Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Social Media › Review dan Haul Video Jadi Konten Favorit Gen Z? Ini Jenis Konten yang Harus Diketahui Brand!

Review dan Haul Video Jadi Konten Favorit Gen Z? Ini Jenis Konten yang Harus Diketahui Brand!

Hero image of a city skyline at night

Gen Z sangat terkenal sebagai generasi yang sangat up-to-date terhadap media sosial. Menurut data dari CTAM, Gen Z adalah generasi yang paling aktif di media sosial, dengan sekitar 90% setidaknya memiliki satu akun media sosial. 

Dengan perilaku konsumen yang semakin menyukai belanja online melalui e-commerce dan media sosial, penting bagi brand untuk memahami jenis konten yang disukai Gen Z. Salah satu tipe konten yang paling menarik perhatian mereka adalah video review dan haul. Konten ini tidak hanya seru ditonton, tetapi juga berpengaruh besar dalam membentuk keputusan pembelian.

Nah, pertanyaannya, kenapa brand harus mengetahui jenis konten yang disukai Gen Z? Lalu, benarkah konten review dan haul video paling berpengaruh bagi Gen Z untuk memutuskan pembelian? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! 

Jenis Konten yang Disukai Gen Z

Bagi brand yang masih bingung dalam menentukan jenis konten yang tepat untuk brief campaign KOL atau influencer, terdapat beberapa jenis konten yang disukai Gen Z bahkan sangat mempengaruhi keputusan pembelian.

Berdasarkan data dari Market US 2025, sebanyak 55% Gen Z pengguna smartphone mengaku bahwa media sosial dan mobile Apps lainnya berperan besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian mereka. 

Artinya, media sosial dan aplikasi mobile yang mereka gunakan menjadi saluran yang sangat kuat untuk pemasaran dan promosi produk. Gen Z cenderung mencari rekomendasi produk dari konten TikTok, Instagram, atau YouTube yang menawarkan konten visual dan pengalaman langsung dari pengguna lain. 

Nah, lantas jenis konten video seperti apa yang disukai Gen Z dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian? Berikut datanya di bawah ini:

1. Review Video 

Berdasarkan data dari Later, sebanyak 53% Gen Z yang menonton review video melaporkan bahwa mereka terdorong untuk membeli produk yang di review dalam video tersebut. Ini menunjukkan bahwa review video sangat berpengaruh dalam mendorong pembelian bagi Gen Z. 

Konten ini memberikan audiens penjelasan yang mendalam mengenai produk, baik dari segi kualitas, manfaat, hingga kekurangannya, yang membuat mereka merasa lebih yakin untuk membeli. Gen Z cenderung lebih mempercayai ulasan jujur dari sesama pengguna atau influencer yang mereka ikuti, sehingga review video menjadi salah satu jenis konten yang sangat efektif dalam mendorong pembelian. 

2. Haul Video 

Data di atas juga menunjukkan bahwa 40% Gen Z yang menonton haul video merasa terpengaruh untuk membeli barang dalam video tersebut. Haul video adalah jenis konten di mana influencer atau KOL biasanya menunjukkan produk-produk yang baru mereka beli, sering kali seperti pakaian, make up, atau aksesoris lainnya. 

Nah, haul video seperti itu membuat audiens dapat melihat produk tersebut dalam konteks yang lebih nyata dan relevan dengan gaya hidup mereka. Apalagi Gen Z yang sangat menyukai visual, merasa terinspirasi untuk membeli produk yang mereka anggap cocok dan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

3. Get Ready With Me (GRWM) Video 

Siapa pengguna media sosial yang tidak tahu dengan konten Get ready With Me? Yup, konten ini menunjukkan proses influencer atau KOL bersiap-siap untuk suatu acara, seperti make up atau pemilihan pakaian. 

Berdasarkan data dari Later, 37% Gen Z yang menonton GRWM video merasa terdorong untuk membeli produk yang digunakan dalam video tersebut. Dalam GRWM video, influencer biasanya memperlihatkan proses alami mereka dalam bersiap-siap, seperti memilih pakaian, merias wajah, atau merawat kulit. 

