Ingin Campaign Lebih Efektif? Ini 5 Aspek Penting Campaign Brief Yang Harus Diperhatikan

Kesuksesan sebuah campaign acap kali dianggap sangat bergantung pada ide kreatif yang dibuat saja atau hasil riset pasar yang faktual. Padahal, terdapat faktor-faktor lainnya yang juga mempengaruhi kesuksesan kampanye yang dilakukan.
Salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap suksesnya sebuah marketing campaign adalah campaign brief. Campaign brief berfungsi sebagai pedoman bagi influencer untuk memastikan bahwa pesan, gaya, dan format konten yang mereka buat sesuai dengan strategi kampanye. Tentu, karena adanya panduan yang jelas ini, campaign dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak optimal bagi brand.
Sehubungan dengan itu, terdapat setidaknya lima faktor penting yang harus diperhatikan saat menyusun sebuah campaign brief. Untuk itu, berikut adalah lima aspek penting dari campaign brief yang perlu diperhatikan.
Mengapa Campaign Brief Penting Diperhatikan?
Menurut influencer marketing hub, campaign brief adalah panduan yang jelas dan terstruktur yang memaparkan apa yang Anda inginkan, mengapa hal itu penting, dan bagaimana influencer dapat mewujudkannya, sembari memberikan ruang kepada untuk membuat konten sesuai gaya dan preferensi mereka sebagai content creator.
Oleh karena itu, kesuksesan influencer marketing tentu bergantung pada campaign brief yang diberikan. Menurut Meltwater, campaign brief memberikan arahan untuk kampanye dan membuat brand dan influencer di halaman yang sama. Dalam kata lain, campaign brief berperan sebagai jembatan yang menghubungkan tujuan pemasaran dari brand dengan proses pembuatan konten oleh influencer. Jadi, jika campaign brief tidak dapat dipahami dengan jelas oleh influencer, tujuan pemasaran tentu tidak dapat disampaikan dengan baik oleh mereka.
Oleh karena itu, brief harus mudah dipahami oleh influencer. Artinya, brief harus memberikan informasi dengan uraian jelas.
5 Aspek Penting Campaign Brief
Melihat pentingnya campaign brief dalam kesuksesan sebuah pemasaran, membuatnya dengan baik dan benar tentu perlu untuk dilakukan. Untungnya, hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Sehubungan dengan itu, berikut adalah lima aspek yang penting diperhatikan dalam pembuatan sebuah campaign brief:
1. Brand Overview
Aspek penting pertama dari sebuah campaign brief adalah penjelasan tentang brand, baik itu secara singkat atau detail. Aspek ini menjadi penting karena, melansir Klear, brand overview menjadi kesempatan bagi brand untuk menjelaskan value yang dimiliki. Jadi, influencer dapat mengenal brand lebih jauh, sehingga mereka dapat membuat konten yang paling tepat untuk campaign yang sedang dilakukan.
Melansir dari Later, brief bisa dimulai dengan penjelasan singkat tentang brand yang penting untuk diketahui oleh kreator dan audiens mereka. Setelah itu, penjelasan tentang detail utama bisa menjadi opsi yang dapat dilakukan.
2. Tujuan
Campaign brief harus memberikan uraian jelas tentang campaign objective dengan jelas. Menurut statusphere, ini karena uraian tujuan campaign yang jelas dapat memengaruhi arah kreatif yang diambil oleh influencer.
Di dalam aspek ini, penting untuk memastikan bahwa tujuan campaign tersampaikan dengan jelas. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah campaign messaging yang akan disampaikan. Selain itu, hal esensial lain yang perlu disampaikan adalah seperti mencakup unique selling points (USP) dari produk atau layanan yang membedakannya dari kompetitor.
3. Target Audiens
