Exposure merupakan salah satu istilah yang saat ini mungkin banyak diketahui, terutama untuk Anda yang berjibaku di dunia bisnis online. Secara umum, exposure berarti seberapa besar sesuatu, mulai dari ide, informasi, atau sebuah brand bisa terlihat, diketahui, atau diterima oleh banyak konsumen. 

Dari sudut pandang individu, exposure dapat berarti kesempatan untuk dikenal lebih luas melalui platform digital, seperti media sosial. Sedangkan bagi bisnis, exposure sering kali menjadi tolak ukur awal keberhasilan kampanye pemasaran.

Tapi jangan salah sangka, exposure bukan cuma soal angka atau data. Ketika sebuah produk atau nama dikenal oleh banyak orang, atau mendapatkan exposure yang besar, kondisi tersebut bisa jadi peluang untuk memberikan first impression yang kuat pada audiens. 

Wajar saja jika dalam dunia pemasaran, exposure sering menjadi langkah awal untuk membangun awareness, menciptakan rasa percaya, hingga membuat pelanggan loyal. Jadi, penting banget untuk paham apa itu exposure dan gimana cara memanfaatkannya, terutama di era digital sekarang.

Pentingnya Exposure dalam Bisnis

Seberapa penting exposure pada bisnis? Jawabannya, sangat penting. Exposure berguna untuk membantu produk atau layanan dikenal lebih luas. Kalau tidak ada exposure, bahkan produk terbaik pun akan sulit dikenali, apalagi dibeli atau digunakan sama konsumen. Karena itulah, semua bisnis, dari yang kecil sampai yang besar, berusaha keras meningkatkan exposure mereka.

Salah satu keuntungan utama dari exposure adalah bikin orang lebih ingat sama brand. Misalnya, kalau sebuah brand sering muncul di iklan, media sosial, atau direkomendasikan orang lain, lebih mudah untuk audiens untuk mengenal dan mengingatnya. Dengan memanfaatkan platform besar seperti Instagram atau TikTok, bisnis juga bisa menjangkau audiens lain yang sesuai dengan target pasar.

Selain itu, exposure bisa membantu konsumen lebih cepat mengambil keputusan. Makin sering konsumen lihat sebuah produk di berbagai media, makin besar kemungkinan konsumen untuk percaya dan akhirnya mencoba produk itu. Konsistensi di dalam exposure bisa meningkatkan kepercayaan, tapi juga bikin pelanggan lebih aktif dan secara tidak langsung mendorong penjualan serta membangun loyalitas untuk jangka panjang.

Nah, salah satu cara untuk mendongkrak exposure suatu brand atau produk bisa melalui kerjasama dengan influencer dan KOL. Dengan memilih influencer yang tepat, Anda bisa menyebarkan informasi yang tepat soal produk atau brand Anda kepada audiens yang sesuai dengan target Anda.

Peran Influencer dalam Meningkatkan Exposure

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat membahas exposure dalam dunia digital, sulit untuk mengabaikan peran influencer atau Key Opinion Leader (KOL). Influencer memiliki kelebihan unik berupa kepercayaan dari audiens para influencer. Dalam konteks pemasaran, kerja sama dengan influencer menjadi aset yang sangat berharga. 

Tapi, bagaimana sebenarnya influencer membantu meningkatkan exposure? 

• Cara Menyampaikan Pesan

Melalui konten yang engaging dan relatable, influencer dapat mempresentasikan produk dengan cara yang lebih personal. Sebagai contoh, seorang food blogger yang merekomendasikan produk kuliner tertentu tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menciptakan cerita yang menggugah selera. Dengan begitu, audiensnya tidak hanya melihat produk, tetapi juga membayangkan pengalaman memakan makanan yang sama.

• Peran Platform Media Sosial

 Platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok memberikan ruang bagi influencer untuk menjangkau jutaan orang. Exposure yang dihasilkan melalui unggahan, stories, atau video pendek dapat menyebar dengan sangat cepat, terutama jika konten tersebut menjadi viral.

Contoh Influencer Tingkatkan Exposure

Berikut adalah contoh bagaimana influencer dapat membantu meningkatkan exposure untuk sebuah produk kecantikan dengan penjelasan lebih rinci:

• Pemilihan influencer yang sesuai

Sebuah brand skincare lokal ingin meningkatkan penjualannya dan memutuskan bekerja sama dengan seorang beauty influencer. Influencer yang dipilih memiliki audiens berusia 18-30 tahun, yang merupakan target pasar utama brand tersebut. 

Influencer ini dikenal memiliki gaya konten yang original, sering berbagi pengalaman pribadi, dan memiliki engagement rate yang tinggi di platform seperti Instagram dan YouTube. Pilihan influencer ini sangat strategis, karena audiensnya relevan dengan target pengguna produk kecantikan.

• Pembuatan konten yang menarik dan edukatif

Seorang influencer sering membuat rangkaian video yang menunjukkan rutinitas perawatan kulit sehari-hari menggunakan produk dari suatu brand. Kontennya mencakup beberapa elemen, seperti:

Tidak hanya sampai situ, sebagai bagian dari strategi kampanye, influencer biasanya menawarkan discount code eksklusif untuk para followers.

KOL.ID, Solusi untuk Campaign dengan Influencer

Nah, jika Anda ingin tingkatkan exposure dengan cara kerjasama dengan influencer, KOL.ID siap bantu strategi Anda. Sebagai platform influencer marketing, KOL.ID membantu menemukan influencer sesuai kebutuhan brand, lengkap dengan data seperti rate card dan engagement. Dengan menggandeng influencer yang tepat melalui KOL.ID, Anda tidak perlu pusing lagi soal list KOL yang tepat dan juga biaya kerja sama-nya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, register di KOL.ID sekarang juga!