TikTok dan Instagram telah menjadi media sosial populer yang ada saat ini jika mengacu pada indikator jumlah penggunanya.  Terlebih, popularitas dua platform tersebut juga ditegaskan oleh penggunannya yang datang dari berbagai kalangan. Bagi Anda content creator, jumlah pengguna aktif di sebuah platform tentu indikator utama potensi jangkauan dan dampak konten

Melihat trend akhir-akhir ini, tentu sebagian dari Anda pernah merasa bahwa TikTok kini mendominasi sosial media. Apalagi, konten FYP di TikTok acap kali menjadi awal dari sebuah tren video tertentu. Dalam artian, konten di TikTok sering dijadikan referensi pembuatan konten di sosial media lain. 

Namun di tengah dominasi tersebut, Instagram tetap hadir sebagai platform yang tidak kalah populer. Bahkan, Instagram masih menjadi pilihan utama bagi banyak content creator sebagai platform utama mereka. 

Tentu, hal tersebut bisa saja menimbulkan kebingungan dan pertanyaan. Lantas, bagaimana posisi Instagram saat ini? Apakah TikTok benar-benar menggantikannya? Mana yang harus di pilih jika Anda ingin menjadi seorang content creator? Silakan simak artikel ini sampai selesai ya!

Jumlah Pengguna Instagram dan TikTok

Instagram maupun TikTok sama-sama mengalami perkembangan jumlah pengguna sejak pertama kali diluncurkan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pengguna TikTok bertambah secara signifikan. Hal ini tentu sangat menarik mengingat TikTok dirilis lebih dari setengah dekade setelah Instagram. 

Sejak diluncurkan di tahun 2018, jumlah pengguna TikTok terus naik setiap tahunnya. Melansir seo.ai, pada tahun 2024, TikTok memiliki 1,925 miliar pengguna di seluruh dunia. Lebih dari itu, jumlah pengguna TikTok terus berkembang secara eksponensial dari 133 juta pada tahun 2018 menjadi lebih dari 1,925 miliar pada tahun 2024. Jumlah pengguna ini juga diperkirakan akan terus naik. Masih dari sumber yang sama, TikTok diperkirakan akan memiliki 2.263 Miliar pengguna di tahun 2025. 

Disisi lain, Instagram terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam jumlah penggunanya dari tahun ke tahun. Melansir seo.ai, pada tahun 2013, platform ini memiliki 110 juta pengguna di seluruh dunia. Sejak saat itu, jumlah pengguna Instagram terus meningkat secara stabil setiap tahunnya. Hingga akhir tahun 2024, Instagram diperkirakan telah mencapai 2,4 miliar pengguna secara global.

Walaupun jumlah total penggunanya masih berada di bawah Instagram, TikTok memang menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dari 133 juta pengguna pada tahun 2018, TikTok berhasil menembus angka 1,925 miliar pada 2024 dan diperkirakan mencapai 2,14 miliar pada 2025. Sementara itu, Instagram masih memiliki basis pengguna yang lebih besar yakni 2,4 miliar pada 2024. Angka tersebut juga diproyeksikan tumbuh lebih stabil menjadi 2,51 miliar pada 2025. 

Melihat popularitas TikTok dalam beberapa tahun terakhir, sebuah pertanyaan tentu muncul. Apakah Instagram masih layak digunakan sebagai platform untuk content creator? 

Instagram Masih Bisa Diandalkan oleh Content Creator

Melihat popularitas TikTok dalam beberapa tahun terakhir, sebuah pertanyaan tentu muncul. Apakah Instagram masih layak digunakan sebagai platform untuk content creator? Jawabannya adalah ya, sangat layak. Meskipun TikTok menunjukkan pertumbuhan yang pesat, Instagram tetap memiliki basis pengguna yang sangat besar dan aktif. Baik secara global maupun di Indonesia.

Menurut data dari Meta’s advertising tools yang dikutip oleh DataReportal, pada awal 2025, Instagram memiliki 103 juta pengguna di Indonesia. Potensi jangkauan iklannya juga meningkat sebesar 2,5 juta pengguna (+2,5%) dari Januari 2024, dan naik 3,5 juta pengguna (+3,5%) dari Oktober 2024. Meski begitu, perubahan angka jangkauan ini belum tentu mencerminkan jumlah pengguna aktif secara keseluruhan.

Masih menurut DataReportal dari data TikTok’s advertising resources, TikTok mencatat 108 juta pengguna usia 18+ di Indonesia pada awal 2025. Namun, jangkauan iklannya menurun signifikan yaitu turun 19,1 juta pengguna (-15,1%) sejak awal 2024 dan 57,4 juta pengguna (-34,8%) hanya dalam tiga bulan terakhir. Namun, DataReportal mencatat bahwa penurunan ini bisa disebabkan oleh revisi data, bukan semata penurunan jumlah pengguna aktif.

Data tersebut menunjukkan bahwa Instagram masih menjadi platform yang sangat relevan dengan jangkauan audiens yang luas. Oleh sebab itu, Instagram masih menjadi platform yang berpotensi besar bagi para content creator. 

Melihat tren dan data yang ada, Instagram terbukti masih menjadi platform yang sangat relevan dan layak dipilih oleh para content creator meskipun TikTok mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini karena jumlah pengguna aktif Instagram yang besar dan jangkauan iklan yang terus meningkat. Selain itu, Instagram tetap menunjukkan stabilitas yang kuat. Baik secara global maupun di Indonesia.

Sebagai content creator atau KOL, tentu ada peluang besar untuk bekerja sama dengan brand. Oleh sebab itu, ada baiknya menyiapkan rate card lebih dulu dengan menggunakan tools dari KOL.ID. KOL.ID memiliki tools yang bisa Anda gunakan untuk membuat rate card secara otomatis. Baik itu untuk Instagram, TikTok, maupun YouTube.

Rate card yang dihasilkan juga sudah disesuaikan dengan performa akun Anda sehingga lebih akurat dan profesional. Tentu, penggunaan rate card yang disesuaikan dengan performa akun akan melancarkan kerja sama dengan brand. Coba sekarang dan buat rate card terbaik Anda hanya di KOL.ID!