Videos View
Apa itu Videos View?
Videos view secara sederhana adalah jumlah kali video ditonton oleh pengguna. Setiap kali video diputar, baik oleh pengikut atau pemirsa yang tidak berlangganan, itu dihitung sebagai satu tampilan (view).
Setiap platform memiliki aturan berbeda terkait cara menghitung satu tampilan. Misalnya, di YouTube, video harus ditonton minimal 30 detik agar tampilan tersebut dihitung, sementara di platform seperti Instagram atau TikTok, tampilan bisa dihitung setelah beberapa detik awal video diputar.
Banyaknya videos view tidak hanya menunjukkan popularitas konten, tetapi juga menjadi salah satu indikator kinerja konten tersebut.
Semakin banyak views yang didapatkan, semakin besar potensi sebuah video untuk dilihat oleh lebih banyak orang karena algoritma platform cenderung merekomendasikan video dengan performa tinggi kepada pengguna lainnya.
Mengapa Videos View Penting?
1. Meningkatkan Brand Awareness
Semakin banyak orang yang melihat video, semakin besar peluang brand atau konten Anda dikenal oleh audiens yang lebih luas. Videos view yang tinggi berkontribusi pada meningkatnya kesadaran merek, yang pada akhirnya dapat menghasilkan penjualan atau konversi.
2. Menarik Sponsorship dan Kerjasama
Untuk pembuat konten, jumlah videos view sering kali menjadi indikator utama yang diperhatikan oleh calon sponsor atau mitra kerja. Video yang mendapatkan banyak tampilan memiliki daya tarik lebih untuk kampanye pemasaran atau kolaborasi produk.
3. Meningkatkan Engagement
Video dengan jumlah view tinggi biasanya mendapatkan lebih banyak interaksi seperti komentar, likes, dan bagikan (share). Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas konten tetapi juga membangun komunitas yang aktif di sekitar brand atau konten yang Anda buat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Videos View
1. Kualitas Konten
Kualitas video adalah kunci utama. Video dengan visual yang menarik, audio jernih, dan pesan yang jelas cenderung mendapatkan lebih banyak penonton. Konten harus informatif, menghibur, atau mendidik, tergantung target audiens Anda. Video berkualitas tinggi juga lebih mungkin untuk dibagikan, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah tampilan.
2. Optimasi Judul dan Deskripsi
Untuk platform seperti YouTube, optimasi SEO (Search Engine Optimization) sangat penting. Judul video harus menarik dan relevan dengan topik yang dibahas. Deskripsi video yang baik harus mencakup kata kunci yang relevan, serta memberikan gambaran singkat tentang isi video.
3. Thumbnail yang Menarik
Thumbnail atau gambar pratinjau video berfungsi seperti etalase toko. Jika tidak menarik, orang mungkin akan melewatkan video Anda tanpa menontonnya. Buatlah thumbnail yang visualnya kuat, informatif, dan dapat membangkitkan rasa penasaran penonton.
4. Konsistensi Pengunggahan
Konsistensi sangat penting untuk menjaga audiens Anda tetap tertarik. Pembuat konten atau bisnis yang mengunggah video secara teratur cenderung mendapatkan lebih banyak videos view dibandingkan dengan yang hanya memposting secara sporadis. Hal ini juga membantu algoritma platform mengenali Anda sebagai pengguna aktif.
5. Promosi di Media Sosial
Jangan hanya bergantung pada satu platform saja. Sebarkan video Anda di berbagai saluran media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, atau bahkan LinkedIn jika relevan. Semakin banyak saluran yang Anda gunakan, semakin besar peluang video Anda dilihat oleh lebih banyak orang.
6. Interaksi dengan Penonton
Berinteraksi dengan penonton melalui kolom komentar dapat membantu meningkatkan videos view. Penonton cenderung merasa lebih terhubung jika Anda merespons komentar mereka, yang dapat mendorong mereka untuk menonton lebih banyak konten Anda di masa depan.
7. Kolaborasi dengan Pembuat Konten Lain
Kolaborasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas video. Dengan bekerja sama dengan pembuat konten lain, Anda bisa saling berbagi audiens dan mendapatkan tampilan dari orang-orang yang sebelumnya belum mengenal konten Anda.
Strategi untuk Meningkatkan Videos View
1. Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag video Anda.
2. Buat konten yang relevan dan tren. Video yang menyoroti topik hangat atau peristiwa terkini cenderung lebih banyak ditonton.
3. Ciptakan teaser atau cuplikan di platform lain untuk menarik minat audiens.
4. Berikan ajakan bertindak (call to action) di akhir video, seperti meminta penonton untuk membagikan video atau meninggalkan komentar.
share this article
Febby Chintia - Manager KOL.ID
Hi, I'm Febby Chintia! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.id
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try Kol.id for Free