Bagi para influencer atau KOL, pernah nggak sih merasa konten yang sudah terkonsep dengan baik  justru tidak viral, sementara konten yang dibuat sederhana asal-asalan malah FYP? Kok bisa gitu? Nah, ternyata kejadian seperti ini disebut dengan scrappy content, di mana konten yang terkesan asal-asalan, minim editing, dan di take secara spontan, malah viral dan disukai banyak orang. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, sebenarnya apa sih scrappy content tersebut? simak penjelasan di bawah ini ya! 

Apa itu Scrappy Content?

Scrappy content adalah jenis konten yang dibuat dengan authentic dan unpolished, namun mendapat respon besar dari audiens. Tujuannya adalah untuk menciptakan konten yang autentik dan relatable dengan audiens. 

Konten ini biasanya terkesan asal-asalan, namun memiliki engagement yang tidak asal-asalan. Kenapa? Karena konten ini memiliki banyak respon seperti like, share, comment dari audiens. 

Konten ini memiliki sense of humor yang tinggi dan relatable dengan audiens. Di dalamnya terdapat unsur humor yang dapat dipahami dan dirasakan oleh banyak orang karena dekat dengan kehidupan sehari-hari audiens. Dalam banyak kasus, scrappy content dibuat dengan cara yang spontan, sedikit editing, namun tetap memiliki daya tarik kuat terhadap audiens. 

Mengapa Banyak Orang yang Menyukainya?

Ada beberapa alasan mengapa scrappy content banyak disukai oleh audiens, yaitu: 

1. Lebih Autentik dan Apa Adanya

Scrappy content terasa lebih jujur karena tidak dibuat terlalu sempurna. Di tengah banyaknya konten yang serba dipoles, orang justru suka hal yang apa adanya. Konten seperti ini terasa lebih dekat dan menunjukkan bahwa pembuatnya ingin benar-benar terhubung, bukan cuma jualan..

2. Mudah Dipahami dan Relatable

Scrappy content biasanya sederhana, jadi gampang dimengerti. Karena tidak banyak editan atau konsep yang ribet, orang jadi lebih mudah menangkap pesannya. Kontennya juga sering menyentuh hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, jadi terasa relevan..

3. Cepat Merespons Tren dan Isu Aktual

Karena pembuatannya cepat, scrappy content bisa langsung mengikuti tren atau topik yang lagi hangat. Ini bikin kontennya terasa up-to-date. Kalau kontennya sesuai dengan yang sedang dibahas banyak orang, audiens pun jadi lebih tertarik.

Bagaimana Cara Membuat Scrappy Content?

Membuat scrappy content sebenarnya tidak memerlukan peralatan atau anggaran besar. Kuncinya adalah kreativitas dan kemampuan untuk membuat sesuatu yang menarik tanpa harus memikirkan kesempurnaan. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat scrappy content yang menarik:

1. Mulai dengan Ide Sederhana

Scrappy content tidak perlu konsep yang rumit. Cukup dengan ide sederhana yang bisa dieksekusi cepat dan mudah dimengerti. Misalnya, video pendek yang lucu, meme, atau komentar singkat soal topik yang sedang ramai. Fokusnya adalah menyampaikan pesan secara spontan dan langsung.

2. Tampilkan Sisi Personal yang Unik

Konten yang sukses biasanya punya ciri khas dari pembuatnya. Cobalah menonjolkan sisi unik atau personal yang hanya dimiliki Anda atau brand Anda. Bisa berupa gaya bicara, gaya edit, atau cara menyampaikan cerita yang beda dari lainnya. Keunikan inilah yang bikin audiens ingat dan tertarik kembali.

3. Fokus pada Konten yang Relatable

Pilih topik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari audiens. Misalnya, keresahan umum, kejadian lucu di kantor, atau pengalaman sehari-hari yang orang lain juga alami. Ketika konten terasa "gue banget" bagi penonton, peluang untuk dibagikan dan dikomentari akan jauh lebih tinggi.

4. Tampil Apa Adanya

Jangan takut terlihat tidak sempurna. Justru tampil apa adanya bisa membangun rasa percaya dari audiens. Konten yang terlalu rapi kadang terasa kurang jujur atau kaku. Sebaliknya, scrappy content yang spontan dan sedikit berantakan justru terlihat lebih manusiawi dan menyenangkan.

Apa Saja Contoh Scrappy Content yang Viral di Indonesia?

Terdapat beberapa influencer yang viral karena konten scrappy contentnya, yaitu: 

1. Fajar Sad Boy

Pasti kita semua tahu dengan remaja yang suka mengekspresikan kesedihannya di media sosial. Nah, Fajar Sad Boy menjadi contoh nyata dari kekuatan scrappy content. Fajar dikenal dengan ekspresi sedih dan kata-kata galau yang ia ucapkan dengan polos, menciptakan kesan jujur dan apa adanya. Konten-kontennya yang sederhana, tanpa editan berlebihan, justru berhasil menarik perhatian karena keautentikannya. 

2. Alif Cepmek

Alif Cepmek terkenal karena berhasil memparodikan Dilan dengan gayanya yang lucu. Jargonnya bahkan diingat oleh banyak orang, yaitu “Kamu Nanyea?”. Alif mampu menyampaikan konten yang spontan, menghibur, dan tetap relevan bagi penontonnya, membuktikan bahwa kesederhanaan bisa sangat efektif.

3. Bunda Korla

Bunda Corla mencuri perhatian publik lewat live Instagram-nya yang penuh energi dan kepribadian. Ia tampil apa adanya, tanpa filter atau skrip yang kaku, namun justru inilah yang membuat kontennya terasa lebih dekat dan menyenangkan. Keaslian dan keceriaannya dalam setiap sesi live menjadikan Bunda Corla figur yang menghibur sekaligus menyegarkan bagi audiens yang rindu konten yang jujur dan tidak dibuat-buat.

Tips untuk Membuat Scrappy Content Agar Viral 

Bagi influencer atau KOL, scrappy content bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun audiens dan keterlibatan. Meskipun terlihat mudah, nyatanya tidak semua konten yang dibuat “asal” bisa viral. Nah, terdapat beberapa tips untuk membuat scrappy content agar viral, yaitu:

Masih Bingung Menentukan Tarif Rate Card? Buat Aja di KOL.ID!

Itulah penjelasan mengenai scrappy content. Bagi Anda yang tertarik untuk menunjukkan pesona branding yang unik, Anda dapat mengaplikasikan tips membuat scrappy content yang sudah dijelaskan di atas. 

Untuk memaksimalkan potensi Anda sebagai influencer atau KOL, memiliki rate card profesional adalah hal penting agar dipercayai brand untuk bekerja sama. Anda bisa membuat rate card dengan mudah di KOL.ID! Platform ini menyediakan tools untuk membuat rate card berbagai influencer, di Instagram, TikTok, ataupun YouTube. Harga rate card akan dianalisis sesuai dengan performa akun sehingga perhitungannya akurat dan pas dengan engagement rate akun Anda. 

Jangan sampai menetapkan tarif yang terlalu murah ya! Segera buat rate card Anda  di KOL.ID!