Persaingan sengit di dunia digital membuat brand dan individu berlomba membangun brand awareness yang kuat dan kredibel. Selama ini, platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sering jadi pilihan utama untuk branding. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, LinkedIn menunjukkan transformasi luar biasa sebagai saluran marketing yang efektif, terutama untuk audiens profesional dan industri B2B.

Menurut data dari LinkedIn sendiri, saat ini ada lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia dan Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah pengguna terbanyak. LinkedIn bukan lagi sekadar tempat mencari kerja, tapi telah menjadi panggung utama untuk membangun koneksi, menyebarkan pemikiran, dan tentu saja meningkatkan brand awareness secara signifikan.
Transformasi LinkedIn dari Platform Profesional ke Kanal Branding
Sebelum menerapkan strategi di LinkedIn, penting untuk memahami bagaimana platform ini telah berevolusi dan mengapa begitu relevan dalam strategi digital marketing saat ini. Tidak seperti media sosial lain yang berfokus pada hiburan, LinkedIn menghadirkan ruang profesional untuk membangun hubungan dan reputasi secara lebih mendalam.
Perubahan besar terjadi ketika para profesional mulai aktif membagikan opini, kisah karier, hingga insight industri di platform ini. Seiring meningkatnya minat terhadap konten bernilai dan reflektif, LinkedIn pun berkembang menjadi media yang memungkinkan brand dan individu tampil sebagai thought leader di bidangnya.
Manfaat LinkedIn Marketing untuk Brand dan KOL
Bersifat lebih profesional dan sesuai niche market, LinkedIn memberikan berbagai keuntungan yang sulit ditandingi oleh media sosial lainnya. Baik brand maupun KOL bisa memanfaatkan platform ini untuk berbagai kebutuhan. Berikut ini telah KOL.ID rangkum lebih dalam manfaat LinkedIn marketing untuk Brand dan KOL.
1. Meningkatkan Brand Awareness secara Organik dan Kredibel
Brand yang konsisten berbagi insight di LinkedIn akan lebih mudah membangun brand awareness. Melalui konten yang mendidik dan informatif, brand bisa dikenal bukan hanya karena produk, tetapi karena kontribusinya.
Contohnya, brand seperti Ruangguru memanfaatkan LinkedIn untuk membagikan banyak hal seperti pencapaian tim, inovasi, atau sekedar informasi yang sifatnya edukasi. Hasilnya, brand awareness meningkat sekaligus membangun reputasi sebagai pemimpin di sektor edukasi.
2. Menjangkau Audiens Profesional dan Niche yang Tepat
Lebih dari sekadar menjangkau massa, LinkedIn memungkinkan targeting yang sangat spesifik. Fitur iklan di platform ini memungkinkan brand menyasar audiens berdasarkan jabatan, industri, hingga lokasi. Hal ini membuat setiap interaksi lebih berkualitas dan efisien. Menurut LinkedIn Ads Benchmark Report 2023, CTR rata-rata LinkedIn Ads bisa mencapai 0,67%, mengungguli platform lain dalam konteks B2B.

3. Kolaborasi Strategis antara Brand dan KOL Profesional
Bukan hanya perusahaan yang bisa bersinar di LinkedIn, KOL pun dapat tampil melalui konten yang reflektif dan insightful. Saat brand berkolaborasi dengan KOL di LinkedIn, pesan yang disampaikan akan terasa lebih otentik dan kuat secara intelektual. LinkedIn bahkan meluncurkan program Creator Accelerator untuk mendukung KOL yang ingin mengembangkan pengaruhnya di platform ini.
Strategi LinkedIn Marketing di 2025
Setelah mengetahui manfaatnya, kini saatnya masuk ke strategi untuk memaksimalkan potensi LinkedIn marketing. Berikut beberapa strateginya:
1. Optimalkan Company Page dan LinkedIn Profile
Langkah pertama adalah memastikan profil perusahaan atau individu sudah optimal. Visual yang konsisten, deskripsi yang jelas, serta pemanfaatan fitur seperti featured post bisa membantu menarik perhatian dan membangun kredibilitas sejak awal interaksi.
2. Konsisten Membuat Konten Bernilai Tinggi
Apapun platform yang digunakan, konten tetap menjadi kunci. Di LinkedIn, konten yang mendalam dan bernilai lebih diapresiasi. Mulai dari carousel edukatif, micro-video, hingga opini personal yang menggugah bisa menjadi cara efektif menjangkau dan mengedukasi audiens.
3. Gunakan Fitur Ads secara Strategis
Jika ingin mempercepat jangkauan, fitur iklan di LinkedIn bisa jadi senjata ampuh. Gunakan Sponsored Content, Message Ads, atau Dynamic Ads sesuai tujuan kampanye. Meski biaya per klik cenderung lebih tinggi, hasilnya lebih berkualitas jika dibandingkan dengan platform lain.
4. Bangun Komunitas Lewat Interaksi dan Kolaborasi
Lebih dari sekadar posting, LinkedIn juga mendorong diskusi dan kolaborasi aktif. Balas komentar, ikut diskusi trending, dan manfaatkan fitur seperti LinkedIn Live atau Newsletter untuk membangun komunitas yang loyal dan terlibat.
LinkedIn vs Media Sosial Lain, Mana yang Lebih Efektif?
Efektivitas LinkedIn Marketing bukan hanya klaim semata. Data dari berbagai riset global menunjukkan bagaimana performa konten dan iklan di LinkedIn seringkali lebih unggul dibanding media sosial lain, terutama untuk konteks profesional dan B2B.
Sebuah laporan dari HubSpot menyebutkan bahwa 80% B2B leads yang berasal dari media sosial datang melalui LinkedIn. Laporan ini menunjukkan peran dominan LinkedIn dibandingkan platform seperti Facebook atau Twitter dalam menjaring prospek berkualitas untuk bisnis.

Studi lainnya dari Content Marketing Institute (CMI) 2023 juga menyebutkan bahwa 96% marketer B2B menggunakan LinkedIn sebagai platform distribusi konten utama, mengungguli semua platform lain, termasuk Twitter dan Facebook.

Melalui data-data tersebut, terbukti bahwa LinkedIn bukan sekadar pilihan alternatif, tapi justru bisa menjadi saluran utama untuk meningkatkan brand awareness, khususnya di ranah profesional.
LinkedIn Marketing Bukan Trend, tapi Investasi Jangka Panjang
Kehadiran digital bukan lagi sekadar formalitas, melainkan kebutuhan strategis. LinkedIn hadir sebagai saluran yang tidak hanya relevan untuk jangka pendek, tetapi juga berdampak dalam membangun trust dan kredibilitas di mata audiens profesional. Baik untuk brand maupun KOL, memanfaatkan LinkedIn secara konsisten akan membuka peluang besar untuk tumbuh, dikenal, dan dihargai.
Jika tertarik untuk mulai berkolaborasi dengan KOL profesional yang aktif di LinkedIn, jangan ragu untuk cek rate card KOL melalui KOL.ID. Di sana, brand bisa menemukan berbagai KOL berbasis insight yang siap mendukung campaign. Kunjungi situs resmi KOL.ID untuk informasi lebih lanjut ya!