Social Commerce

watch-icon 3 min. to read
Social Commerce
ON THIS PAGE

Social commerce menjadi salah satu tren paling populer dalam dunia pemasaran dan e-commerce. Model pemasaran ini menggabungkan elemen sosial media dengan proses transaksi online. Sehingga pendekatan yang lebih interaktif dan personal, mempermudah proses pembelian, serta meningkatkan keterlibatan konsumen dengan merek. Adanya social commerce memungkinkan konsumen untuk membeli produk langsung dari platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Lantas, apa yang dimaksud dengan social commerce? Berikut ini adalah pembahasan tentang apa itu social commerce, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung strategi pemasaran bisnis.

Apa Itu Social Commerce?

Social commerce secara sederhana adalah model bisnis yang menggabungkan elemen sosial media dengan e-commerce. Social commerce memanfaatkan kekuatan interaksi sosial, ulasan pengguna, serta pengaruh influencer untuk mendorong keputusan pembelian konsumen. Ini menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan personal. Selain itu model bisnis ini memungkinkan pengguna untuk membeli produk atau layanan langsung melalui platform media sosial.

Pada dasarnya, social commerce mengintegrasikan fitur-fitur perdagangan langsung ke dalam platform media sosial. Sehingga, Pengguna dapat menelusuri katalog produk, membaca ulasan, berinteraksi dengan merek, dan bahkan menyelesaikan transaksi tanpa harus beralih ke situs web e-commerce terpisah. Model ini semakin populer karena memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan potensial secara lebih organik dan dengan cara yang lebih menarik.

Tujuan Social Commerce

Tujuan utama dari social commerce adalah meningkatkan penjualan dan keterlibatan pelanggan. Ini dilakukan menggabungkan elemen sosial dengan pengalaman belanja. juga Tujuannya adalah untuk menciptakan interaksi yang lebih personal antara merek dan konsumen serta mempercepat proses pembelian. Social commerce juga membantu merek menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih menarik dan mudah, sekaligus memanfaatkan tren media sosial untuk mendorong lebih banyak konversi.

Fungsi Social Commerce

Social commerce berfungsi sebagai alat untuk membuat pengalaman belanja online dengan interaksi sosial menjadi lebih integral. Ini dapat menciptakan jalur pemasaran yang lebih alami bagi konsumen. Social commerce juga memungkinkan bisnis untuk mendekatkan produk langsung ke konsumen di tempat mereka menghabiskan waktu terbanyak yaitu di media sosial. Selain itu, social commerce juga dapat mempercepat proses pembelian serta meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan melalui interaksi sosial dan ulasan pengguna.

Cara Kerja Social Commerce

Cara kerja social commerce dimulai dengan integrasi fitur penjualan langsung di platform media sosial. Caranya, merek atau penjual mengunggah produk mereka ke platform, menambahkan deskripsi, gambar, dan harga. 

Konsumen dapat melihat produk tersebut saat berselancar di media sosial mereka, Konsumen dapat berinteraksi dengan merek, membaca ulasan dari pengguna lain, dan kemudian langsung membeli produk dari halaman yang sama. Ini membuat proses pembelian lebih cepat dan mudah, meminimalkan langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi.

Banyak platform media sosial sekarang mendukung fitur pembelian langsung. Contohnya seperti seperti Instagram Shopping dan Facebook Marketplace. Social commerce juga didukung oleh fitur interaksi seperti komentar, likes, dan ulasan produk yang memperkuat keputusan pembelian. Selain itu, kampanye influencer dan kolaborasi dengan KOL (Key Opinion Leaders) sering digunakan untuk mempromosikan produk, membuat pengguna merasa lebih terhubung dengan merek.

Manfaat Social Commerce

Manfaat terbesar dari social commerce bagi bisnis adalah peningkatan penjualan yang lebih cepat dan efisien. Sebab, penjualan langsung diintegrasikan secara langsung ke media sosial sehingga merek dapat mencapai audiens yang lebih besar dan lebih relevan dengan lebih mudah. Selain itu, kepercayaan konsumen sering kali meningkat ketika mereka dapat melihat ulasan langsung dari pengguna lain atau rekomendasi dari influencer yang mereka ikuti.

