Pernahkah Anda melihat seorang influencer atau KOL mempromosikan produk dalam video mereka? Atau mungkin menemukan artikel di media berita tentang "Cara Mengelola Keuangan Pribadi" yang menyertakan tautan ke aplikasi keuangan tertentu? Nah, strategi seperti ini adalah bagian dari Digital PR atau Digital Public Relations. 

Kok banyak sekali yang dimaksud dalam Digital PR? Jadi, sebenarnya apa itu Digital PR? Nah, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! 

Apa Itu Digital PR? 

Digital PR adalah strategi komunikasi yang menggabungkan teknik PR tradisional dengan content marketing, social media marketing, dan SEO untuk meningkatkan visibilitas brand secara online. Untuk makna lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini! 

Ilustrasi di atas menggambarkan bahwa Digital PR adalah gabungan antara PR tradisional dan SEO. Artinya, Digital PR menggunakan teknik PR tradisional, seperti membangun hubungan dengan media online, influencer dan blogger- lalu mengintegrasikannya dengan strategi SEO - seperti menghasilkan backlink berkualitas tinggi untuk memperkuat online presence suatu brand. 

Backlink ini membantu brand lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, sehingga kehadiran online (online presence) semakin kuat. Dengan kata lain, Digital PR tidak hanya fokus pada publikasi di media, tetapi juga memastikan bahwa liputan tersebut berdampak positif pada visibilitas brand di dunia digital.

Jadi, jika Public Relations (PR) tradisional berfokus pada media cetak, televisi, dan radio untuk membangun citra perusahaan, Digital PR lebih banyak bekerja dengan media digital, influencer, blogger, serta platform sosial untuk mencapai target audiens yang lebih luas secara efektif.

Tujuan Digital PR 

Setelah mengetahui penjelasan mengenai Digital PR, lantas apa sih tujuan dari Digital PR? Nah, dikutip dari Markitors tujuan dari digital PR adalah meningkatkan penyebutan brand (online mentions), mendapatkan backlink berkualitas, dan memperkuat citra brand secara online. 

1. Meningkatkan Online Mentions 

Dalam dunia digital, semakin sering sebuah brand disebut di berbagai platform online, semakin tinggi pula kesadarannya di mata publik. Penyebutan ini bisa datang dari media online, blog, forum, media sosial, hingga influencer. Dengan meningkatkan jumlah penyebutan, Digital PR membantu brand menjadi lebih dikenal, dipercaya, dan diingat oleh audiensnya.

2. Mendapatkan Backlink Berkualitas

Backlink adalah tautan dari situs lain yang mengarah ke website brand. Dalam strategi SEO, backlink berkualitas tinggi dari situs terpercaya dapat meningkatkan otoritas domain dan peringkat website di mesin pencari seperti Google. Digital PR bekerja untuk mendapatkan backlink ini melalui artikel di media, kolaborasi dengan blogger, dan publikasi konten yang menarik. 

3. Memperkuat Citra Brand Secara Online

Digital PR membantu membentuk citra positif dengan menyebarkan berita baik, membangun hubungan dengan media, serta mengelola ulasan dan komentar di internet. Dengan strategi yang tepat, Digital PR memastikan bahwa audiens memiliki persepsi yang baik tentang brand sehingga meningkatkan loyalitas dan kredibilitasnya.

Jenis-Jenis Digital PR 

Setelah mengetahui tujuan dari digital PR, lantas pertanyaan yang muncul, bagaimana cara kerja digital PR. Nah, ada banyak strategi berbeda yang dapat digunakan dalam digital PR. Berikut adalah jenis-jenis Digital PR secara umum: 

1. Unlinked Mentions

Unlinked Mentions adalah penyebutan merek dalam suatu artikel atau konten tanpa adanya tautan (backlink) ke situs web resmi merek tersebut.

Contohnya, Sebuah media online menulis tentang tren fashion terbaru dan menyebutkan bahwa brand A sedang populer di kalangan anak muda, tetapi mereka tidak memberikan tautan ke situs resmi brand A.

2. Guest Post 

Guest post adalah strategi di mana perusahaan atau brand menulis artikel di situs web atau blog lain yang memiliki audiens relevan dan traffic tinggi.

