Bagi para Gen Z, istilah subscription tentu sudah tidak asing lagi. Hampir setiap hari kita menikmatinya tanpa sadar, entah saat menonton film di Netflix, mendengarkan musik di Spotify, atau lainnya. Model langganan ini memang jadi bagian dari gaya hidup digital yang serba cepat dan instan.
Nah, Apakah Anda tertarik untuk merintis model bisnis ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Subscription?
Subscription atau langganan adalah model bisnis di mana pelanggan membayar biaya tertentu untuk mendapatkan akses berkelanjutan ke produk atau layanan dalam jangka waktu tertentu. Model ini semakin populer di era digital karena memberikan kenyamanan bagi konsumen sekaligus pendapatan stabil bagi penyedia layanan. Saat ini, subscription banyak digunakan oleh perusahaan teknologi, platform hiburan, hingga layanan kebutuhan sehari-hari.
Konsep subscription juga makin dikenal luas berkat promosi dari berbagai kreator digital. Akun Instagram, TikTok, YouTuber terpopuler kerap membagikan pengalaman mereka menggunakan layanan berlangganan, baik untuk hiburan, produktivitas, maupun gaya hidup. Hal ini membuat subscription tidak hanya sekedar layanan, tetapi juga bagian dari tren konsumsi masyarakat modern.
Baca juga: 7 Perilaku Konsumen yang Terbentuk dari Campaign KOL, Brand Wajib Tahu!
Jenis-Jenis Model Bisnis Subscription
Adapun beberapa jenis model bisnis subscription yang banyak dipakai di industri, yaitu:
1. Subscription Berbasis Produk (Product Subscription)
Model ini memberikan produk fisik secara berkala kepada pelanggan. Contohnya layanan kotak makanan mingguan, skincare, atau vitamin yang dikirim langsung ke rumah. Sistem ini cocok bagi konsumen yang ingin kemudahan tanpa harus repot membeli ulang.
2. Subscription Berbasis Layanan (Service Subscription)
Jenis ini paling sering ditemui di era digital. Contohnya aplikasi streaming film, musik, atau software produktivitas. Pelanggan membayar biaya tertentu untuk mendapatkan akses penuh ke layanan dalam periode tertentu.
3. Subscription Konten Digital (Digital Content Subscription)
Model ini fokus pada akses ke konten eksklusif. Misalnya langganan majalah digital, newsletter premium, atau platform edukasi online. Dengan sistem ini, pengguna bisa menikmati informasi dan konten berkualitas yang tidak tersedia gratis.
4. Subscription Membership (Keanggotaan)
Jenis ini memberi pelanggan berbagai keuntungan khusus sebagai anggota. Misalnya potongan harga, akses prioritas, atau layanan tambahan. Contoh nyatanya adalah Amazon Prime yang menggabungkan belanja, hiburan, dan musik dalam satu paket keanggotaan.
Baca juga: 10 Influencer Bisnis Paling Populer di Indonesia
Keuntungan Model Bisnis Subscription
Setelah mengetahui jenis-jenis model bisnis subscription, lantas apa saja keuntungan bagi bisnis? Berikut beberapa keuntungannya:
1. Pendapatan yang Konsisten
Salah satu keuntungan utama subscription adalah adanya aliran pendapatan yang konsisten. Dengan pelanggan yang berkomitmen membayar setiap bulan, bisnis bisa lebih mudah merencanakan strategi keuangan jangka panjang.
2. Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan
Subscription membuat pelanggan terus terhubung dengan brand. Setiap kali mereka menggunakan layanan, ada interaksi yang memperkuat ikatan emosional antara konsumen dan bisnis. Hal ini membuka peluang untuk cross-selling atau up selling produk lainnya.
3. Skala Bisnis yang Lebih Cepat
Bagi startup atau perusahaan baru, subscription memungkinkan pertumbuhan lebih cepat karena pelanggan yang puas akan cenderung merekomendasikan layanan tersebut kepada orang lain. Efek jaringan ini membuat basis pelanggan berkembang secara organik.
4. Efisiensi Biaya Pemasaran
Dengan basis pelanggan yang sudah terikat, bisnis tidak perlu selalu mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan pengguna baru. Fokus bisa dialihkan pada peningkatan layanan dan retensi pelanggan, sehingga biaya operasional lebih efisien.
Contoh Model Bisnis Subscription
Beberapa contoh model bisnis subscription yang sering kita temui sehari-hari datang dari industri hiburan digital. Diantaranya yaitu:
1. Netflix
Netflix adalah contoh sukses dari model bisnis subscription. Dengan biaya bulanan, pelanggan mendapatkan akses tak terbatas ke ribuan film dan serial. Keunggulan utama Netflix adalah kemampuan menghadirkan konten original yang eksklusif, sehingga pelanggan memiliki alasan kuat untuk tetap berlangganan.
2. Spotify
Spotify menawarkan layanan musik digital dengan dua pilihan, gratis atau premium. Untuk pengguna premium, terdapat beberapa pilihan langganan dari individual hingga family sehingga pengalaman mendengarkan jadi lebih nyaman tanpa iklan, kualitas audio lebih baik, dan bisa mendengarkan offline. Koleksi musik dan podcast yang sangat banyak membuat Spotify jadi favorit semua kalangan.
3. Disney+
Disney+ menghadirkan film dan serial dari Disney, Pixar, Marvel, hingga Star Wars. Keunggulannya ada pada konten legendaris dan eksklusif yang hanya bisa ditonton di platform ini. Dengan satu langganan, pelanggan bisa menikmati hiburan keluarga dalam satu tempat
Model bisnis subscription telah menjadi salah satu strategi yang sangat relevan di era digital. Bagi konsumen, subscription memberikan kemudahan akses, harga yang lebih terjangkau, serta pengalaman yang praktis tanpa harus repot membeli berulang kali. Sementara bagi bisnis, model ini menghadirkan pendapatan yang lebih stabil, customer loyalty yang lebih tinggi, dan peluang pertumbuhan yang lebih besar.
Jika brand Anda ingin lebih dikenal, maka langkah berikutnya adalah berkolaborasi dengan para creator. Anda bisa cek rate card influencer target di Instagram, TikTok, atau YouTube di KOL.ID dengan mudah dan transparan. Yuk, segera cek rate card di KOL.ID!
