Stories
Dalam era digital saat ini, konten visual menjadi semakin penting, terutama dengan adanya fitur stories di berbagai platform media sosial. Banyak orang yang menggunakan stories sebagai cara untuk berbagi momen sehari-hari atau mempromosikan produk dan layanan.
Namun, mungkin belum semua memahami apa itu stories, serta cara membuat stories yang menarik. Artikel ini akan membahas pengertian stories, cara pembuatannya, serta jenis-jenis stories yang umum digunakan.
Apa Itu Stories?
Stories adalah fitur di media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membagikan foto atau video pendek yang hanya muncul selama 24 jam. Setelah periode tersebut, konten stories akan hilang secara otomatis, kecuali pengguna menyimpannya dalam arsip atau highlight. Fitur ini pertama kali diperkenalkan oleh Snapchat, tetapi kini diadopsi oleh platform lain seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Stories adalah cara interaktif dan efektif untuk berbagi konten yang bersifat sementara. Fitur ini sangat populer di kalangan pengguna karena memberikan pengalaman yang cepat dan langsung. Stories juga biasanya muncul di bagian atas aplikasi media sosial, sehingga memiliki potensi jangkauan yang lebih tinggi dibandingkan dengan postingan reguler.
Mengapa Stories Populer?
Popularitas stories tidak lepas dari sifatnya yang fleksibel dan mudah dibuat. Stories memungkinkan pengguna untuk tampil lebih spontan dan autentik. Bagi bisnis dan influencer, stories juga menjadi cara untuk membangun kedekatan dengan audiens dan memperlihatkan sisi "di balik layar" dari brand atau produk yang dipromosikan. Dengan stories, pengguna dapat menambahkan elemen kreatif seperti teks, stiker, filter, dan efek khusus yang membuat konten lebih menarik.
Stories menjadi media yang ideal untuk berbagi informasi singkat, seperti diskon, pengumuman, atau berita terbaru. Karena stories hanya bertahan 24 jam, banyak pengguna yang merasa lebih bebas dalam berekspresi tanpa khawatir tentang "kesempurnaan" konten yang biasa terlihat pada postingan reguler.
Jenis Stories yang Populer di Media Sosial
Banyak jenis stories yang bisa dibuat, tergantung tujuan dan audiensnya. Berikut beberapa jenis stories yang paling sering digunakan dan bisa dijadikan inspirasi:
1. Stories Produk atau Layanan
Jenis stories ini biasa digunakan oleh bisnis untuk menampilkan produk atau layanan baru. Stories produk bisa berupa ulasan singkat, demo penggunaan, atau pengumuman diskon. Cara ini efektif untuk menarik minat audiens karena konten stories langsung tampil di bagian depan, dan penawaran khusus dapat dengan cepat disebarkan ke followers.
2. Behind-the-Scenes Stories
Banyak audiens yang ingin mengetahui sisi lain dari suatu brand atau tokoh favoritnya. Stories behind-the-scenes memberikan gambaran proses pembuatan produk, persiapan acara, atau aktivitas sehari-hari yang menarik. Jenis stories ini memberikan kesan autentik dan dapat membantu membangun kedekatan dengan audiens.
3. Q&A Stories
Bagi yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan pengikut, Q&A stories atau sesi tanya jawab adalah pilihan tepat. Pengguna bisa mengajukan pertanyaan melalui fitur ini dan menerima jawaban langsung dari pemilik akun. Jenis stories ini sangat populer di Instagram, terutama di kalangan influencer atau public figure yang ingin menjawab pertanyaan dari pengikutnya.
4. Countdown Stories
Countdown stories digunakan untuk mengumumkan acara, peluncuran produk, atau penawaran yang akan datang. Fitur ini dapat menarik perhatian audiens dan membangun antisipasi. Instagram memiliki fitur hitung mundur yang dapat ditambahkan ke stories, dan pengikut dapat mengaktifkan notifikasi untuk diberitahu saat countdown berakhir.
5. Poll atau Quiz Stories
Fitur polling atau kuis adalah jenis stories interaktif yang mengundang pengguna untuk berpartisipasi. Misalnya, bisnis dapat membuat polling tentang produk favorit atau memberikan kuis ringan yang relevan dengan topik tertentu. Jenis stories ini membantu meningkatkan engagement dan memungkinkan brand untuk memahami preferensi audiens dengan lebih baik.
Cara Membuat Stories yang Menarik
Setelah memahami apa itu stories dan jenis-jenisnya, kini saatnya untuk membuat stories yang menarik. Berikut ini beberapa tips cara membuat stories yang efektif:
1. Pilih Visual yang Menarik
Visual yang menarik adalah kunci dari stories yang sukses. Pastikan gambar atau video memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan tema. Gunakan warna dan komposisi yang menarik perhatian audiens. Jangan ragu menambahkan stiker, filter, atau elemen grafis lainnya untuk mempercantik stories.
2. Gunakan Teks Pendek dan Jelas
Mengingat stories hanya muncul selama beberapa detik, gunakan teks yang singkat dan langsung pada intinya. Tambahkan teks yang relevan dan mudah dipahami untuk menyampaikan pesan utama dari konten yang dibuat.
3. Manfaatkan Fitur Interaktif
Salah satu kelebihan stories adalah fitur interaktif yang membuat konten lebih menarik. Gunakan fitur polling, tanya jawab, dan kuis untuk meningkatkan engagement dan mengundang pengikut untuk berpartisipasi.
4. Konsisten dengan Branding
Untuk bisnis, stories dapat memperkuat identitas brand. Gunakan warna, logo, dan font yang konsisten dengan branding agar pengikut langsung mengenali stories sebagai bagian dari brand. Konsistensi dalam desain dan gaya juga memberikan kesan profesional.
5. Gunakan Call-to-Action (CTA)
Agar stories memiliki dampak lebih, tambahkan call-to-action seperti "Swipe Up untuk Info Lebih Lanjut" atau "Klik di Sini untuk Detail Produk." CTA membantu mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan lebih lanjut, seperti mengunjungi situs web atau melakukan pembelian.
Memanfaatkan Stories untuk Promosi
Stories juga menjadi media yang efektif untuk promosi, terutama bagi bisnis online. Banyak brand menggunakan stories untuk mengumumkan peluncuran produk baru, diskon, atau program giveaway. Karena stories tampil di bagian atas aplikasi, informasi promosi ini dapat dilihat lebih banyak orang dalam waktu singkat.
Bagi yang tertarik menggunakan stories untuk berpromosi, pertimbangkan untuk menyiapkan strategi stories yang terencana. Misalnya, buat konten yang menarik dengan countdown atau teaser sebelum peluncuran produk agar audiens merasa penasaran. Dengan strategi yang tepat, stories dapat membantu meningkatkan penjualan dan menjangkau lebih banyak orang.
Mulai Membuat Stories dengan Mudah
Menggunakan stories sebagai bagian dari strategi konten dapat membantu meningkatkan engagement dan menarik perhatian audiens secara efektif. Dengan mengikuti tips dan memahami jenis stories yang cocok, stories bisa menjadi salah satu media yang sukses dalam membangun koneksi dengan pengikut.
Selain itu, Blibli juga menyediakan berbagai pilihan perangkat dan perlengkapan untuk mendukung pembuatan konten stories, mulai dari smartphone, tripod, hingga ring light. Melalui Blibli, segala kebutuhan untuk membuat stories yang menarik dapat dipenuhi dengan mudah dan nyaman.
share this article
Febby Chintia - Manager KOL.ID
Hi, I'm Febby Chintia! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.id
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try Kol.id for Free