Bagi konsumen, manfaat utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam berbelanja. Mereka dapat menelusuri, membandingkan, dan membeli produk tanpa harus meninggalkan platform media sosial yang mereka gunakan sehari-hari.

Jenis Social Commerce

Ada beberapa jenis social commerce yang digunakan oleh bisnis saat ini:

1. Social Network Driven Commerce

Melibatkan penjualan produk langsung melalui platform media sosial seperti Facebook atau Instagram.

2. Group Buying

Merupakan model di mana sekelompok orang membeli produk bersama-sama untuk mendapatkan harga yang lebih rendah, seperti yang dilakukan oleh platform seperti Groupon.

3. Peer-to-Peer Sales Platforms

Situs seperti eBay atau Tokopedia yang memungkinkan pengguna menjual produk langsung kepada konsumen lain.

4. Participatory Commerce

Konsumen diajak untuk terlibat dalam pengembangan atau desain produk yang akan dijual, seperti platform Kickstarter.

Contoh Social Commerce

Beberapa contoh platform yang menggunakan social commerce meliputi Instagram Shopping, di mana pengguna dapat menjelajahi produk melalui feed atau cerita, dan langsung membeli produk dari profil penjual. Facebook Marketplace juga merupakan platform populer yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual barang-barang lokal. TikTok Shop adalah contoh lain dari social commerce, di mana produk dapat dipromosikan langsung di video dan dihubungkan ke halaman pembelian di dalam aplikasi.

Selain itu, platform seperti WeChat di Tiongkok menggabungkan e-commerce dengan media sosial secara sangat efektif, di mana pengguna dapat membeli produk dari merek melalui akun resmi atau obrolan grup.

Kelebihan Social Commerce

Salah satu kelebihan utama dari social commerce adalah kemampuannya untuk memperpendek jalur pembelian, sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan dan membeli produk tanpa perlu melewati banyak langkah. Social commerce juga meningkatkan keterlibatan pelanggan, karena pengguna dapat berinteraksi langsung dengan merek, melihat ulasan dari pengguna lain, dan bahkan mendapatkan rekomendasi dari influencer yang mereka percayai. Ini menciptakan rasa koneksi yang lebih kuat antara konsumen dan merek, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan kepercayaan.

Selain itu, social commerce memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih personal dan organik, dibandingkan dengan iklan tradisional. Penggunaan konten yang dihasilkan oleh pengguna (user-generated content) dan ulasan membantu meningkatkan kredibilitas produk di mata konsumen.

Kekurangan Social Commerce

Meski memiliki banyak kelebihan, social commerce juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan kontrol merek atas pengalaman pembelian, karena proses transaksi berada dalam platform media sosial, bukan di situs web resmi mereka. Ini dapat membatasi personalisasi dan pengumpulan data pelanggan. Selain itu, fitur social commerce masih relatif baru di beberapa platform, sehingga fungsionalitas dan kemampuannya mungkin belum setara dengan e-commerce tradisional.

Ada juga kekhawatiran tentang keamanan transaksi, karena pengguna berbagi informasi pembayaran di dalam aplikasi media sosial. Risiko kebocoran data atau penipuan lebih tinggi jika keamanan platform tidak terjamin. Bagi bisnis kecil, social commerce juga bisa menjadi tantangan karena memerlukan keterampilan pemasaran digital yang lebih mendalam untuk bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.

Rate this article

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Thank you for your rating!

share this article

review-img
Febby Cynthia - Manager KOL.ID

Hi, I'm Febby! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.

Tags:

Post You’ve Might Like

Empower your brand's
growth journey with KOL.id

Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.

Try Kol.id for Free
  • Followers

    500k+1.50%

  • Avg. Likes

    20M+0.50%

  • Avg. Comments

    60K+2.10%

@skkky_hi

Reach

How helpful was this content?

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

Thank you for your rating!

Newsletter

Be the first one to know about discounts, offers and events