Paid promote menjadi salah satu strategi populer yang banyak digunakan brand untuk memperluas jangkauan audiens. Paid promote memanfaatkan kekuatan media sosial dan akun populer untuk mempromosikan produk, layanan, atau event tertentu.
Dengan pertumbuhan pesat media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, hingga YouTube, paid promote semakin dilirik sebagai cara cepat membangun kepercayaan dan meningkatkan exposure brand. Namun, apa sebenarnya paid promote itu? Apa bedanya dengan endorsement? Dan apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Paid Promote?
Paid promote adalah strategi promosi di mana Anda membayar orang yang memiliki akun media sosial dengan jumlah followers tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.
Biasanya, konten yang diunggah berupa poster, video singkat, atau story yang berisi informasi tentang brand tersebut.
Dalam paid promote, kreator atau pemilik akun hanya bertugas mengunggah materi promosi yang sudah disediakan oleh brand. Mereka tidak diharuskan mencoba produk secara langsung, sehingga hubungan antara akun promotor dan produk bersifat lebih formal dan transaksional.
Paid promote banyak digunakan oleh brand yang ingin menjangkau audiens baru secara cepat tanpa harus mengeluarkan biaya besar seperti iklan digital tradisional. Dengan memilih akun yang tepat, brand bisa meningkatkan awareness secara signifikan.
Perbedaan Paid Promote dan Endorse
Meskipun terlihat mirip, paid promote dan endorse memiliki perbedaan yang cukup jelas. Perbedaan yang paling utama terletak pada cara pendekatan antara influencer dengan audiens.
Paid promote hanya berfokus pada penyebaran materi promosi yang sudah dibuat oleh brand. Influencer hanya menyampaikan materi tersebut di akun media sosialnya.
Sedangkan endorsement, melibatkan pengalaman dan opini pribadi influencer mengenai produk. Influencer mencoba produk, membagikan ulasan, dan testimoni berdasarkan pengalaman nyata.
Untuk lebih mengetahui perbedaan antara Paid Promote dan Endorse, Anda bisa cek table di bawah ini!

Manfaat Paid Promote Bagi Brand
Paid promote menawarkan banyak keuntungan untuk brand yang ingin memperluas jangkauan atau meningkatkan awareness. Berikut ini beberapa manfaat utama menggunakan paid promote:
1. Meningkatkan Brand Awareness Secara Cepat
Paid promote memungkinkan brand untuk dikenal oleh audiens baru dalam waktu singkat. Dengan memilih akun yang memiliki followers aktif, brand bisa memperkenalkan produk kepada lebih banyak orang sekaligus.
2. Biaya Promosi yang Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan kampanye iklan besar, paid promote cenderung lebih ramah anggaran. Brand bisa memilih akun promotor berdasarkan budget yang tersedia tanpa perlu mengeluarkan biaya produksi yang besar.
3. Target Audiens yang Lebih Spesifik
Dengan paid promote, brand bisa memilih akun media sosial yang audiensnya sesuai dengan target pasar mereka. Misalnya, produk kecantikan dipromosikan melalui akun beauty KOL atau beauty influencer, sehingga pesan promosi lebih tepat sasaran.
4. Proses Kolaborasi yang Simpel
Karena materi sudah disiapkan oleh brand, proses paid promote biasanya lebih cepat dan sederhana dibandingkan endorsement. Tidak perlu membuat konten tambahan atau melakukan sesi pemotretan khusus.
5. Memperkuat Kampanye Marketing
Paid promote dapat menjadi pelengkap kampanye marketing lainnya. Misalnya, saat peluncuran produk baru, brand bisa menggunakan paid promote untuk mempercepat penyebaran informasi ke berbagai lapisan audiens.
Contoh Paid Promote di Instagram
Paid promote dapat dilakukan dalam berbagai format di Instagram, tergantung kebutuhan dan kreativitas. Berikut ini beberapa contoh paid promote yang umum dilakukan:
1. Paid Promote Melalui Feed Post
Brand mengirimkan gambar atau poster promosi kepada akun promotor, kemudian di posting di feed dengan caption yang sudah ditentukan. Contohnya, akun influencer fashion memposting poster diskon dari brand lokal dengan ajakan membeli.
2. Paid Promote di Instagram Stories
Paid promote di Stories menggunakan format gambar atau video pendek yang diunggah selama 24 jam. Biasanya dilengkapi dengan fitur tautan swipe-up atau sticker link yang langsung mengarahkan audiens ke website brand.
3. Paid Promote dalam Bentuk Reels
Menggunakan format video pendek Reels, paid promote bisa dikemas lebih menarik dan engaging. Misalnya, akun promotor membagikan video teaser produk dengan backsound populer untuk menarik perhatian audiens lebih luas.
4. Paid Promote di Carousel Post
Paid promote juga bisa dilakukan dalam bentuk carousel, yaitu beberapa gambar atau informasi yang bisa digeser. Cocok untuk promosi yang ingin memperlihatkan beberapa varian produk atau fitur dalam satu unggahan.
Paid promote adalah strategi promosi yang efektif, cepat, dan fleksibel untuk membantu brand menjangkau audiens baru. Dengan pemilihan akun yang tepat, brand bisa mendapatkan exposure maksimal tanpa perlu proses endorsement yang lebih kompleks.
Bagi Anda yang ingin menggunakan strategi paid promote untuk brand Anda, pastikan memilih influencer atau KOL yang sesuai dengan target audiens. Untuk memudahkannya, Anda bisa cek berbagai rate card influencer dan KOL dari berbagai platform, mulai dari Instagram, TikTok, ataupun YouTube hanya di KOL.ID. Cari KOL terbaik dan tingkatkan strategi paid promote Anda sekarang juga di KOL.ID!