Apa itu Influencer Briefing? 

Dalam digital marketing, pemasaran melalui influencer semakin acap dilakukan. Kolaborasi antara merek dan influencer menjadi salah satu strategi paling efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. 

Namun, agar kampanye dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal, merek perlu untuk memberikan arahan yang jelas kepada influencer. Di sinilah influencer briefing memainkan peran penting. Briefing membantu influencer memahami tujuan dan ekspektasi kampanye dan juga memastikan konsistensi dalam penyampaian pesan dan identitas merek. Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang influencer briefing? Simak sampai selesai. 

Apa Itu Influencer Briefing?

Influencer briefing adalah dokumen atau panduan yang disusun oleh merek atau agensi untuk memberikan arahan kepada influencer. Biasanya, briefing dibuat sebelum mereka mulai membuat konten untuk kampanye pemasaran. 

Briefing berisi informasi penting yang berkaitan dengan kampanye yang akan dilakukan. Misalkan, tujuan kampanye, pesan utama yang ingin disampaikan, pedoman konten, serta ekspektasi mengenai format dan gaya konten. 

Dalam influencer marketing, briefing yang baik sangat penting untuk menjaga konsistensi pesan dan hasil kampanye. Ini juga berfungsi untuk meminimalkan potensi kesalahpahaman antara influencer dan merek, sehingga kolaborasi dapat berjalan dengan lancar.

Tujuan Influencer Briefing

Tujuan utama dari influencer briefing adalah untuk memberikan panduan yang jelas dan terstruktur kepada influencer mengenai kampanye yang akan mereka jalankan. Selain itu, briefing membantu influencer memahami target audiens, nada komunikasi, dan hasil yang ingin dicapai dari kampanye.

Selain itu, influencer briefing juga bertujuan untuk menetapkan ekspektasi mengenai jadwal posting, jenis konten, dan format kreatif yang diinginkan. Influencer briefing juga memastikan bahwa influencer memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan oleh merek, sehingga mereka dapat menciptakan konten yang sesuai dengan standar dan tujuan kampanye.

Fungsi Influencer Briefing

Fungsi utama dari influencer briefing adalah sebagai pedoman bagi influencer untuk menciptakan konten yang sesuai dengan kebutuhan kampanye. Briefing ini membantu influencer memahami tujuan kampanye secara keseluruhan. Fungsi lain sebagai influencer briefing adalah memberikan kerangka kerja yang membantu influencer tetap konsisten dalam menyampaikan pesan merek dengan cara yang kreatif namun tetap sesuai dengan identitas merek.

Briefing juga berfungsi sebagai alat komunikasi antara merek dan influencer, mengurangi risiko miskomunikasi selama proses pembuatan konten. Dengan briefing yang jelas, influencer dapat mengetahui batasan kreativitas yang diberikan, sehingga kampanye tetap berada dalam koridor yang telah ditentukan oleh merek.

Manfaat Influencer Briefing

Manfaat utama dari influencer briefing adalah memastikan bahwa influencer memiliki panduan yang jelas tentang bagaimana mereka harus mempromosikan merek atau produk. Ini membantu meningkatkan efisiensi dalam pembuatan konten, karena influencer tidak perlu terus meminta klarifikasi mengenai detail kampanye. Dengan briefing yang baik, merek dapat menghemat waktu dan mengurangi potensi revisi yang tidak perlu.

Manfaat lainnya adalah konsistensi dalam penyampaian pesan. Dengan memberikan pedoman yang terstruktur, merek dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan oleh influencer sesuai dengan identitas dan strategi pemasaran yang telah ditentukan. Ini meningkatkan efektivitas kampanye dan memperkuat citra merek di mata audiens.

Misalnya, untuk sebuah kampanye kosmetik, influencer briefing mungkin mencakup deskripsi produk yang harus ditampilkan, warna yang digunakan dalam konten, dan cara menekankan keunggulan produk seperti bahan alami atau hasil yang tahan lama.

Cara Membuat Influencer Briefing

Membuat influencer briefing yang efektif memerlukan pemikiran yang matang dan perencanaan yang jelas. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat influencer briefing:

1. Tentukan Tujuan Kampanye

Mulailah dengan merinci apa yang ingin dicapai oleh kampanye. Apakah tujuannya untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, atau meningkatkan kesadaran merek? Tujuan ini harus dijelaskan secara rinci kepada influencer agar mereka memahami apa yang diharapkan.

2. Jelaskan Target Audiens

Berikan informasi yang mendalam tentang audiens yang ingin dijangkau. Ini termasuk demografi, minat, dan perilaku audiens, sehingga influencer dapat menyesuaikan konten mereka dengan kebutuhan pasar yang diinginkan.

3. Tentukan Pesan Utama

Sampaikan pesan inti yang harus disampaikan dalam konten. Pastikan pesan ini jelas dan mudah dipahami, serta relevan dengan produk atau layanan yang dipromosikan.

4. Atur Pedoman Kreatif

Berikan ruang bagi influencer untuk berkreasi, tetapi tetap beri arahan mengenai elemen visual dan nada suara yang harus digunakan. Hal ini termasuk panduan penggunaan logo, warna merek, atau elemen visual lainnya.

5. Tetapkan Jadwal dan Format Konten

Tentukan jumlah konten yang harus dibuat, kapan konten tersebut harus diposting, dan di mana konten tersebut akan dipublikasikan. Pastikan semua persyaratan teknis, seperti format video atau ukuran gambar, disertakan dalam briefing.

6. Berikan Kebebasan Kreatif

Meskipun influencer briefing memberikan arahan yang jelas, penting untuk memberi influencer kebebasan dalam mengekspresikan kreativitas mereka. Ini memungkinkan influencer untuk menciptakan konten yang terasa lebih otentik dan selaras dengan gaya mereka, yang sering kali lebih menarik bagi audiens.

Influencer briefing adalah elemen penting dalam setiap kampanye influencer marketing. Dengan memberikan panduan yang jelas dan terstruktur, briefing ini membantu influencer memahami tujuan kampanye dan menciptakan konten yang sesuai dengan identitas merek. Dengan membuat briefing yang baik, merek dapat memaksimalkan potensi dari kerja sama dengan influencer dan mencapai hasil kampanye yang optimal.