Newsjacking
.jpg)
Saat Anda scroll di media sosial, pernahkah melihat brand muncul dengan membawa percakapan hangat tentang kejadian viral yang sedang terjadi? Misalnya, ketika ada tren baru, lalu ada brand yang menyelipkan komentar lucu, atau bahkan merilis produk edisi khusus yang terinspirasi dari momen tersebut. Nah, inilah yang dinamakan dengan newsjacking.
Jadi, apa sebenarnya newsjacking? Mari kita bahas lebih dalam di artikel ini!
Apa Itu Newsjacking?
Newsjacking adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan berita atau peristiwa yang sedang viral untuk mempromosikan produk, jasa, atau engagement brand. Strategi ini bertujuan untuk ikut serta dalam percakapan publik yang sedang berlangsung, dengan harapan bisa memperoleh perhatian media atau menarik perhatian konsumen secara organik.
Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh David Meerman Scott, seorang pakar marketing, dalam bukunya Newsjacking: How to Inject Your Ideas into a Breaking News Story and Generate Tons of Media Coverage. Ia menggambarkan newsjacking sebagai cara "menyuntikkan ide atau brand Anda ke dalam berita yang sedang berkembang".
Keuntungan Newsjacking
Terdapat beberapa keuntungan bila newsjacking diterapkan secara tepat, yaitu:
1. Meningkatkan Visibilitas Merek
Saat berita tertentu sedang viral, audiens akan mencari konten terkait dari berbagai platform. Jika brand Anda mampu menyajikan konten yang relevan dengan momen tersebut, maka kemungkinan untuk dilihat dan dibagikan oleh audiens akan meningkat secara signifikan.
2. Meningkatkan Engagement di Media Sosial
Konten newsjacking yang kreatif dan menghibur dapat memicu reaksi berupa like, komentar, dan share. Hal ini dapat meningkatkan engagement dan mempermudah dibaca algoritma untuk menyebarkan konten lebih luas, menjangkau audiens baru, dan memperkuat koneksi dengan pengikut lama.
3. Menunjukkan Responsivitas Brand
Brand yang cepat merespons isu aktual sering kali dipersepsikan sebagai brand yang “up to date”, relevan, dan adaptif. Hal ini dapat menciptakan kedekatan emosional dengan audiens, terutama generasi muda yang aktif mengikuti tren.
4. Lebih Hemat Biaya
Berbeda dengan iklan berbayar yang memerlukan anggaran besar, newsjacking bisa dilakukan dengan biaya minimal. Yang dibutuhkan adalah kreativitas, kecepatan, dan ketepatan menyusun pesan.
Waktu yang Tepat Melakukan Newsjacking
Newsjacking sangat bergantung pada momen. Jika Anda terlalu cepat, bisa jadi berita belum cukup menyebar dan perhatian publik belum terbangun. Tapi jika terlalu lambat, publik sudah beralih ke isu lain dan momentum pun hilang. Berikut panduan waktu yang tepat:
1. Saat berita mulai naik, tapi belum mencapai puncaknya
Ini adalah waktu emas. Brand bisa masuk ke dalam percakapan lebih awal dan menjadi yang pertama dikaitkan dengan berita tersebut.
2. Ketika berita masih menjadi topik utama di media sosial dan pemberitaan
Anda bisa ikut arus diskusi publik untuk memperluas jangkauan konten.
3. Saat brand Anda punya sudut pandang unik
Jangan hanya ikut-ikutan. Pastikan Anda punya nilai tambah atau sudut pandang menarik agar konten tidak tenggelam.
Bagaimana Cara Menerapkan Newsjacking dalam Strategi Konten?
Untuk memanfaatkan newsjacking secara maksimal, brand perlu memiliki rencana dan sistem yang baik. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Pantau Berita dan Tren Secara Aktif
Gunakan tools seperti Google Trends, Twitter Trending, atau media monitoring tools untuk mengetahui isu-isu yang sedang hangat. Anda juga bisa mengikuti akun media online besar agar selalu mendapat update terkini.
2. Analisis Relevansi Berita dengan Brand Anda
Tidak semua berita layak dijadikan bahan konten. Pastikan isu yang ingin Anda angkat relevan dengan nilai brand, produk, atau target audiens. Jangan paksakan brand Anda masuk ke topik yang tidak nyambung, karena bisa menimbulkan kesan tidak otentik.
3. Eksekusi Cepat dan Kreatif
Setelah menemukan berita yang sesuai, segera buat konten yang unik. Bisa berupa meme, cuitan, video pendek, infografik, atau caption menarik. Kreativitas adalah kunci agar konten tidak hanya relevan tapi juga shareable.
