KOL.ID Report: Kenapa EGC Menjadi Tren Konten 2025? Ini Fakta Menariknya!
.png)
Pernahkah Anda melihat konten di media sosial yang menampilkan mengenai keseharian seorang karyawan di suatu perusahaan? Biasanya mereka menceritakan tentang rutinitas kerja serta tugas yang mereka jalani setiap hari. Nah, konten seperti ini dikenal sebagai EGC atau Employee-Generated Content.
Apa Itu EGC?
Menurut Clinch Talent, EGC merupakan salah satu bentuk dari UGC atau User-Generated Content di mana konten ini dibuat oleh orang-orang, bukan brand secara langsung. EGC merupakan konten seputar pekerjaan yang dibuat oleh karyawan dalam bentuk video, gambar, atau blog.
Konten ini tidak hanya menjelaskan mengenai pengalaman mereka di perusahaan, tetapi juga mengangkat value yang dianut brand, budaya, serta berbagai aspek seputar lingkungan kerja. Konten EGC ini dapat membangun citra perusahaan yang lebih kredibel karena informasi yang disampaikan berasal dari perspektif karyawan sehingga lebih dipercaya oleh para penonton di media sosial.
Apa Bedanya EGC dan UGC?
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa EGC merupakan salah satu bentuk UGC. Namun apa perbedaan dari kedua konten tersebut? Konten UGC berfokus pada konten yang dibuat dan dibagikan oleh konsumen serta pengikut Anda tentang brand atau produk Anda. Konten ini bisa berbentuk review, rekomendasi, testimoni, atau pengalaman pribadi yang mereka bagikan di berbagai platform media sosialnya.
Sementara, EGC lebih berfokus pada konten yang dibuat karyawan dalam sebuah perusahaan untuk menunjukkan lingkungan kerja atau pekerjaan yang mereka lakukan. Konten ini menyoroti cerita dari karyawan mengenai perusahaan sehingga para audiens mengetahui value dan membangun citra dari brand.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa UGC merupakan konten yang dibuat oleh konsumen atau pelanggan untuk membagikan pengalaman mengenai produk atau jasa dari perusahaan Anda. Sementara EGC adalah konten yang dibuat karyawan untuk menceritakan situasi pekerjaan di brand atau perusahaan.
Kenapa EGC Menjadi Tren Konten 2025?
We Are Social telah melakukan riset mendalam dan mengungkapkan bahwa EGC ini akan terus berkembang pesat menjadi tren konten di tahun 2025 ini. Lantas, pertanyaan yang muncul, kenapa EGC ini menjadi begitu penting? Dan apa faktanya? KOL.ID akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
1. Membangun Authenticity & Trust
Di tengah maraknya iklan dan promosi yang terus-menerus menunjukkan sebuah kesempurnaan produk atau jasa dari sebuah brand, konsumen saat ini justru menginginkan sesuatu yang lebih otentik, jujur, dan tidak terkesan dibuat-buat. Data dari psico-smart.com membuktikan hal ini dengan menunjukkan bahwa 72% konsumen lebih memilih brand yang transparan akan sumber bahan dan proses produksinya.
Nah, agar informasi yang diberikan dapat dipercaya oleh konsumen, siapa yang paling tepat untuk menyampaikannya? Di sinilah karyawan berperan memberikan informasi mengenai brand.
Konten yang dibuat karyawan (EGC) menunjukkan cerita nyata orang-orang yang bekerja di perusahaan sehingga terasa lebih otentik dan lebih meyakinkan konsumen. Strategi konten marketing ini memanfaatkan pengalaman karyawan untuk membangun brand awareness dan engagement.
Apakah hal ini berhasil? Menurut riset dari Oktopost, sebanyak 62% konsumen lebih percaya pada sebuah brand ketika melihat karyawan membagikan konten yang otentik. Data ini mencerminkan bahwa EGC konten menjadi faktor utama dalam mendorong kepercayaan konsumen. Pengalaman langsung yang diceritakan dari perspektif karyawan juga mampu menghasilkan konten yang terasa jujur dan personal sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen pada suatu brand.
