Pernahkah Anda mengenai merasakan kesemutan, susah tidur, atau bahkan mengalami gejala stroke ringan? Saat mengalami hal-hal seperti itu, pastinya kita langsung mencari tahu penyebabnya di internet. Nah, di antara banyaknya sumber informasi kesehatan, penjelasan langsung dari dokter saraf melalui video menjadi salah satu sumber yang paling dipercaya. Mereka punya pengetahuan medis yang kredibel dan mampu menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami.
Inilah yang membuat KOL dokter saraf menjadi semakin penting di era digital saat ini. Mereka bukan cuma memberikan edukasi kesehatan di rumah sakit atau seminar, tapi bisa membagikannya di media sosial.
Di tengah derasnya informasi kesehatan yang belum tentu kebenarannya, kehadiran mereka menjadi informasi yang bisa dipercaya karena memberikan penjelasan valid dari seseorang yang memang ahli di bidangnya. Mereka mampu menyampaikan penjelasan yang akurat, berbasis ilmu kedokteran, dan mampu dikemas dengan gaya yang ringan dan menghibur.
Lewat platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, para dokter saraf ini rutin membagikan konten edukatif seputar kesehatan otak dan sistem saraf. Ada yang menjelaskan perbedaan antara sakit kepala tegang dan migrain, ada yang membahas tanda-tanda stroke ringan yang sering diabaikan, hingga menjelaskan bagaimana stres dapat mempengaruhi kinerja otak dan sistem saraf.
10 KOL Dokter Saraf Paling Populer di Indonesia
Lantas, siapa saja dokter saraf di Indonesia yang sering membuat konten edukatif di media sosial? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. dr. Fajar Rudy Qimindra

Fajar Rudy Qimindra adalah KOL dokter saraf yang sering membagikan insight tentang masalah saraf yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kontennya yang populer membahas carpal tunnel syndrome (CTS) atau saraf kejepit di pergelangan tangan. Dalam video edukatifnya, ia menjelaskan bahwa pemeriksaan USG (ultrasonografi) dapat membantu memastikan kondisi saraf secara presisi di sekitar area terjepit. Pendekatan ini juga menjadi alternatif yang makin diminati karena USG bisa cepat, tidak invasif, dan memberi gambaran dinamis terhadap saraf.
Tak hanya soal tangan, dr. Fajar juga menjelaskan keluhan yang sering muncul pada budak corporate yaitu nyeri punggung akibat duduk terlalu lama. Ia memberikan tips praktis seperti melakukan peregangan ringan, menjaga postur tubuh yang baik, serta menyisipkan jeda istirahat aktif untuk meredakan tekanan pada sistem saraf tulang belakang. Anda bisa cek rate card dr. Fajar di bawah ini!
Baca juga: 10 KOL Dokter Jantung Paling Populer di Indonesia
2. dr. Zicky Yombana Babeheer

Dr. Zicky adalah dokter saraf yang sering membuat konten di media sosial. Ia sering meluruskan masalah penyakit yang sering jadi perdebatan di masyarakat, salah satunya tentang mitos dan fakta mengenai mandi air dingin bisa menyebabkan stroke.
Ia mengklarifikasi bahwa stroke adalah kelainan pada pembuluh darah otak (seperti sumbatan atau pecah), bukan dipicu oleh kontak air ke kepala. Menurutnya, penyebab stroke lebih berkaitan dengan tekanan darah tinggi, kondisi jantung, faktor darah (seperti pembekuan), dan kesehatan pembuluh darah secara umum. Dengan itu, ia menekankan bahwa tidak ada hubungan langsung dengan mandi air dingin. Gaya kontennya yang meluruskan perbincangan publik seperti sangat bermanfaat bagi insight audiens. Anda bisa cek rate card dr. Zicky di bawah ini!
3. dr. Sofyanto

Sofyanto adalah dokter saraf yang membuat konten edukasi kesehatan, salah satunya tentang tumor pada tulang belakang. Dalam kontennya, ia mengunjungi pasien yang mengalami penyakit tumor di sumsum tulang belakang, bahkan ia menyajikan live surgery pengangkatan tumor.
Mulai dari pembukaan area operasi, identifikasi tumor, pemisahan dari saraf, hingga pengangkatan dengan teknik aman untuk meminimalkan kerusakan saraf. Konten seperti ini memberikan wawasan ke audiens tentang kompleksitas dan kehati-hatian dalam operasi saraf tulang belakang. Anda bisa cek rate card dr. Sofyanto di bawah ini!
4. dr. Saraf Adisti

Dr. Adisti adalah dokter saraf yang sering membagikan edukasi kesehatan yang relatable dalam kehidupan banyak orang. Misalnya, pegal di leher dan bahu belakang, ia menyajikan gerakan sederhana dalam 5 menit, seperti menundukkan dagu, mengangkat lengan ke atas, atau gerakan peregangan ringan. Untuk masalah seperti kram kaki saat tidur, dr. Adisti menyarankan agar kaki diluruskan dan bagian bawah lutut diganjal bantal agar otot rileks.
Gaya komunikasinya mudah dipahami dan konten tampak seperti tips harian yang bisa langsung dicoba siapa pun. Hal ini efektif agar edukasi neurologis tidak terasa “jauh” atau “medis banget”. Anda bisa cek rate card dr. Saraf Adisti di bawah ini!
5. dr. Eric Hartono

