brand

KOL. ID Report: Terbukti! Strategi Faceless Marketing Bisa Menjadi Cara Baru Tingkatkan Engagement

watch-icon 3 min. to read
KOL. ID Report: Terbukti! Strategi Faceless Marketing Bisa Menjadi Cara Baru Tingkatkan Engagement

Konten dalam bentuk video pastinya sudah tak asing lagi di mata banyak orang. Pasalnya, jenis konten tersebut hadir di banyak platform media sosial. Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII, juga menunjukan bahwa 55,06% masyarakat lebih banyak mengakses konten dalam bentuk video.

Jika diperhatikan lagi, konten video yang bertebaran di media sosial kebanyakan menampilkan sosok individu secara dominan, entah itu artis, selebgram, atau KOL. Bukan hanya sekedar konten, menampilkan sosok individu dalam sebuah video ternyata juga bagian dari strategi marketing. Namun, tahukah Anda bahwa strategi marketing tersebut sudah mengalami pergeseran? 

Faceless Marketing Hadir sebagai Strategi Baru

Konten video marketing yang beredar saat ini mulai mengalami pergeseran ke sebuah strategi baru yang dikenal dengan nama faceless marketing. Melansir dari Red cube digital media, faceless marketing dapat diartikan sebagai sebuah strategi marketing yang tidak menampilkan sosok individu secara dominan. 

Faceless marketing lebih berfokus pada nilai produk atau layanan yang ditawarkan. Saat sebuah video tidak menonjolkan sosok individu, diharapkan penonton bisa lebih fokus dan benar-benar memahami nilai produk atau layanan yang ingin disampaikan. 

Perlu diperhatikan juga, bahwa strategi faceless marketing bukan berarti brand atau creator tidak boleh menampilkan sosok individu sama sekali. Sosok individu seperti selebgram atau KOL boleh ditampilkan, tapi tidak boleh terlalu menonjol.

Menurut James Nord yang merupakan CEO FOHR, sebuah perusahaan digital marketing ternama di New York, kehadiran faceless marketing dipicu oleh semakin banyaknya konten video yang menampilkan individu. Banyaknya konten seperti ini membuat faceless konten menjadi angin segar bagi banyak orang.

“Ada sesuatu yang menyegarkan saat melihat video yang tidak berfokus pada wajah,” ungkap James Nord, dikutip dari The Hollywood Reporter.

Engagement Meningkat dengan Faceless Marketing

Faceless marketing sudah bisa dikatakan sebagai sebuah strategi marketing baru karena telah terbukti meningkatkan engagement. Seperti yang telah dibuktikan oleh seorang wanita bernama Victoria dengan akun TikTok @elysian.living. 

Strategi faceless marketing sudah ia gunakan sejak mulai membuat konten. Video yang diunggah sebenarnya hanyalah video sederhana yang berisi kegiatan sehari-harinya di rumah. Mulai dari membuat kue, membersihkan alat make up, sampai dengan persiapan mandi.

Watch on TikTok

Dalam video-video yang diunggah, Victoria hampir tidak pernah unjuk diri. Ia hanya menampilkan tangannya dan beberapa benda yang sedang digunakan. Victoria juga hampir tidak pernah menggunakan backsound tambahan, suara yang ada murni dari kegiatan yang dilakukan.

Meski sederhana, ternyata video-video tersebut sukses menarik perhatian banyak orang dan meningkatkan engagement di akun TikTok-nya. Hingga 16 Februari 2025, terpantau akun TikTok Victoria @elysian.living sudah memiliki 2,2 juta pengikut dengan total likes mencapai 100 juta.

Ternyata Brand Awareness Juga Bisa Meningkat

Tak hanya engagement di akun TikTok perorangan, strategi faceless marketing juga efektif untuk meningkatkan brand awareness. Berdasarkan data dari McKinsey tahun 2023 perusahaan yang menggunakan strategi faceless marketing berhasil meningkatkan brand awareness sampai dengan 45%.

Peningkatan ini bisa terjadi karena banyak konsumen lebih menyukai konten yang berfokus pada nilai produk dan layanan. Pernyataan ini semakin diperkuat dengan data dari Digital Marketing Institute yang menunjukan bahwa 68% konsumen lebih mengutamakan marketing yang menampilkan kualitas produk dan layanan dibandingkan dengan marketing yang menonjolkan individu tertentu.

Nah, salah satu brand yang menggunakan strategi faceless marketing untuk meningkatkan brand awareness adalah sebuah brand skincare asal Kanada yaitu The Ordinary. Jika dilihat dari akun Instagram resminya @theordinary, hampir semua konten hanya menampilkan produk-produk yang ditawarkan.