Contohnya salah satu video yang diunggah oleh karyawan di mana video tersebut menampilkan kesehariannya bekerja di beauty Industry Skintific. Video tersebut menjelaskan mengenai value, budaya, dan lingkungan kerja di Skintific. Secara tidak langsung, video itu bukan hanya menunjukkan budaya kerja yang positif, tetapi juga membangun keterlibatan dengan audiens.
@yayayiyiiiii jangan lupa ambil 2 produk tiap bulan ya! #LifeAtSKINTIFIC #fyp ♬ Fall In Love Alone.wav - Suleiman
Transparansi mengenai lingkungan kerja yang menyenangkan dapat menarik perhatian calon karyawan yang memiliki nilai dan visi yang sejalan. Pendekatan ini memperkuat brand positioning Skintific, tidak hanya sebagai penyedia produk kecantikan berkualitas tetapi juga sebagai tempat kerja yang inspiratif.
2. Meningkatkan Engagement yang Lebih Tinggi
Merujuk data dari Speakap, 76% orang lebih mempercayai konten yang dibagikan individu atau karyawan dibandingkan perusahaan. Ini mencerminkan bahwa konsumen saat ini lebih menyukai konten yang disampaikan oleh sumber terpercaya yang lebih dekat koneksinya dengan mereka, seperti konten dari point of view individu atau karyawan, dibandingkan konten dari point of view brand.
Karyawan yang berbagi konten mengenai value atau budaya di tempat kerjanya lebih mudah dipercaya audiens karena mereka dianggap menjadi sumber autentik dan memiliki pengalaman langsung bekerja di brand tersebut.
Menurut data dari tintup.com, konten yang melibatkan karyawan 8x lebih banyak engagement dibandingkan konten dari akun suatu brand. Data tersebut juga menunjukkan bahwa profil media sosial karyawan dilihat 10x lebih banyak followers daripada akun brand.
Data ini mengungkapkan fakta bahwa konten yang melibatkan karyawan cenderung lebih menarik bagi audiens. Hal ini dikarenakan karyawan membagikan pengalaman, wawasan, dan kesehariannya melalui perspektif pribadi mereka terkait perusahaan sehingga konten terasa lebih autentik dan personal. Konten marketing seperti ini dapat membangun kepercayaan dan menciptakan koneksi yang lebih kuat dengan audiens.
Contoh ini bisa dilihat melalui video TikTok yang dibagikan oleh salah satu karyawan Paragon mengenai event “Paragon Corporate Gathering 2025”. Video tersebut menunjukkan perjalanan mulai dari keberangkatan hingga selesai acaranya. Konten yang disajikan oleh karyawan seperti ini terasa lebih autentik dan manusiawi, bukan hanya sekedar iklan perusahaan yang terkesan formal.
@izzahlinaa udah hampir seminggu tapi memorinya masih kerasa.. i'm proud paragonian ??? #paragon #gatheringparagon #pcg2025 #malaysia ♬ original sound - Music Lyrics?
Video tersebut disukai 17.000 pengguna TikTok, 208 komentar, dan 608 kali dibagikan. Video ini juga mendapat 269.1 ribu viewers. Namun, apakah angka ini lebih besar dari konten yang diunggah di akun Paragon? Mari kita lihat.
@paragoncorp.id What's the Buzz? The energy of the PCG 2025 Games Challenge #MainYangBukanMainMain still resonates. Want to hear what Paragonians say about the experience, their insights, and stories? Watch the video now! #ParagonCorp #ParagonCorporateGathering #PCG2025 #UnlockingNewThinking #GoGlobal ♬ original sound - paragoncorp.id
Video yang diunggah di akun Paragon mengenai event yang sama disukai 50 pengguna TikTok, dan 1 komentar. Video ini mendapat 2.338 ribu viewers.
