Instagram menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan. Banyak orang menyukai dan aktif menggunakan Instagram karena platform ini memungkinkan untuk berbagi momen secara visual melalui foto dan video yang menarik. Selain itu, Instagram menjadi sarana untuk mengekspresikan diri secara kreatif lewat fitur seperti Story dan Reels. Anda sebagai pengguna juga dapat dengan mudah terhubung dengan teman, tokoh publik, maupun figure favorit Anda.
Ada banyak fitur di Instagram, namun salah satu yang sangat berpengaruh mengapa Instagram disukai penggunanya adalah konten di tab Explore, karena Anda bisa menemukan konten bahkan bukan dari orang yang Anda follow atau ikuti. Di sisi lain, berarti konten yang Anda buat bisa saja ditemukan oleh banyak orang yang bukan pengikut atau follower Anda.
Anda mungkin pernah bertanya-tanya, bagaimana Instagram memilih konten yang muncul di halaman Explore tersebut? Mari bahas secara mendalam cara kerja algoritma Explore Instagram secara faktual!
Mengenal Lebih dalam Tab Explore Instagram
Tab Explore adalah bagian di Instagram yang dirancang untuk membantu Anda menemukan konten baru yang relevan dengan minat. Anda dapat mengaksesnya melalui ikon kaca pembesar di bagian bawah aplikasi. Algoritma Instagram bekerja untuk menyajikan konten yang personalized atau disesuaikan dengan preferensi Anda.

Menurut Meta, 5 dari 10 akun Instagram menggunakan Explore setiap bulannya, dari data tersebut dapat diketahui bahwa Explore merupakan elemen penting yang bisa dimanfaatkan dalam pertumbuhan akun dan distribusi konten oleh Content Creator maupun KOL.
Cara Kerja Algoritma Explore dalam Memilih Konten
Untuk menentukan konten yang akan ditampilkan di Explore, Instagram menggunakan kombinasi hal-hal di bawah ini:
1. Aktivitas Pengguna
Instagram akan menganalisis berbagai aktivitas pengguna di dalam aplikasi untuk menyesuaikan jenis konten yang ditampilkan, khususnya pada fitur Explore. Aktivitas yang dianalisis mencakup postingan yang disukai, postingan yang disimpan, akun yang diikuti, serta jenis konten yang sering ditonton atau dicari.
Berdasarkan data aktivitas tersebut, Instagram akan menampilkan konten yang dianggap paling relevan dengan minat pengguna. Semakin sering seseorang berinteraksi dengan tipe konten tertentu, semakin besar kemungkinan konten serupa akan mendominasi tampilan Explore.

Gambar di atas merupakan contoh tampilan explore pada akun Instagram penulis, terlihat beberapa jenis konten seperti media yang membahas sebuah film terbaru, cuplikan highlight sepakbola, serta konten edukatif. Hal tersebut menandakan bahwa penulis sebagai pengguna Instagram sering melihat konten-konten serupa, di mana akhirnya Instagram merekomendasikan konten yang tidak jauh dari keseharian penulis. Pendekatan ini dirancang Instagram untuk meningkatkan pengalaman yang lebih personal bagi setiap pengguna.
2. Riwayat Interaksi dengan Akun
Faktor yang juga mempengaruhi konten apa saja yang muncul di Explore adalah riwayat interaksi pengguna dengan akun tertentu. Meskipun pengguna belum mengikuti akun tersebut, jika pernah melakukan interaksi seperti memberikan like, comment, save, share atau bahkan hanya melihat profilnya, maka algoritma Instagram akan menganggap akun tersebut relevan. Sehingga, konten dari akun tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk ditampilkan di tab Explore pengguna yang pernah berinteraksi, karena dianggap sesuai dengan minat dan perilaku mereka.
3. Popularitas Konten
Konten populer, yang memperoleh banyak interaksi seperti like, komentar, dan share dalam waktu singkat, memiliki peluang besar untuk muncul di Explore. Instagram memberi prioritas lebih tinggi pada konten yang menunjukkan tanda-tanda engagement rate tinggi sesaat setelah diupload. Algoritma Instagram menganalisis interaksi awal ini untuk memprediksi seberapa besar kemungkinan konten akan diterima oleh audiens yang lebih luas.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sprout Social (2021), yang mengungkapkan bahwa konten dengan engagement tinggi dalam waktu singkat, baik itu gambar, video, atau Reels lebih cenderung ditampilkan di Explore.
4. Informasi Konten
Instagram juga sangat bergantung pada analisis informasi terkait konten yang diunggah untuk menentukan apakah konten tersebut relevan untuk ditampilkan di Explore. Informasi ini mencakup metadata seperti caption, penggunaan hashtag, lokasi, dan bahkan analisis konten visual (gambar atau video).
Hashtag memainkan peran penting dalam algoritma Explore. TrackMaven (2017) melaporkan bahwa penggunaan hashtag yang relevan meningkatkan jangkauan dan kemungkinan konten muncul di Explore. Misalnya, jika Anda menggunakan hashtag yang sedang populer atau sering dicari oleh pengguna, algoritma akan menilai bahwa konten Anda mungkin menarik bagi audiens yang lebih luas.
