Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Glossary › Brand Recognition

Brand Recognition

Hero image of a city skyline at night

Pernahkah Anda hanya melihat kombinasi warna, mendengar jingle pendek, atau melihat bentuk kemasan, lalu langsung tahu merek apa yang dimaksud tanpa perlu membaca nama mereknya? Jika iya, maka brand tersebut sukses dalam strategi brand recognition. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan brand recognition? Dan bagaimana cara meningkatkannya? Yuk, simak artikel di bawah ini! 

Apa Itu Brand Recognition? 

Brand recognition adalah kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengingat sebuah merek hanya dari elemen visual atau audio tertentu, seperti logo, warna, slogan, atau jingle tanpa harus melihat nama mereknya secara langsung. 

Elemen-elemen tersebut membentuk identitas unik sebuah merek. Ketika konsumen bisa langsung mengenali sebuah produk atau jasa hanya dari isyarat visual atau suara yang khas, maka brand recognition sudah berhasil tercapai. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun loyalitas konsumen dan kepercayaan pasar. 

Perbedaan Brand Recognition, Brand Recall, dan Brand Awareness

Ketiga istilah ini sering terdengar dalam dunia pemasaran, namun memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Untuk lebih memahami perbedaan dari Brand Recognition, Brand Recall, dan Brand Awareness, simak table di bawah ini:

Unsur-Unsur yang Membentuk Brand Recognition

Brand recognition yang kuat dibentuk oleh beberapa elemen yang konsisten dan mudah diingat. Berikut adalah unsur-unsurnya:

1. Logo

Logo adalah identitas visual utama dari sebuah merek. Logo yang sederhana, unik, dan relevan akan lebih mudah tertanam dalam ingatan konsumen.

2. Warna

Warna memiliki peran besar dalam membangun asosiasi merek. Misalnya, warna merah mengingatkan kita pada Coca-Cola, kuning pada McDonald's, atau biru pada Facebook.

3. Tipografi

Gaya huruf yang khas juga bisa menjadi identitas visual, apalagi jika digunakan secara konsisten di semua materi promosi.

4. Tagline atau Slogan

Tagline yang kuat bisa menjadi pengingat emosional. Contohnya, “Just Do It” dari Nike atau “Taste the Feeling” dari Coca-Cola.

5. Jingle atau Sound Branding

Musik atau efek suara singkat yang digunakan secara berulang dapat menciptakan pengenalan merek yang kuat. Contoh: Suara “ta-dum” Netflix.

6. Kemasan Produk

Desain kemasan yang khas membuat produk lebih mudah dikenali di rak toko, bahkan dari kejauhan.

Cara Meningkatkan Brand Recognition

Meningkatkan brand recognition tidak terjadi dalam semalam. Namun, dengan strategi yang tepat dan konsisten, hal ini bisa dicapai secara bertahap. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan brand recognition: 

1. Bangun Identitas Visual yang Konsisten

Gunakan elemen visual seperti logo, warna, tipografi, dan gaya desain yang seragam di semua kanal komunikasi, mulai dari media sosial hingga kemasan produk. Konsistensi visual akan memudahkan audiens mengenali brand Anda dalam berbagai situasi, sekaligus memperkuat citra profesional dan kredibel. Semakin sering mereka melihat elemen yang sama, semakin cepat brand Anda melekat dalam ingatan mereka.

2. Perbanyak Eksposur di Kanal Digital

Tingkatkan kehadiran brand secara aktif di berbagai platform digital seperti media sosial, blog, email marketing, dan iklan online. Konsumen perlu melihat dan berinteraksi dengan brand Anda secara berulang agar mereka bisa mengenalinya lebih cepat. Konten yang konsisten dan relevan membantu menciptakan asosiasi visual dan emosional yang kuat terhadap brand di benak audiens.

3. Kolaborasi dengan Influencer atau KOL

Influencer memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini dan persepsi audiens. Dengan menggandeng KOL yang sejalan dengan nilai brand Anda, pesan merek dapat disampaikan secara lebih personal dan dipercaya. Saat mereka menampilkan atau menyebutkan brand Anda secara konsisten, brand recognition akan tumbuh secara organik di kalangan pengikut mereka yang relevan.

4. Manfaatkan Sound Branding

Selain visual, suara juga bisa memperkuat identitas brand. Gunakan jingle, efek suara, atau nada notifikasi khas yang mudah dikenali. Elemen audio ini bisa muncul di iklan, video konten, hingga aplikasi. Dengan sound branding yang konsisten, audiens dapat mengenali brand Anda hanya dari suara, bahkan tanpa melihat apapun.

5. Ikut Serta dalam Kampanye Sosial atau Acara

Berpartisipasi dalam acara publik, kampanye sosial, atau komunitas lokal dapat meningkatkan visibilitas dan memperkuat citra positif brand. Saat brand terlihat aktif dan peduli terhadap isu-isu yang relevan, audiens akan lebih mudah mengingatnya dan membangun koneksi emosional. Keterlibatan ini juga membuka peluang interaksi langsung dengan konsumen.

Contoh Brand Recognition 

Berikut beberapa merek atau brand yang sukses menerapkan brand recognition, yaitu: 

1. Apple - Logo 

Dengan logo apel tergigit, desain produk minimalis, dan kemasan putih bersih, Apple berhasil membangun citra eksklusif yang langsung dikenali bahkan tanpa perlu menyebut nama mereknya.

2. Gojek - Warna 

Gojek berhasil membangun brand recognition yang sangat kuat melalui warna hijau. Tanpa perlu melihat logo atau membaca namanya, masyarakat Indonesia sudah langsung mengenali atribut hijau jaket, helm, hingga aplikasi sebagai identitas Gojek.

3. Indomie – Jingle “Indomie Seleraku”

Jingle legendaris “Indomie seleraku...” sudah menjadi bagian dari budaya pop Indonesia. Lagu ini begitu melekat di benak masyarakat, bahkan anak-anak kecil pun bisa menyanyikannya. Sekali terdengar, hampir semua orang langsung tahu bahwa itu iklan Indomie, bahkan tanpa menyebutkan mereknya.

Brand recognition adalah aset tak berwujud yang sangat penting dalam membangun bisnis jangka panjang. Ini bukan hanya tentang logo atau warna, tapi bagaimana semua elemen visual dan audio mampu membentuk ingatan kuat di benak konsumen.

Bagi brand yang ingin meningkatkan brand recognition lewat KOL atau influencer, kini caranya jauh lebih mudah. Anda bisa langsung mengecek rate card mereka di platform KOL.ID. Cek rate card di Instagram, TikTok, hingga YouTube, semuanya tersedia dalam satu tempat. Segera cek rate card di KOL.ID dan  temukan influencer yang bisa bantu brand Anda lebih dikenal!