleh pelajar, freelance, hingga pekerja. Contoh bisnis sewa IPhone yaitu byebeli.com di Indonesia dan RentSmart Asia di Malaysia yang menyediakan sewa Iphone dengan berbagai pilihan waktu dan harga yang terjangkau.
4. Jepang
Negara keempat dengan bisnis sewa Iphone terbesar adalah Jepang. Pada tahun 2025, bisnis sewa handphone, termasuk Iphone, di Jepang diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar USD 858,34 juta dengan CAGR sekitar 8,434%.
Masyarakat Jepang dikenal dengan gaya hidup yang praktis dan efisien. Menyewa iPhone menjadi pilihan yang masuk akal, khususnya untuk penggunaan jangka pendek seperti untuk keperluan kerja proyek, pelajar, atau wisatawan. Selain itu, warga Jepang juga terbiasa menggunakan produk second-hand atau refurbished sehingga konsep sewa pun mudah diterima secara luas. Contoh bisnis sewa Iphone yang terkenal di Jepang adalah JAL ABC dengan opsi pengembalian di bandara utama jepang, seperti Narita, Haneda, dan Kansai.
5. Taiwan
Di Taiwan, bisnis sewa iPhone diprediksi akan menghasilkan pendapatan sebesar USD 231,337 juta pada tahun 2025 dengan CAGR sebesar 7,98%. Meski pasar Taiwan relatif kecil dibandingkan China atau India, namun masyarakatnya memiliki daya beli yang cukup tinggi dan terbiasa mengikuti tren teknologi terbaru.
Sewa iPhone menjadi pilihan populer, terutama di kalangan mahasiswa dan pekerja profesional yang memerlukan perangkat berkualitas tinggi tanpa harus membelinya. Selain itu, turis yang berwisata ke Taiwan juga menjadi target pasar layanan ini. Chunghwa Telecom (中華電信 ) dan ZOOMI (租咪) adalah contoh bisnis sewa Iphone yang bisa Anda dapatkan di Taiwan.
Promosikan Bisnis Sewa Iphone Anda dengan Berkolaborasi bersama KOL atau Influencer!
Bisnis sewa iPhone bukan sekadar tren sementara, tetapi bagian dari gaya hidup serta kebutuhan masyarakat di berbagai negara. Jika Anda seorang pemilik bisnis sewa Iphone yang ingin berkolaborasi dengan influencer atau KOL untuk mempromosikan bisnisnya, Anda bisa cek rate card influencer target Anda di KOL.ID. Platform ini menyediakan tools yang memudahkan Anda untuk mengecek rate card influencer atau KOL target Anda, baik di Instagram, TikTok, ataupun YouTube, tanpa perlu repot mencari satu per satu secara manual.
Anda bisa menyesuaikan rate card mereka dengan budget allocation marketing sehingga perhitungan biaya promosi menjadi lebih efisien dan terukur. Bagi yang penasaran, segera kunjungi website KOL.ID untuk informasi lebih lanjut dan temukan influencer atau KOL yang paling tepat untuk mempromosikan bisnis Anda!

share this article

Salsa - Manager KOL.ID
Hi, I'm Salsa! I focus on content marketing that brings brands together with KOLs to create authentic and engaging stories. By understanding trends and conducting research, I help brands and KOLs create impactful collaborations that resonate with their audience and deliver measurable results.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.ID
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try KOL.ID for Free