Proses Pemilihan Konten oleh Algoritma Explore
Menurut Meta (Instagram's Engineering Blog), Explore menggunakan machine learning berbasis neural network yang mengelompokkan konten serupa dan menyesuaikannya dengan ketertarikan pengguna. Berikut adalah urutan prosesnya:
1. Identifikasi Konten
Instagram pertama-tama mengidentifikasi konten populer dari akun yang tidak Anda ikuti. Konten tersebut jumlahnya bisa ratusan ribu postingan. Sistem ini mencari konten yang memiliki potensi untuk menarik perhatian, baik dari orang yang Anda ikuti maupun dari akun yang tidak Anda kenal. Hal ini didukung oleh data dari Instagram yang mengungkapkan bahwa sistem ini melakukan seleksi berdasarkan pola interaksi sebelumnya dan preferensi konten pengguna.
2. Penyaringan Berdasarkan Minat
Dari konten yang sudah diidentifikasi tersebut, sistem menyaring konten menggunakan machine learning untuk memprediksi mana yang paling mungkin disukai. Instagram menggunakan pembelajaran mesin untuk mempelajari interaksi Anda sebelumnya, seperti jenis konten yang disukai, kemungkinan diberikan komentar, dibagikan atau disimpan. Waktu yang dihabiskan untuk melihat atau berinteraksi dengan sebuah konten dapat memengaruhi prediksi tentang minat dan hal itu sangat berpengaruh dalam proses penyaringan.
3. Peringkat Konten
Setelah itu, sistem memberi peringkat pada konten berdasarkan skor relevansi. Skor ini ditentukan dari probabilitas pengguna akan menyukai, menyimpan, atau membagikan konten tersebut. Instagram lebih cenderung memberikan peringkat lebih tinggi pada konten yang mendapat interaksi tinggi dalam waktu singkat setelah diupload. Dengan demikian, engagement yang cepat adalah indikator utama bagi algoritma untuk menentukan relevansi konten.
4. Penyaringan Ulang
Instagram kemudian menyaring ulang konten yang berisiko melanggar pedoman komunitas atau mengandung misinformasi. Hal itu dilakukan secara otomatis, Instagram telah memperkenalkan berbagai sistem dan teknologi untuk mendeteksi konten yang melanggar pedoman komunitas atau yang berpotensi menyebarkan informasi palsu. Sistem ini bertujuan menjaga kualitas dan keamanan konten di platform.
5. Penayangan di Explore Anda
Konten yang tersisa akan ditampilkan di Explore dan proses tersebut berlangsung dalam beberapa saat. Penelitian oleh Meta (2024) menyebutkan bahwa algoritma Explore dirancang bekerja dengan sangat cepat dan real-time kepada pengguna, dengan konten yang sangat relevan ditampilkan dalam hitungan detik.
Konten Apa yang Berpeluang Masuk Explore?
Anda perlu mengetahui juga bahwa tidak semua jenis konten memiliki peluang yang sama. TrackMaven pada 2017 mengemukakan bahwa penggunaan hashtag yang tepat dapat meningkatkan jangkauan postingan secara signifikan. Algoritma Instagram mencocokkan hashtag dengan topik relevan untuk meningkatkan visibilitas postingan .
Selain itu, konten video pendek dan Reels kini mendapat prioritas lebih tinggi di Explore karena tingkat retensi penonton yang lebih besar. Berdasarkan data Meta tahun 2024, engagement rate konten video di Explore mencapai 2,5 kali lebih tinggi dibanding konten gambar.
Hal itu senada juga dengan laporan dari Social Media Examiner (2021), bahwa Instagram kini lebih mendukung video sebagai format utama, terutama setelah peluncuran Reels yang mengedepankan video pendek sebagai daya tarik utama.
Strategi untuk Menembus Explore Banyak Orang
Influencer Marketing Hub (2021) menyarankan bahwa interaksi aktif dengan audiens serta penggunaan Reels adalah kunci utama untuk menjangkau audiens baru dan memperbesar peluang konten Anda tampil di Explore. Bagi Anda KOL atau influencer, memahami cara kerja algoritma Explore bisa dijadikan pedoman dalam merancang strategi pembuatan konten.
Melalui kualitas visual, penggunaan hashtag yang tepat, dan fokus pada format video serta Reels, peluang konten untuk tampil di Explore banyak orang akan semakin besar. Anda juga bisa melihat referensi bagaimana Influencer atau KOL terpopuler di Instagram, TikTok, YouTube membuat konten. Melihat referensi dari yang sudah berhasil di platform lain bisa membantu dalam membuat konten berkualitas yang dapat mempercepat pertumbuhan akun Anda.
Jika akun mengalami pertumbuhan, Anda bisa membuat rate card di KOL.ID. Platform ini menyediakan tools untuk membuat rate card akun di Instagram, TikTok, atau YouTube yang dianalisis sesuai performa akun. Yuk, buat rate card di KOL.ID dan maksimalkan peluang konten Anda untuk selalu tampil di Explore Instagram banyak orang!