Liability

watch-icon 3 min. to read
Liability
ON THIS PAGE

Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai kewajiban finansial yang harus dipenuhi. Konsep liability sangat penting untuk dipahami, terutama bagi pengelola bisnis. Liability adalah segala bentuk utang atau kewajiban finansial yang harus diselesaikan oleh perusahaan kepada pihak lain dalam periode tertentu. 

Hal ini termasuk pinjaman, utang dagang, hingga kewajiban terkait pajak. Memahami apa itu liability sangat membantu dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik dan menjaga kesehatan finansial perusahaan.

Pengertian Liability

Liability adalah kewajiban atau utang yang dimiliki oleh perusahaan atau individu, dan harus dibayar atau dilunasi pada waktu yang telah ditentukan. Kewajiban ini bisa berupa pinjaman bank, utang dagang, gaji yang belum dibayarkan, atau bahkan kewajiban hukum yang perlu diselesaikan.

Pengertian liability dalam konteks akuntansi adalah bagian dari neraca perusahaan yang mencatat semua utang dan kewajiban yang dimiliki. Kewajiban ini bisa berbentuk jangka pendek (diharapkan lunas dalam waktu kurang dari satu tahun) atau jangka panjang (melebihi satu tahun).

Jenis-Jenis Liability

Liability secara umum dibagi menjadi dua kategori utama: liability jangka pendek dan liability jangka panjang.

1. Liability Jangka Pendek

Merupakan kewajiban yang harus diselesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun. Biasanya, ini termasuk utang yang terkait dengan operasional harian perusahaan. Contohnya adalah utang dagang, gaji yang belum dibayarkan, serta pajak yang harus disetorkan dalam waktu dekat. Kewajiban jangka pendek perlu dikelola dengan hati-hati karena dapat memengaruhi arus kas perusahaan.

2. Liability Jangka Panjang

Kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun dikenal sebagai liability jangka panjang. Ini mencakup pinjaman bank jangka panjang, obligasi, atau hipotek yang diambil untuk mendanai proyek besar atau pembelian aset tetap. Meskipun liability jenis ini tidak langsung memengaruhi arus kas dalam jangka pendek, pengelolaan yang buruk dapat menyebabkan tekanan keuangan di masa depan.

Contoh Liability dalam Bisnis

Ada berbagai contoh liability yang sering ditemui dalam dunia bisnis. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Utang Dagang

Merupakan kewajiban perusahaan kepada pemasok barang atau jasa yang belum dibayar. Biasanya, utang ini harus dibayarkan dalam waktu yang telah disepakati, misalnya dalam jangka waktu 30 atau 60 hari setelah barang atau jasa diterima.

2. Pinjaman Bank

Jika perusahaan mengambil pinjaman dari bank untuk pembiayaan proyek atau modal kerja, maka jumlah yang harus dikembalikan beserta bunganya adalah bagian dari liability. Pinjaman ini bisa berbentuk jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada kesepakatan antara perusahaan dan bank.

3. Gaji yang Belum Dibayarkan

Ini merupakan kewajiban perusahaan kepada karyawan yang telah bekerja tetapi belum menerima gajinya. Gaji yang belum dibayarkan termasuk dalam liability jangka pendek, yang perlu diselesaikan dalam waktu dekat.

4. Pajak yang Belum Dibayar

Setiap perusahaan memiliki kewajiban membayar pajak, baik pajak penghasilan, PPN, maupun pajak lainnya. Pajak yang belum dibayar hingga jatuh tempo juga termasuk dalam kategori liability.

Mengapa Liability Penting untuk Diperhatikan?

Liability adalah komponen penting dalam kesehatan finansial perusahaan. Dengan memahami dan mengelola liability, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kewajiban mereka dan bagaimana hal tersebut memengaruhi arus kas serta strategi bisnis secara keseluruhan. 

Jika sebuah perusahaan memiliki liability yang terlalu besar dibandingkan dengan asetnya, risiko kebangkrutan atau masalah likuiditas menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk selalu memperbarui catatan liability mereka dan melakukan penilaian keuangan secara rutin.

Rate this article

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Thank you for your rating!

share this article

review-img
Febby Cynthia - Manager KOL.ID

Hi, I'm Febby! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.

Tags:

Post You’ve Might Like

Empower your brand's
growth journey with KOL.id

Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.

Try Kol.id for Free
  • Followers

    500k+1.50%

  • Avg. Likes

    20M+0.50%

  • Avg. Comments

    60K+2.10%

@skkky_hi

Reach

How helpful was this content?

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Thank you for your rating!

Newsletter

Be the first one to know about discounts, offers and events