Kedua video ini memiliki engagement yang berbeda. Video yang dibagikan karyawan Paragon menunjukkan performa yang lebih tinggi. Data ini menunjukkan bahwa konten yang dihasilkan karyawan (EGC) cenderung lebih disukai dan mendapat respons lebih tinggi dari audiens.
Video EGC karyawan Paragon memperlihatkan transparansi perusahaan yang membuat audiens merasa lebih dekat dan mengenal nilai-nilai yang dimiliki Paragon. Karyawan sebagai sumber utama dalam video juga memberikan nuansa kepercayaan dan kejujuran lebih kepada audiens karena disampaikan melalui perspektif karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
3. Menarik Employee Branding
EGC merupakan alat yang ampuh untuk menunjukkan budaya perusahaan. Calon karyawan sering kali melihat media sosial dan saluran lainnya untuk menilai seperti apa rasanya bekerja di sebuah perusahaan. EGC menawarkan pandangan autentik tentang kehidupan sehari-hari bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini akan membuat brand Anda lebih menarik bagi calon karyawan.
Laporan dari State of User-Generated Content 2022 mengungkapkan bahwa 52% tim komunikasi dan HR secara rutin menggunakan EGC dalam berbagai platform media sosial. Mereka memanfaatkan EGC untuk menunjukkan kepada calon karyawan atau mempromosikan produk dan jasa perusahaan.
Konten yang dihasilkan oleh karyawan, seperti cerita pribadi, pengalaman kerja, atau kegiatan perusahaan, dapat memberikan gambaran yang lebih autentik tentang atmosfer di tempat kerja. Misalnya, karyawan yang membagikan cerita tentang keberhasilan tim, pelatihan yang mereka terima, atau budaya kerja yang inklusif dapat memperlihatkan nilai-nilai perusahaan secara lebih hidup dan nyata.
Contohnya pada komentar video yang diunggah salah satu karyawan Paragon di atas, banyak dari pengguna TikTok yang bertanya mengenai lowongan kerja di Paragon. Ini menunjukkan bagaimana EGC dapat berfungsi sebagai saluran yang efektif untuk menarik perhatian calon karyawan potensial, khususnya generasi muda yang aktif di platform seperti TikTok.
Konten EGC yang menampilkan nilai-nilai perusahaan serta keseharian kerja di Paragon dapat menjadi magnet bagi calon pelamar yang memiliki minat serupa terhadap industri tersebut. Dengan menyajikan konten yang autentik, Paragon dapat memperkuat citranya sebagai tempat kerja yang ramah dan inklusif, di mana karyawan merasa dihargai dan diberdayakan.
Tren EGC diprediksi akan terus berkembang di tahun 2025 karena sifatnya yang relatable dan genuine. Konten semacam ini tidak hanya mampu membangun kepercayaan konsumen, tetapi juga meningkatkan engagement serta membuka peluang bagi perusahaan untuk menarik talenta yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan brand.
Tertarik untuk Cek Rate Card KOL? Di KOL.ID Aja!
Bagi brand yang ingin memaksimalkan strategi EGC atau menjajaki kolaborasi dengan influencer, penting untuk mengetahui rate card KOL yang sesuai dengan kebutuhan kampanye.
Platform KOL.ID hadir sebagai solusi lengkap untuk membantu perusahaan merancang kampanye yang lebih efektif dan strategis dengan menyediakan berbagai informasi dan data terkait kerja sama influencer. Jangan lewatkan kesempatan untuk membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens melalui konten yang otentik dan bermakna.

share this article

Salsa - Manager KOL.ID
Hi, I'm Salsa! I focus on content marketing that brings brands together with KOLs to create authentic and engaging stories. By understanding trends and conducting research, I help brands and KOLs create impactful collaborations that resonate with their audience and deliver measurable results.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.ID
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try KOL.ID for Free