4. Pastikan Tidak Menyinggung atau Eksploitasi Isu Sensitif
Hindari memanfaatkan tragedi, bencana, atau isu sensitif seperti kematian, konflik, dan diskriminasi sebagai bahan promosi. Selain tidak etis, hal ini dapat merusak reputasi brand Anda secara jangka panjang.
5. Evaluasi Performa Konten
Setelah konten dipublikasikan, pantau respons audiens. Jika hasilnya positif, strategi tersebut bisa diulang untuk isu lainnya. Jika respons negatif, segera lakukan klarifikasi dan perbaikan.
Contoh Newsjacking
Untuk lebih memahami newsjacking, KOL.ID menyiapkan contoh newsjacking dari beberapa brand yang berhasil, Anda bisa cek di bawah ini:
1. Oreo - Dunk In The Dark (2013)
Salah satu contoh paling legendaris dalam sejarah newsjacking adalah ketika Oreo memanfaatkan pemadaman listrik saat Super Bowl 2013. Saat jutaan penonton di Amerika menyaksikan pertandingan, tiba-tiba stadion mengalami blackout. Dalam waktu singkat, Oreo mengunggah gambar bertuliskan: You can still dunk in the dark”.
Visualnya sederhana, hanya gambar Oreo dalam kegelapan, namun dampaknya luar biasa. Cuitan ini menjadi viral dan menjadi pembicaraan banyak orang di Twitter, bahkan lebih dari iklan-iklan yang ditayangkan saat pertandingan.
2. Dunkin Donuts - Blue and Gold Dress (2015)
Pada Februari 2015, internet heboh dengan foto sebuah gaun. Sebagian orang melihat warnanya biru-hitam, sementara yang lain melihatnya emas-putih. Perdebatan ini menjadi viral global, menciptakan jutaan reaksi di media sosial.
Dunkin’ Donuts ikut merespons dengan membuat donut spesial berwarna biru dan emas, lalu memposting gambar tersebut dengan caption yang merujuk pada perdebatan viral tersebut. Contohnya:“Doesn’t matter if it’s blue and black or white and gold. They all taste delicious.”
Aksi cepat dan cerdas ini membuat citra Dunkin’ tampil fun, responsif, dan relevan dengan tren yang sedang berkembang, memperkuat kedekatan mereka dengan generasi pengguna internet. Strategi ini juga memberikan free publicity bagi Dunkin’, karena banyak media dan netizen membicarakan respons mereka tanpa perlu biaya promosi tambahan.
3. Coca Cola - Piala Dunia 2022
Pada momen Piala Dunia 2022 yang sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia, Coca-Cola mengambil langkah strategis dengan meluncurkan kemasan khusus yang didesain untuk mendukung tim-tim jagoan peserta turnamen tersebut.
Langkah ini adalah bentuk newsjacking yaitu strategi pemasaran yang memanfaatkan tren atau peristiwa besar yang sedang viral untuk meningkatkan daya tarik dan relevansi produk. Kesempatan ini dimanfaatkan Coca-Cola dengan sangat cerdas, menghadirkan kemasan edisi khusus yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga memberikan nilai emosional bagi para penggemar.
Newsjacking bukan sekadar “nebeng tren”. Ia adalah strategi marketing cerdas dengan kepekaan, kecepatan, dan kreativitas. Brand-brand seperti Oreo, Dunkin Donuts dan Coca Cola telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, newsjacking bisa menjadi alat ampuh untuk memperkuat hubungan emosional dengan audiens dan meningkatkan eksposur brand secara organik.
Bagi Anda yang ingin menerapkan newsjacking dalam strategi konten, perlu diperhatikan bahwa tidak semua berita bisa layak dijadikan bahan promosi. Hindari untuk melakukan newsjacking terhadap berita yang mengandung isu sensitif, dan berpotensi menyinggung pihak tertentu.
Agar strategi newsjacking Anda semakin efektif, pertimbangkan juga untuk bekerja sama dengan influencer atau KOL. Kolaborasi ini dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan engagement.
Untuk mengetahui harga kerja sama dengan influencer yang Anda incar, Anda bisa menggunakan KOL.ID, platform yang menyediakan tools untuk mengecek rate card influencer di Instagram, TikTok, hingga YouTube. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan strategi promosi secara lebih tepat dan efisien.
Kunjungi situs KOL.ID sekarang dan cek rate card influencer yang sesuai dengan target brand Anda!

share this article

Salsa - Manager KOL.ID
Hi, I'm Salsa! I focus on content marketing that brings brands together with KOLs to create authentic and engaging stories. By understanding trends and conducting research, I help brands and KOLs create impactful collaborations that resonate with their audience and deliver measurable results.
Post You’ve Might Like
Empower your brand's
growth journey with KOL.ID
Equip yourself with an all-inclusive suite of tools for initiating and expanding influencer marketing campaigns.
Try KOL.ID for Free