brand

KOL.ID Report: ROI Marketing Masih Biasa Saja? Precision Targeting Bisa Jadi Solusinya!

watch-icon 3 min. to read
KOL.ID Report: ROI Marketing Masih Biasa Saja? Precision Targeting Bisa Jadi Solusinya!
ON THIS PAGE

Marketing merupakan salah satu aktivitas bisnis yang membutuhkan dana cukup besar. Mengutip dari Hubspot, perusahaan business to business (B2B) disarankan untuk membelanjakan 2-5% dari pendapatan untuk marketing. Di sisi lain, perusahaan business to consumer (B2C) disarankan untuk menggunakan sekitar 5-10% pendapatan untuk biaya marketing. Baik itu untuk pemasaran secara konvensional maupun digital marketing.

Mengetahui bahwa anggaran marketing jumlahnya tidak sedikit, maka return of investment (ROI) adalah hal yang penting untuk diperhatikan. ROI adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur efisiensi atau keuntungan dari suatu investasi dengan cara membandingkan keuntungan bersih yang diperoleh dari biaya investasi yang telah dikeluarkan. 

Seringkali, angka perhitungan ROI tidak sebanding dengan investasi yang dikeluarkan. Padahal, ROI adalah indikator utama yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan aktivitas marketing. Ketika ROI tidak memenuhi ekspektasi, tentu muncul pertanyaan besar, "apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya?"

Jangan khawatir, karena ada solusi yang dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi marketing. Mari kita bahas bersama cara-cara efektif untuk meningkatkan ROI dan memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan hasil yang maksimal!

Utamakan Precision Targeting

Precision Targeting, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Penargetan Presisi. Melalui terjemahan tersebut, seharusnya Anda sudah mendapatkan sedikit gambaran tentang apa yang dimaksud dengan precision targeting. 

Melansir dari Clay, precision targeting adalah strategi marketing yang memungkinkan untuk menargetkan iklan kepada konsumen yang spesifik. Precision targeting bertujuan menjangkau kelompok audiens spesifik yang dapat didasarkan pada demografi, minat, atau bahkan lokasi konsumen. Hal tersebut tentu jauh berbeda dari broad targeting yang menargetkan konsumen yang jauh lebih luas.

Kelebihan Precision Targeting

Precision targeting menawarkan beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan strategi broad targeting, di antaranya:

1. Biaya Lebih Rendah

Precision targeting menawarkan biaya yang lebih rendah karena penggunaan anggaran menjadi lebih efektif. Hal ini disebabkan oleh fokus yang hanya ditujukan kepada pasar atau konsumen yang benar-benar relevan. Dengan demikian, dana dapat dialokasikan secara lebih efisien dan tidak terbuang untuk audiens yang kurang potensial. Sehingga, strategi ini dapat membantu meningkatkan conversion serta mengoptimalkan hasil dari setiap pengeluaran iklan. 

2. Lebih Relevan Dengan Konsumen 

Dikarenakan targetnya konsumen yang spesifik, precision targeting dapat meningkatkan relevansi dengan konsumen. Hal ini terjadi karena pesan yang disampaikan sesuai dengan karakteristik audiens. 

Melansir strikepointmedia, precision targeting juga menawarkan conversion rates yang lebih besar. Selain itu, penggunaan precision targeting juga bisa mendatangkan insight dari konsumen yang jauh lebih baik, tentunya Anda bisa gunakan sebagai indikator untuk membuat aktivitas marketing yang lebih personal ke konsumen. 

Menerapkan Strategi Precision Targeting

Melihat apa yang ditawarkan oleh precision targeting, strategi ini tentu menarik untuk diterapkan. Namun, penerapannya tentu perlu dilakukan dengan cara-cara tertentu. Tujuannya adalah supaya strategi ini dapat berjalan secara efisien dan optimal. 