Eric Hartono adalah dokter saraf yang sering membuat konten edukasi di media sosial. Salah satunya tentang topik saraf kejepit tanpa harus operasi. Ini sangat menarik apalagi untuk orang-orang yang takut dioperasi. Salah satu tindakan non-bedah yang ia jelaskan adalah radiofrekuensi (RF) sebagai bagian dari manajemen nyeri (pain management).
dengan panduan sinar-X (fluoroskopi atau C-Arm), sebuah jarum akan diarahkan tepat ke akar saraf yang terjepit, lalu mengalirkan gelombang yang akan mematikan saraf nyeri. dr. Eric juga mengemas kontennya dengan studi kasus atau ilustrasi agar orang awam lebih paham penjelasannya. Anda bisa cek konten edukatif lainnya di media sosial, cek di bawah ini!
Baca juga: 10 KOL Dokter Gigi Paling Populer di Indonesia
6. dr. Hadril Busudin
Hadril Busudin atau dikenal sebagai opa dokter adalah dokter saraf yang sering menjawab pertanyaan mengenai penyakit saraf. Salah satu kontennya, ia menjawab pertanyaan kenapa anak muda zaman sekarang sering mengalami vertigo. Ia menyoroti bahwa beban kerja tinggi, tekanan dalam kantor, dan stres bisa menyebabkan vertigo.
Selain itu, ia juga menjelaskan alasan orang tua suka merasa kram atau baal di area tangan dan kaki. ia menjelaskan bahwa komplikasi diabetes menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah, sehingga sensasi kebas, panas atau nyeri muncul. Gaya kontennya ini sangat mudah diterima oleh anak muda maupun kalangan orang tua, Anda bisa cek rate card dr. Hadril di bawah ini!
7. dr. Tommy Hudianto

Tommy Hudianto adalah KOL dokter saraf yang kontennya sering membahas mengenai kesehatan, bahkan diundang di acara TV nasional. Salah satu konten dr. Tommy menampilkan situasi konsultasi pasien yang mengeluh leher kaku dan vertigo saat bangun tidur. Ia menyajikan penjelasan bahwa ini bisa jadi cervicogenic vertigo, yaitu vertigo yang berasal dari ketegangan otot dan struktur leher yang mempengaruhi saraf dan pembuluh darah di sekitar leher, kemudian mengganggu keseimbangan.
Kondisi ini menarik karena banyak orang tidak menyadari bahwa kejang atau ketegangan otot leher bisa memicu rasa pusing. Dalam kontennya, ia memberikan rekomendasi sederhana seperti stretching leher 3–5 menit setiap pagi agar otot-otot leher tidak menumpuk ketegangan semalaman. Anda bisa cek rate card dr. Tommy Hudianto di bawah ini!
8. dr. Ferdy

Dr. Ferdy adalah dokter saraf yang mengulas sisi medis kritis dari stroke. Salah satu kontennya ia membahas mengenai bahaya stroke perdarahan. Ia menjelaskan bahwa perdarahan otak bisa terjadi akibat hipertensi yang tidak terkontrol atau pecahnya aneurisma otak. Karena darah yang keluar ke jaringan otak menimbulkan tekanan dan kerusakan jaringan, stroke jenis ini bisa sangat mematikan apabila tidak ditangan cepat.
Konten seperti ini penting supaya masyarakat memahami bahwa stroke bukan sekadar ‘serangan mendadak’, melainkan proses yang bisa dicegah melalui manajemen tekanan darah dan deteksi dini. Anda bisa cek rate card dr. Ferdy di bawah ini!
9. dr. Ilham Nurdin

Ilham Nurdin adalah dokter saraf yang memberikan konten edukasi dengan permasalahan yang lebih ringan dan sering dialami masyarakat sehari-hari. Salah satunya seperti 5 kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko stroke, seperti merokok, tidak berolahraga, konsumsi makanan tinggi lemak.
Ia juga membahas faktor risiko stroke jangka panjang, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan genetika. Kontennya yang edukatif membuat audiens mudah diingat dan dibagikan. Anda bisa cek rate card dr. Ilham di bawah ini!
Baca juga: 10 KOL Dokter Obgyn Paling Populer di Indonesia
10. dr. Muhammad Faris

Muhammad Faris adalah dokter spesialis saraf tulang belakang yang juga aktif sebagai KOL. Salah satu kontennya adalah nyeri menjalar ke kaki akibat HNP. Ia mengupas bagaimana bantalan tulang belakang yang menonjol atau retak bisa menekan saraf, menyebabkan sensasi panas, kesemutan, atau mati rasa yang menjalar hingga ke tungkai.
Selain itu, dr. Faris juga berbagi konten menarik tentang otak kecil yang bisa turun, ini dinamakan Arnold Chiari Malformation. Kondisi di mana sebagian otak kecil (cerebellum) terdorong turun ke kanal tulang belakang (foramen magnum). Meski tergolong langka, kondisi ini bisa memengaruhi keseimbangan, pengaturan cairan otak (CSF), dan fungsi neurologis lainnya. Audiens menyukai kontennya yang edukatif dan mudah dipahami. Anda bisa cek rate card dr. Faris di bawah ini!
Bingung Buat Rate Card? Buat Aja di KOL.ID!
Dari berbagai dokter saraf di atas, terlihat bahwa masing-masing memiliki gaya komunikasi dan fokus edukasi yang berbeda, namun tujuannya tetap sama: meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sistem saraf dan otak. Kehadiran para KOL dokter saraf di media sosial menjadi bukti bahwa edukasi medis kini bisa dikemas lebih menarik, relevan, dan mudah dipahami.
Nah, bagi Anda dokter yang sudah memiliki basis penggemar yang banyak di media sosial, tapi belum memiliki rate card untuk kerja sama dengan brand, Anda bisa buat dengan mudah di KOL.ID. Platform ini menyediakan tools untuk buat rate card di Instagram, TikTok, dan YouTube dengan mudah dan praktis sehingga bisa tidak perlu pusing lagi membuatnya. Yuk, segera buat rate card di KOL.ID!