Contohnya, Sebuah brand skincare menulis artikel tentang “Cara Merawat Kulit Sensitif” dan mempublikasikannya di blog kecantikan yang memiliki banyak pembaca. Dalam artikel tersebut, mereka juga menyertakan tautan ke situs web mereka untuk menarik lebih banyak pengunjung.

3. Directory Inclusion

Directory inclusions adalah strategi mendaftarkan bisnis ke dalam direktori online yang relevan agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Contohnya, sebuah restoran mendaftarkan bisnisnya di Google My Business, TripAdvisor, dan Zomato agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan yang mencari restoran di area tersebut.

4. Press Release 

Press release adalah rilis berita yang dikirimkan ke media digital untuk memberikan informasi penting tentang bisnis, produk, atau layanan terbaru.

Contohnya, sebuah perusahaan teknologi meluncurkan produk baru dan mengirimkan siaran pers ke media teknologi seperti TechCrunch atau Kompas Tekno sehingga lebih banyak orang mengetahui inovasi tersebut.

5. Influencer Marketing 

Influencer marketing adalah strategi bekerja sama dengan influencer atau Key Opinion Leaders (KOL) untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka.

Contohnya, sebuah brand kosmetik bekerja sama dengan beauty influencer di Instagram untuk membuat ulasan video mengenai produk terbaru mereka. Influencer tersebut membagikan pengalamannya menggunakan produk dan menyertakan link pembelian di deskripsi.

Manfaat Digital PR 

Setelah mengetahui jenis-jenis Digital PR, penting juga untuk memahami manfaat yang bisa didapatkan dari strategi ini. Berikut adalah beberapa manfaat utama Digital PR bagi brand:

1. Meningkatkan SEO Rankings 

Backlink merupakan komponen penting dalam menentukan peringkat sebuah website di hasil pencarian. Digital PR membantu sebuah brand mendapatkan backlink berkualitas dari situs terpercaya, sehingga dapat meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google.

2. Menambah Traffic ke Website 

Salah satu tujuan utama PR adalah mendapatkan liputan dari media, blog, atau platform digital lainnya. Ketika sebuah brand disebutkan dalam artikel atau berita, hal ini dapat meningkatkan kunjungan ke situs web mereka karena lebih banyak orang tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut.

3. Membangun Brand Awareness

Digital PR membantu memperkenalkan brand ke audiens yang lebih luas melalui berbagai platform online. Dengan semakin banyaknya penyebutan brand di media atau blog populer, reputasi brand akan semakin dikenal dan dipercaya oleh publik.

4. Generates Leads

Ketika lebih banyak orang mengunjungi website karena tertarik dengan brand, peluang mendapatkan pelanggan baru juga semakin tinggi. Digital PR membantu menarik pengunjung yang relevan dengan bisnis, yang berpotensi untuk menjadi pelanggan atau klien.

5. Meningkatkan Sales 

Ketika sebuah brand sering disebutkan di media atau direkomendasikan oleh influencer, calon pelanggan akan lebih percaya dan lebih mungkin untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Optimalkan Strategi Digital PR dengan Berkolaborasi Bersama Influencer atau KOL!

Itulah pengertian, tujuan, serta manfaat Digital PR bagi brand. Dengan menggabungkan teknik PR tradisional dan strategi digital seperti SEO, media sosial, serta kolaborasi dengan influencer atau KOL (Key Opinion Leaders), brand dapat meningkatkan visibilitas, membangun kredibilitas, dan memperluas jangkauan audiens secara efektif.

Bagi brand yang ingin mengoptimalkan strategi digital PR melalui influencer marketing, Anda bisa cek rate card semua influencer atau KOL target Anda di KOL.ID. Platform ini menyediakan tools untuk cek rate card di berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. 

KOL.ID juga menyediakan fitur untuk mengetahui engagement rate dari akun media sosial influencer. Jadi, bagi brand yang ingin mengoptimalkan strategi Digital PR melalui influencer marketing, kunjungi KOL.ID sekarang dan temukan influencer terbaik untuk campaign Anda!