Sebuah campaign brief perlu untuk menjelaskan target audiens dengan jelas. Ini karena influencer perlu tahu siapa sasaran dari campaign. Sebab, target audiens penting bagi influencer untuk membuat konten yang benar-benar beresonansi dengan audiens spesifik mereka dan memastikan pesan disesuaikan serta efektif. Selain itu, paparan yang jelas tentang target audiens juga dapat membantu influencer menghubungkan produk dengan audiens mereka dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan gaya penceritaan mereka.
Untuk itu, sajikan detail audience demograpghics yang spesifik. Ini seperti rentang usia, jenis kelamin, lokasi geografis, latar belakang pendidikan, dan status ekonomi target audiens. Jika perlu, pertimbangkan untuk membuat sebuah buyer persona yang lebih detail untuk menggambarkan beberapa jenis target audiens dengan komponen yang lebih lengkap.
4. Cara Penyampaian (Campaign Deliverables)
Memberikan uraian tentang bagaimana bagaimana yang diinginkan penting untuk Hal ini bertujuan untuk memastikan tujuan dari campaign tetap tercapai namun tetap memberikan ruang kepada influencer untuk berekspresi sesuai keinginan mereka.
Untuk itu, uraikan dengan jelas tentang apa yang influencer harus lakukan. Tentu, dalam konteks konten yang akan dibuat. Sebagai contoh, jelaskan seperti apa bentuk konten yang diinginkan seperti challenge, review, dan lain sebagainya. Jika memungkinkan, tambahkan juga moodboard yang bisa menjadi referensi bagi influencer untuk membuat konten.
5. Do’s and Dont’s
Seperti namanya, do’s and dont’s adalah penjelasan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh influencer dalam content yang mereka buat. Aspek ini berkaitan dengan aspek sebelumnya yaitu campaign deliverables. Sebab, do’s and don’ts bertindak sebagai batasan yang menjaga konten tetap pada
Menurut Later, do’s and don'ts adalah hal yang esensial dalam sebuah campaign brief. Alasannya, do’s and don'ts adalah ruang bagi brand untuk memberikan garis besar dan ekspektasi jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh kreator. Selain itu, menurut Klear, memberikan do’s and don’ts di dalam sebuah campaign brief dapat memberikan tuntunan kepada influencer untuk membuat konten yang berkualitas.
Namun, kendati demikian, aspek ini bukan berarti menjadikan proses pembuatan konten menjadi proses yang saklek. Oleh karena itu, dalam prakteknya, do’s and don’ts dapat berbentuk paparan
Untuk itu, sediakan panduan yang berisi daftar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan atau termuat di dalam konten yang dibuat. Contoh dari do’s misalkan seperti “tunjukkan produk dengan jelas.” Sedangkan, contoh dari don’ts adalah “jangan perlihatkan wajah” atau “jangan memunculkan logo brand lain”
Keberhasilan kampanye tidak hanya ditentukan oleh ide kreatif atau pemilihan influencer yang tepat saja. Hal ini karena sebuah campaign yang sukses juga sangat dipengaruhi oleh seberapa efektif campaign brief disusun. Sebuah campaign brief yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami akan membantu menyelaraskan tujuan brand dengan influencer, sehingga pesan kampanye dapat tersampaikan secara optimal kepada audiens yang dituju. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk menginvestasikan waktu dan perhatian saat menyusun dokumen ini.
Lebih dari itu, menggunakan KOL.ID dapat membantu proses campaign melalui influencer, dengan lebih efektif. KOL.ID adalah platform untuk memenuhi kebutuhan pemasaran KOL di Instagram, TikTok, dan YouTube. Selain itu, KOL.ID juga menawarkan fitur cek rate card yang dapat membantu brand untuk menjalankan strategi influencer marketing dengan lebih efektif.

share this article

Fajar - Manager KOL.ID
Hi, I'm Fajar! I’m passionate about connecting brands with KOLs who build trust and shape consumer choices. With expertise in KOL marketing and a focus on trends, I create partnerships that strengthen brand stories and drive growth.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.ID
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try KOL.ID for Free