Tak sampai di situ saja, The Ordinary juga melengkapi beberapa konten dengan informasi kandungan yang ada di dalam produk. Informasi tersebut diberikan dalam bentuk teks atau voice over.

Melalui strategi faceless marketing, The Ordinary berhasil meningkatkan brand awareness dan kepercayaan konsumen. Hal ini dibuktikan melalui data dari Estée Lauder yang menunjukan penjualan produk The Ordinary tumbuh dua digit di kuartal 3 sejak tahun 2021.

Penerapannya Tidak Bisa Sembarangan

Sampai di sini, strategi faceless marketing terlihat mudah untuk dilakukan. Namun, dalam penerapannya dibutuhkan ketelitian karena faceless marketing bukan hanya sekedar konten tanpa wajah atau tanpa sosok individu. Jika Anda tertarik menjadikan faceless marketing sebagai bagian dari promosi, KOL.ID sudah merangkum beberapa tips yang bisa dicoba.

 1. Menerapkan Strategi 80:20

Sesuai namanya, faceless marketing tetaplah sebuah strategi marketing yang bertujuan untuk meningkatkan engagement maupun penjualan. Maka dari itu, dalam sebuah konten faceless unsur penjualan tetap harus ada dalam bentuk soft selling.

Cara termudah untuk memasukan unsur penjualan adalah dengan menerapkan strategi 80:20. Artinya, konten yang dibuat 80% berisi edukasi atau memiliki nilai berharga untuk penonton dan 20% lagi berisi promosi produk.

2. Membuat Konten Berkualitas Tinggi

Tidak menonjolkan individu, tak lantas membuat konten faceless dibuat secara asal-asalan. Justru sebaliknya, konten yang dibuat harus berkualitas tinggi dan membuat penonton betah melihat konten dari awal sampai akhir.

Konsep konten harus dibuat dengan jelas dan runtut untuk memberikan pemahaman yang lebih. Pengambilan gambar juga tidak boleh blur apalagi shaking. Jika ingin menambahkan elemen lain seperti teks atau suara, pastikan elemennya benar-benar fit in dengan isi konten.

3. Brand Identity Tetap Harus Ada

Faceless marketing tak serta merta membuat brand identity kehilangan tempatnya. Brand identity, justru bisa dikatakan menjadi nyawa dalam sebuah faceless content. Maka dari itu, penting sekali untuk menyertakan brand identity di setiap konten yang dibuat. Brand identity juga bisa sangat beragam, tak melulu harus berbentuk logo atau slogan.

Kembali lagi ke akun TikTok Victoria yaitu @elysian.living, sebagai contoh. Dalam video-videonya Victoria menampilkan brand identity berupa kesamaan format video, tipografi, dan juga backsound yang mayoritas adalah ASMR. 

4. Tetap Perhatikan Target Audience

Berbagai survei dan riset yang sudah disebutkan di atas sudah membuktikan bahwa faceless marketing bisa menjadi cara baru untuk meningkatkan engagement dan brand awareness. Namun, penggunaan strategi ini tetap memerlukan perhatian yang khusus kepada target audience. Jika target audience belum sepenuhnya menyukai konten faceless, transisi yang smooth diperlukan sebelum benar-benar beralih ke faceless marketing

Cek Rate Card KOL di KOL.ID

Brand yang ingin menerapkan strategi faceless marketing tetap memerlukan peran KOL. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui rate card KOL sesuai dengan kebutuhan campaign. Sekarang, cek rate card KOL bisa dilakukan dengan mudah di KOL.ID!

Sebagai platform cek rate card berbasis AI pertama di Indonesia, KOL.ID bisa menampilkan rate card  KOL untuk berbagai media sosial seperti TikTok, Instagram, dan juga Youtube. Tak perlu khawatir karena data yang ditampilkan bisa dipastikan akurat. Tunggu apalagi? segera kunjungi situs resmi KOL.ID sekarang juga!

Rate this article

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Thank you for your rating!

share this article

review-img
Fajar - Manager KOL.ID

Hi, I'm Fajar! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.

Tags:

Post You’ve Might Like

Empower your brand's
growth journey with KOL.ID

Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.

Try KOL.ID for Free
  • Followers

    500k+1.50%

  • Avg. Likes

    20M+0.50%

  • Avg. Comments

    60K+2.10%

@skkky_hi

Reach

How helpful was this content?

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Thank you for your rating!

Newsletter

Be the first one to know about discounts, offers and events