Proses ini memberi audiens pandangan yang jujur tentang bagaimana produk tertentu bekerja dalam kehidupan nyata, tanpa editan atau filter berlebihan yang sering digunakan dalam iklan.

4. Nostalgia Video 

Konten nostalgia adalah jenis video yang membangkitkan kenangan masa lalu, sehingga mampu menciptakan ikatan emosional antara audiens dengan sebuah produk atau brand. Contohnya seperti video fashion bertema retro yang menampilkan gaya berpakaian dari era sebelumnya, atau throwback video yang menyoroti mainan ikonik seperti Barbie atau Hot Wheels. Dengan mengaitkan produk pada memori personal, konten seperti ini mampu membangkitkan rasa kedekatan dan mendorong minat beli, terutama di kalangan anak muda yang merasa relate.

Berdasarkan data, 33% Gen Z melaporkan bahwa mereka terdorong untuk membeli produk setelah menonton nostalgia video. Ini menunjukkan bahwa konten nostalgia memiliki kekuatan emosional yang besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian.

Bagaimana Brand bisa Menggunakan Jenis Konten ini untuk Strategi Marketing? 

Ini hal yang penting bagi brand, bagaimana cara memanfaatkan jenis konten ini untuk strategi marketing? Nah, salah satu cara terbaik yaitu brand bisa berkolaborasi dengan influencer atau KOL untuk membuat konten review dan haul video. 

1. Berkolaborasi dengan Influencer 

Brand harus memilih influencer yang relevan dengan produk dan sesuai dengan target audiens yang ingin dijangkau. Akun Instagram, TikTok, dan YouTube terpopuler menjadi akun-akun dengan konten review atau haul video yang berpotensi tinggi views dan engagement karena audiens di platform ini sangat besar dan beragam. 

Memilih influencer yang autentik dan memiliki pengaruh besar di kalangan Gen Z akan sangat membantu dalam memperkuat key message brand. Pastikan influencer yang dipilih memiliki hubungan yang baik dengan audiens dan dianggap kredibel dalam kategori produk yang Anda tawarkan.

2. Menyusun Brief Campaign dengan Jenis Konten Video yang Disukai Gen Z

Langkah selanjutnya setelah memilih influencer yang tepat, Anda bisa tentukan tujuan campaign, serta menyusun brief yang efektif. Anda bisa menentukan jenis konten video yang akan dibuat oleh sang KOL atau influencer, misalnya konten review product atau konten haul video. 

Brand juga bisa menggunakan konten interaktif seperti giveaway untuk melibatkan audiens. Kontes ini memperluas jangkauan, mendorong interaksi, dan meningkatkan visibilitas produk, yang dapat meningkatkan conversion dari campaign. 

3. Membuat Konten yang Menarik dan Autentik

Gen Z sangat menghargai keaslian dalam konten yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, sangat penting bagi brand untuk menciptakan konten yang tidak terkesan dipaksakan dan menonjolkan keaslian. 

Untuk itu, brand bisa membuat brief yang jelas untuk influencer yang mereka ajak bekerja sama. Brief ini harus mengarahkan influencer untuk menyampaikan pesan yang sesuai dengan gaya dan karakter mereka, tanpa mengubah cara mereka berkomunikasi dengan audiens. Pengaruh dari influencer yang autentik akan jauh lebih besar jika mereka dapat berbicara secara jujur dan tidak terkesan sedang melakukan promosi secara berlebihan.

Memahami preferensi jenis konten yang disukai Gen Z adalah kunci untuk merancang strategi marketing yang sukses di media sosial. Dengan menggunakan jenis konten ini, brand dapat meningkatkan awareness, membangun kredibilitas, dan menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan audiens mereka.

Jika Anda ingin berkolaborasi dengan influencer atau KOL untuk menjangkau lebih banyak audiens, Anda bisa cek rate card mereka di KOL.ID. Platform ini menyediakan tools untuk cek rate card di  Instagram, TikTok, atau YouTube, sehingga proses negosiasi dapat berjalan lebih lancar. Segera cek rate card di KOL.ID dan tentukan influencer yang tepat untuk Anda!