Konten di media sosial adalah nyawa dari marketing brand di berbagai marketing channel. Tanpa konten yang baik, marketing tentu tidak akan memberikan return of invesment (ROI) kepada brand.
Oleh karena itu, membuat winning content menjadi penting. Sederhananya winning content merupakan konten dengan performa tinggi, menarik, dan relevan, sehingga beresonansi dengan audiens. Hal ini dapat berujung pada tujuan yang diinginkan. Misalkan seperti followers atau interaksi yang bertambah, bahkan sampai meningkatkan jumlah konversi.
Contoh Winning Content
Salah satu contoh terbaik dari winning content yang dilakukan oleh brand adalah konten Shot on iPhone yang dibuat oleh Apple. Shot on iPhone pertama kali diluncurkan pada pada Maret 2015, enam bulan setelah iPhone 6 dirilis.
Tujuan dari campaign ini untuk menonjolkan kamera yang lebih baik pada ponsel dari Apple tersebut, memperlihatkan kemampuan produk Apple melalui konten yang dihasilkan oleh pengguna. Tentu, ini dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap kualitas kamera iPhone. Selain itu, konten ini juga membangun komunitas yang lebih kuat.
Sejak dirilis, Shot on iPhone sangat beresonansi. Terlihat dari jumlah konten Shot on iPhone yang dibuat oleh berbagai user. Ada 15 juta unggahan di media sosial yang menggunakan hashtag ini. Di Tiktok saja, ada sekitar 409.000 unggahan dengan hashtag #shotoniphone.
Konten Shot on iPhone ini memberikan dampak positif yang sangat besar kepada Appe. Sebab, melalui campaign ini, Apple dapat meningkatkan brand loyalty serta engagement mereka. Lebih dari itu, Apple juga mengalami pertumbuhan sales, karna penjualan iPhone yang meningkat pesat. Hal ini karena berdasarkan Apple Annual Report yang rilis tahun 2016, penjualan iPhone meningkat sebesar 24%.
Pola yang Dapat Dilakukan Untuk Membuat Winning Content
Tanpa strategi yang baik, konten yang dibuat tentu tidak dapat memberikan hasil yang baik kepada brand. Content Marketing Institute menekankan pentingnya strategi konten yang adaptif. Strategi konten tersebut termasuk zero-click content yang memberi nilai langsung tanpa harus mengarahkan audiens keluar platform. Lantas, apa saja pola yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah winning content?. Berikut adalah pola-polanya:
1. Tujuan Konten
Winning content selalu dimulai dengan tujuan yang spesifik, namun tetap terukur. Tanpa tujuan yang jelas, konten yang dibuat tidak akan memiliki arah yang jelas, bahkan dapat sekadar mengikuti tren yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, tujuan ini penting untuk memastikan bahwa konten yang dibuat dapat direplikasi dengan mudah.
Untuk itu, tentukan objektif dari konten. Objektif ini dapat berupa awareness, engagement, conversion, atau berbagai hal lainnya. Selain itu pastikan bahwa konten yang dibuat selaras dengan misi brand yang dalam hal ini memiliki narasi besar yang sama. Terakhir, tetapkan KPI untuk mengukur keberhasilan.

2. Fokus pada Kebutuhan dan Karakteristik Audiens
Konten akan berhasil ketika konten dibuat sesuai dengan kebutuhan dan karateristik audiens. Strategi konten yang memahami audiens dan memberikan nilai secara personal meningkatkan loyalitas mereka.
Memahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan sangat membantu untuk menciptakan narasi atau storytelling yang relevan. Jadi, pastikan untuk memahami audiens, mulai dari demografi, minat, hingga tantangan yang mereka hadapi.
Kemudian, Anda perlu memilih format yang tepat sesuai platform. Ini tentu agar pesan terasa natural dan sesuai konteks. Misalnya, gaya visual yang berbeda diperlukan di Instagram dibanding LinkedIn, atau konten naratif yang lebih panjang untuk blog dibanding video pendek di TikTok.

3. Mengutamakan Kualitas Konten dan Distribusi yang Tepat
Kualitas konten adalah fondasi utama. Hal ini karena konten yang berkualitas dapat meningkatkan interaksi dan membangun kepercayaan audiens terhadap brand. Lebih lanjut, konten yang dibuat harus bernilai baik, dengan informasi yang berguna atau hiburan yang relevan.
Namun kualitas saja tidak cukup. Sebab, distribusi yang tepat dan konsisten diseluruh platform akan memperkuat jangkauan dan dampak. Lebih dari itu, konten yang diunggah di platform yang sesuai dengan tetap mempertahankan relevansi tiap format memungkinkan Anda bisa memperbesar peluang bahwa audiens menjumpai dan berinteraksi dengan konten Anda secara efektif.
4. Komunikasi yang Konsisten
Konsistensi membantu membangun kepercayaan audiens dan memperkuat identitas brand. Sebuah studi menunjukkan bahwa suara brand yang konsisten di media sosial dapat memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan. Jadi, brand dengan tone visual dan jadwal posting yang seragam akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens.
Selain itu, posting yang teratur membuat audiens menjadi terbiasa dengan kehadiran brand Anda. Juga, interaksi seperti balasan komentar, sesi Q&A, atau user generated content (UGC) menjadi penting dalam membangun komunitas yang aktif dan loyal.
5. Berani Mencoba dan Cepat Beradaptasi
Dunia media sosial bergerak cepat, dengan algoritma dan tren yang terus berubah. Oleh karena itu, strategi konten harus fleksibel dan adaptif. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mencoba format baru seperti live‑streaming, polling, atau audio/visual interaktif, sambil tetap menjaga keselarasan dengan brand.
6. Menggunakan Data untuk Mengambil Keputusan
Hal penting lain yang dapat dilakukan adalah menggunakan analitik sebagai dasar untuk membuat konten berikutnya. Sebab, melalui analitik, Anda dapat menyesuaikan konten untuk audiens dan platform yang paling relevan, sehingga strategi Anda tidak ketinggalan atau sia‑sia.
Data mengubah intuisi menjadi strategi yang bisa diulang. Tentu, melalui metrik seperti engagement rate, share, save, atau konversi, Anda mendapatkan gambaran yang jelas tentang jenis konten apa yang paling efektif. Analitik juga dapat menjadi benchmark terhadap kompetitor atau industri membantu Anda memahami konteks performa sendiri. Lebih dari itu, metrik analitik juga memberikan wawasan untuk tindakan. Misalnya seperti memperbaiki waktu posting, mengubah format, atau menyesuaikan pesan agar lebih resonan dengan audiens.
Membuat winning content di media sosial dapat dilakukan dengan pola-pola yang dapat dilakukan. Pastikan untuk menentukan tujuan, memahami audiens, bereksperimen, dan dengan gunakan data untuk menyempurnakan strateg Selain itu, pastikan untuk membuat konten yang berkualitas dan mendistribusikannya secara konsisten.
Ingin memaksimalkan konten brand Anda dengan strategi yang terbukti berhasil? Gunakan KOL.ID untuk terhubung langsung dengan KOL TikTok, Instagram, atau Youtube terbaik di Indonesia, mengelola campaign secara efisien, dan pantau performa konten secara real-time. Anda juga bisa langsung cek rate card KOL TikTok/IG/YouTube untuk mendapatkan gambaran biaya endorsement yang sesuai anggaran.
KOL.ID juga memiliki fitur KOL Ranking. Jadi, Anda dapat mencari inspirasi dari akun TikTok terpopuler, influencer Instagram terbaik, atau lihat ranking YouTube KOL untuk menilai siapa yang paling relevan dengan target audiens Anda.