Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Glossary › Rate Card

Rate Card

Hero image of a city skyline at night

Apa itu Rate Card?

Rate card adalah dokumen resmi yang berisi daftar harga untuk berbagai layanan atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan atau individu.

Biasanya, rate card digunakan oleh perusahaan media, agensi periklanan, influencer, freelancer, atau siapa saja yang menawarkan layanan tertentu dan perlu menetapkan tarif yang jelas bagi pelanggan. 

Rate card memberikan transparansi kepada klien mengenai biaya yang harus mereka keluarkan untuk menggunakan jasa tertentu, sekaligus membantu penyedia jasa untuk menetapkan harga yang konsisten.

Sebuah rate card tidak hanya mencantumkan harga, tetapi juga dapat mencakup informasi tambahan seperti deskripsi layanan, opsi tambahan, diskon volume, atau syarat dan ketentuan tertentu.

Misalnya, perusahaan media akan menggunakan rate card untuk menetapkan harga iklan pada berbagai platform seperti TV, radio, atau media digital. 

Sementara itu, seorang freelancer mungkin menggunakan rate card untuk menjelaskan harga layanan desain grafis, penulisan, atau konsultasi.

Cara Membuat Rate Card

1. Identifikasi Layanan yang Ditawarkan

Langkah pertama dalam membuat rate card adalah mengidentifikasi secara jelas layanan atau produk yang akan Anda tawarkan.

Misalnya, jika Anda seorang freelancer, Anda mungkin menawarkan layanan desain grafis, penulisan konten, atau manajemen media sosial.

Jika Anda menjalankan bisnis media, layanan yang ditawarkan bisa berupa ruang iklan, artikel berbayar, atau sponsorship di media digital.

2. Tentukan Struktur Harga

Setelah Anda mengidentifikasi layanan, langkah selanjutnya adalah menentukan harga untuk setiap layanan tersebut. 

Harga ini bisa didasarkan pada berbagai faktor, seperti waktu yang dibutuhkan, kompleksitas pekerjaan, dan standar industri. 

Pastikan untuk menetapkan harga yang kompetitif tetapi tetap menguntungkan bagi bisnis Anda. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menawarkan berbagai paket atau diskon volume.

3. Susun Format yang Jelas dan Profesional

Rate card yang baik harus mudah dipahami oleh klien. Buatlah format yang jelas, terstruktur, dan profesional.

Biasanya, rate card terdiri dari tabel yang mencantumkan jenis layanan di kolom pertama dan harga di kolom kedua.

Pastikan juga untuk menambahkan deskripsi singkat mengenai layanan yang ditawarkan agar klien bisa lebih memahami apa yang mereka bayar.

4. Sertakan Syarat dan Ketentuan

Penting untuk menyertakan syarat dan ketentuan pada rate card Anda. Hal ini meliputi informasi seperti kebijakan pembayaran, ketentuan refund, atau batasan tertentu yang mungkin berlaku.

Syarat dan ketentuan ini akan membantu menghindari kebingungan atau sengketa di kemudian hari.

5. Gunakan Desain yang Menarik

Tampilan visual juga penting dalam rate card. Gunakan desain yang bersih dan menarik, namun tetap profesional.

Rate card yang dirancang dengan baik akan memberikan kesan positif kepada klien dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk memilih layanan Anda.

6. Update Secara Berkala

Tarif layanan bisa berubah seiring waktu, terutama karena inflasi atau perubahan dalam tingkat permintaan dan penawaran.

Oleh karena itu, pastikan Anda memperbarui rate card Anda secara berkala agar tetap relevan dengan kondisi pasar.

Contoh Rate Card

1. Rate Card Influencer

Seorang influencer yang aktif di media sosial mungkin akan memiliki rate card yang mencantumkan harga untuk berbagai layanan promosi. Influencer juga bisa menambahkan informasi mengenai jumlah pengikut, tingkat engagement, dan statistik lainnya untuk mendukung harga yang mereka tawarkan.

2. Rate Card Perusahaan Media

Perusahaan media besar yang menawarkan ruang iklan, baik cetak maupun digital, biasanya memiliki rate card yang cukup kompleks. Rate card ini biasanya juga mencakup diskon untuk pengiklan yang memesan iklan dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lebih lama.

3. Rate Card Freelancer

Seorang desainer grafis freelancer mungkin akan menawarkan layanan seperti desain logo, pembuatan brosur, atau desain website, dan mencantumkan harganya dalam rate card. Selain itu, freelancer ini bisa menambahkan opsi tambahan seperti revisi atau pengiriman file sumber dengan biaya tambahan.