1. Gunakan Data

Precision targeting dengan optimal harus didasarkan pada data. Sebab, precision targeting yang dilakukan tanpa data yang akurat, relevan, dan komprehensif dapat dikatakan sebagai sebuah spekulasi. 

Terdapat berbagai jenis data yang bisa digunakan. Ini contohnya seperti data demografis (usia, gender, lokasi), perilaku (riwayat pembelian, interaksi situs web/aplikasi), psikografis (nilai, minat, gaya hidup), firmografis (khusus B2B: industri, ukuran perusahaan), teknografis (khusus B2B: teknologi yang digunakan), hingga data yang berkaitan dengan intensi atau niat membeli. 

2. Lakukan Segmentasi

Setelah data terkumpul dan dipahami, langkah selanjutnya adalah melakukan segmentasi audiens, proses ini memecah audiens yang luas menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan lebih homogen berdasarkan karakteristik tertentu. Tujuan utama dari segmentasi ini adalah untuk mengidentifikasi segmen mana yang paling bernilai.

Lebih lanjut, segmentasi audiens berdampak langsung pada penggunaan anggaran dan peningkatan ROI. Sebagai contoh, daripada membagi anggaran secara merata ke semua kelompok usia, perusahaan dapat mengalokasikan fokus ke segmen usia yang memiliki tingkat konversi yang besar secara historis atau CLV paling tinggi.  

3. Lakukan Personalisasi

Langkah terakhir yang dilakukan dalam menerapkan precision targeting adalah melakukan personalisasi. Adapun, personalisasi merupakan praktik penyesuaian pesan, penawaran produk, serta keseluruhan pengalaman interaksi untuk segmen audiens tertentu.

Personalisasi yang baik dilakukan berbasis data yang meliputi preferensi, perilaku, dan kebutuhan yang telah dikumpulkan sebelumnya. Adapun, beberapa teknik personalisasi yang biasanya dilakukan, diantaranya seperti rekomendasi produk berdasarkan riwayat interaksi, konten situs atau email yang berubah secara dinamis sesuai profil pengguna, hingga penawaran promosi khusus serta iklan retargeting

Precision targeting adalah solusi yang bisa saja diterapkan jika ROI Anda terasa stagnan atau belum memenuhi ekspektasi. Sebab, precision targeting dapat mengurangi pemborosan anggaran, meningkatkan relevansi, serta mendorong engagement rate.

Untuk mengoptimalkan strategi marketing, Anda tentu membutuhkan data yang akurat dan terpercaya. KOL.ID adalah platform marketing technology yang bisa Anda percayakan bila ingin menjalankan strategi marketing melalui KOL di berbagai sosial media seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Platform ini sangat cocok bagi brand yang ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan untuk kampanye influencer marketing tepat sasaran dan terukur. Anda bisa cek rate card di KOL.ID untuk menemukan dan menganalisis rate card dari berbagai KOL di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube dengan lebih akurat dan efisien. 

Dengan memanfaatkan data yang presisi dari KOL.ID, Anda dapat menyusun strategi kolaborasi yang lebih personal dan terarah sesuai segmen audiens, mendukung pendekatan precision targeting secara menyeluruh. Jangan biarkan anggaran marketing Anda menjadi sia-sia, jalankan strategi marketing yang lebih relevan dan berbasis data bersama KOL.ID!

 

Rate this article

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 5 / 5. Vote count: 56

Thank you for your rating!

share this article

review-img
Fajar - Manager KOL.ID

Hi, I'm Fajar! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.

Tags:

Post You’ve Might Like

Empower your brand's
growth journey with KOL.ID

Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.

Try KOL.ID for Free
  • Followers

    500k+1.50%

  • Avg. Likes

    20M+0.50%

  • Avg. Comments

    60K+2.10%

@skkky_hi

Reach

How helpful was this content?

Click on a star below to rate our tool out of 5 stars

Average rating 5 / 5. Vote count: 56

Thank you for your rating!

Newsletter

Be the first one to know about discounts, offers and events