Apa itu Placement?
Placement dalam konteks pemasaran adalah strategi yang digunakan untuk menempatkan produk atau merek dalam sebuah media, baik itu film, acara TV, media sosial, atau konten digital lainnya. Teknik ini berfokus pada penempatan produk secara natural sehingga audiens merasa terhubung dengan produk tersebut melalui konteks yang releva, tanpa merasa sedang dibombardir oleh iklan langsung.
Contoh Placement
Placement dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan di berbagai platform. Berikut adalah beberapa contoh umum dari strategi placement yang sering dijumpai:
Product Placement dalam Film atau Acara TV
Produk yang ditampilkan dalam film atau acara TV sering kali menjadi contoh yang paling mudah dikenali. Produk bisa muncul dalam konteks cerita, digunakan oleh karakter, atau menjadi bagian dari lingkungan yang ada dalam film atau acara.
Placement dalam Media Sosial
Influencer atau pembuat konten media sosial sering kali melakukan placement produk dalam unggahan mereka, baik berupa foto, video, atau cerita, untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
Placement dalam Game
Game, baik itu game mobile atau konsol, juga menjadi media yang banyak digunakan untuk placement. Produk dapat ditempatkan dalam game dengan cara yang menyatu dengan gameplay, seperti menampilkan kendaraan atau alat tertentu yang digunakan oleh karakter.
Placement dalam Podcast atau Webinar
Dalam podcast atau webinar, pembicara sering menyebutkan atau mempromosikan produk dalam konten mereka untuk menarik audiens yang relevan dengan topik yang dibahas.
Fungsi Placement
Placement memiliki berbagai fungsi penting dalam strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari teknik ini:
Meningkatkan Visibilitas Produk
Placement membantu meningkatkan visibilitas produk dengan menempatkannya di media yang banyak diakses oleh audiens. Hal ini memungkinkan produk untuk dikenali oleh lebih banyak orang dalam konteks yang lebih alami.
Memperkuat Asosiasi Merek
Produk yang ditempatkan dalam situasi yang relevan dan positif dapat memperkuat asosiasi merek dengan nilai-nilai atau kualitas tertentu yang ada dalam konten tersebut, meningkatkan citra merek di mata audiens.
Menjangkau Audiens yang Tepat
Placement memungkinkan merek untuk menjangkau audiens yang sesuai dengan demografi atau minat produk tersebut. Misalnya, placement dalam acara TV yang sesuai dengan audiens target atau pada influencer yang memiliki audiens yang relevan.
Meningkatkan Kredibilitas
Produk yang muncul dalam media atau konten yang kredibel dapat meningkatkan kredibilitasnya. Audiens cenderung lebih mempercayai produk yang ditempatkan dalam konteks yang mereka anggap tepercaya.
Tujuan Placement
Strategi placement dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan penting dalam pemasaran. Berikut adalah tujuan utama dari penggunaan placement:
Meningkatkan Kesadaran Merek
Salah satu tujuan utama placement adalah meningkatkan kesadaran merek. Dengan menempatkan produk di media yang tepat, merek dapat lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens.
Mendorong Pembelian atau Penggunaan Produk
Placement juga bertujuan untuk mendorong audiens agar tertarik membeli atau menggunakan produk. Dengan menampilkan produk dalam konteks yang positif, audiens akan merasa lebih tertarik untuk mencobanya.
Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Dengan produk yang terus muncul dalam konten yang relevan dengan audiens, placement dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara merek dan konsumen, meningkatkan loyalitas mereka.
Mengurangi Ketergantungan pada Iklan Tradisional
Placement berfungsi untuk mengurangi ketergantungan pada iklan tradisional yang mungkin dianggap mengganggu. Produk yang ditempatkan secara alami dalam konten memberikan pengalaman yang lebih menyatu dan menarik bagi audiens.
Melalui placement, perusahaan dapat meningkatkan eksposur produk mereka secara lebih kreatif dan efektif, menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang menyatu dan alami dalam kehidupan mereka.
