Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Glossary › Average Basket Size

Average Basket Size

Hero image of a city skyline at night

Saat membuka aplikasi e-commerce, Anda mungkin langsung melihat berbagai macam voucher atau promo dengan berbagai tawaran yang menarik. Selain itu, setiap lapak atau toko di e-commerce juga memberikan potongan untuk produk mereka. Wajar saja, ada satu patokan penting bagi sebuah toko, yaitu average basket size. 

Jika Anda belum familiar dengan istilah ini, penjelasan mudahnya adalah average basket size merupakan sebuah metrics atau patokan untuk toko di platform e-commerce untuk mengukur rata-rata jumlah item yang dibeli oleh pelanggan. Patokan ini akan menunjukkan seberapa banyak produk Anda yang berhasil terjual setiap kali ada pelanggan yang melakukan check out.

Apakah hitungan average basket size itu penting? Lalu, bagaimana cara menghitungnya?

Kenapa Average Basket Size Penting?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, average basket size merupakan patokan penting untuk seller. Dengan memahami average basket size, Anda bisa mendapatkan beberapa hal, seperti:

  • Bantu Optimalkan Penjualan

Hitungan average basket size bisa membantu Anda untuk mengetahui bagaimana pelanggan saat mereka mengunjungi lapak Anda, apakah pelanggan membeli banyak produk atau hanya satu item saja. Dari sini, Anda bisa membangun strategi yang lebih tepat untuk mendukung pembelian lebih dari satu item.

  • Bantu Tingkatkan Pendapatan

Masih berhubungan dengan poin pertama, perhitungan average basket size secara otomatis bisa membantu Anda meningkatkan pendapatan.

Cara Menghitung Average basket Size

Berikut ini cara mudah menghitung average basket size:

Average Basket Size = Total Produk Terjual / Total Transaksi

Contoh: Misalnya, dalam sebulan Anda berhasil jual 1.000 produk lewat 200 transaksi. Maka average basket size Anda adalah:

1.000 / 200 = 5 item per transaksi

Dengan angka ini, Anda bisa mulai melakukan analisa pada pola belanja pelanggan Anda.

Strategi Meningkatkan Average Basket Size

Jika average basket size masih belum optimal, Anda tidak usah khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

  • Cross-Selling dan Upselling

Menawarkan produk pelengkap atau versi premium dari produk Anda

  • Diskon

Berikan diskon menarik jika pelanggan membeli dengan jumlah tertentu

  • Bundling

Berikan paket bundling kepada pelanggan. Cara ini bisa mendongkrak 

  • Rekomendasi

Anda bisa menyarankan atau langsung menunjukkan barang yang paling banyak dibeli

Setelah coba berbagai strategi, jangan lupa untuk terus monitor strategi ini. Cek secara berkala apakah average basket size Anda naik, stagnan, atau malah turun. Kalau hasilnya belum sesuai harapan, evaluasi lagi strategi yang sudah diterapkan. Mungkin ada faktor lain, seperti harga produk, kategori yang kurang menarik, atau promosi yang kurang efektif.

Average basket size adalah patokan yang harus dipahami oleh setiap seller yang ingin sukses di e-commerce. Dengan patokan ini, Anda bisa lebih paham pola belanja pelanggan dan maksimalkan setiap transaksi yang terjadi di toko Anda. Selain itu, jangan lupa strategi lain seperti menggunakan KOL untuk mempromosikan toko atau brand Anda. Untuk hal ini, KOL.ID siap membantu Anda. Gunakan fitur seperti cek rate card KOL TikTok untuk menyiapkan budget yang tepat. Yuk, kunjungi KOL.ID sekarang!