Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Influencer Marketing › 10 KOL Dokter Anak Paling Populer di Indonesia

10 KOL Dokter Anak Paling Populer di Indonesia

Hero image of a city skyline at night

Bagi banyak ibu, terutama yang baru punya anak, masa-masa awal menjadi orang tua sering kali diwarnai rasa khawatir dan kebingungan. Setiap kali anak demam, susah makan, atau muncul ruam di kulit, insting pertama biasanya adalah mencari jawaban di internet. Namun sayangnya, hasil pencarian justru sering bikin makin panik. 

Di satu artikel bilang “tidak apa-apa”, di artikel lain bilang “harus segera ke dokter”, sementara di kolom komentar media sosial penuh dengan berbagai saran yang belum tentu benar. Alhasil, para ibu jadi dilema, mana informasi yang bisa dipercaya?

Kondisi inilah yang membuat kehadiran dokter anak yang aktif di media sosial menjadi sangat berharga. Mereka mampu menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang sederhana dan menenangkan. Melalui media sosial, para dokter anak ini rutin membagikan tips kesehatan anak, penjelasan seputar tumbuh kembang, imunisasi, hingga edukasi tentang nutrisi. Akun Instagram, TikTok, dan YouTuber terpopuler juga sering follow akun mereka untuk mendapatkan insight tentang tumbuh kembang anak. 

10 KOL Dokter Anak Paling Populer di Indonesia 

Lantas, siapa saja KOL dokter anak yang sering membagikan konten seputar kesehatan anak? Yuk, simak daftarnya di bawah ini! 

1. dr. Hendra Wardhana

dr. Hendra Wardhana adalah dokter anak yang sering memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam menangani masalah kesehatan ringan pada anak. Salah satu kontennya membahas tentang anak yang belum pernah minum obat cacing. 

Ia menjelaskan bahwa anak dapat diberikan obat seperti combantrin atau albendazole sesuai dosis yang dianjurkan. Kontennya sederhana tapi informatif, membantu para orang tua memahami pentingnya pemberian obat cacing secara rutin untuk mencegah infeksi parasit yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Anda bisa cek rate card dr. Hendra Wardhana di bawah ini!

Baca juga: 10 KOL Dokter Obgyn Paling populer di Indonesia 

 

2. dr. Mesty Ariotedjo

dr. Mesty Ariotedjo adalah dokter anak yang juga dikenal sebagai pendiri platform edukasi kesehatan anak Tentang Anak. Dalam salah satu kontennya, ia membahas hasil studi mengenai anak dengan frekuensi BAB yang jarang dan hubungannya dengan pertambahan berat badan. 

Menurutnya, frekuensi BAB yang berkurang tidak selalu menandakan masalah selama kenaikan berat badan masih sesuai kurva pertumbuhan. Ia menekankan pentingnya pemantauan menyeluruh, mulai dari asupan harian, pola menyusu, hingga kebiasaan BAB anak. Pendekatan ilmiah dan bijaknya membuat para orang tua belajar untuk tidak langsung panik. Anda bisa cek rate card dr. Mesty Ariotedjo di bawah ini!

 

3. dr. Lucky Yogasatria

Lucky Yogasatria adalah dokter anak yang sering membahas isu kesehatan modern pada anak muda dan remaja. Salah satu kontennya menyoroti meningkatnya kasus penyakit ginjal pada usia muda. Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan konsumsi makanan tinggi gula dan garam sejak kecil. 

Pola makan seperti ini dapat memicu hipertensi dini dan berisiko pada stroke di masa depan. Melalui kontennya, dr. Lucky mengingatkan pentingnya membiasakan pola makan sehat sejak dini untuk mencegah masalah kesehatan jangka panjang. Anda bisa cek rate card dr. Lucky Yogasatria di bawah ini!

 

4. dr. Harun Albar 

Harun Albar adalah dokter anak yang aktif berbagi edukasi tentang kesehatan bayi dan anak di media sosial. Ia sering menjawab pertanyaan dari para orang tua, salah satunya tentang bayi prematur yang mengalami demam. Dalam kontennya, dr. Harun menjelaskan bahwa jika suhu tubuh bayi di atas 38 derajat, penyebabnya bisa karena peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Ia menyarankan agar bayi diberikan ASI karena dapat membantu menurunkan panas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kompres air hangat di ketiak, perut, dan selangkangan juga bisa membantu menurunkan suhu. Jika panas tak kunjung turun, orang tua disarankan segera membawa bayi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Gaya kontennya yang sederhana dan menenangkan membuat banyak ibu merasa lebih tenang menghadapi kondisi anak mereka. Anda bisa cek rate card dr. Harun Albar di bawah ini!

Baca juga: 10 KOL Dokter Saraf Paling Populer di Indonesia 

 

5. dr. Loenirma 

Loenirma adalah dokter anak yang dikenal dengan gaya komunikasinya yang lembut dan edukatif. Dalam salah satu kontennya, ia menjelaskan mengenai tahap perkembangan bicara bayi, khususnya kapan bayi mulai mengoceh. Ia mengatakan bahwa bayi biasanya mulai mengoceh “ma-ma” atau “pa-pa” di usia 6–9 bulan, yang disebut babbling, yaitu saat bayi mulai menggabungkan suku kata tanpa makna. 

Sementara kata “mama” atau “papa” yang benar-benar bermakna umumnya muncul di usia 10–14 bulan. Konten seperti ini membuat para orang tua lebih memahami tahapan tumbuh kembang anak tanpa panik jika si kecil belum bisa bicara cepat. Anda bisa cek rate card dr. Loenirma di bawah ini!

 

6. dr. Kanya Ayu

Kanya Ayu adalah dokter anak yang sering membagikan tips seputar tumbuh kembang dan perawatan bayi baru lahir. Dalam salah satu kontennya, ia membahas dua hal yang sering dikhawatirkan ibu muda, yaitu tinggi badan anak yang tak kunjung naik dan kulit bayi yang mengelupas. Untuk masalah pertumbuhan, ia menjelaskan pentingnya asupan zat besi, vitamin C, protein, kalsium, dan vitamin D. 

Sedangkan untuk kulit bayi yang mengelupas, ia menegaskan bahwa hal itu normal dalam 1–3 minggu pertama kehidupan, karena kulit sedang beradaptasi. Solusinya cukup dengan menggunakan sabun dan pelembap yang aman untuk newborn. Anda bisa cek rate card dr. Kanya Ayu di bawah ini!

 

7. dr. Handoko Lowis

Handoko Lowis adalah dokter anak yang kerap membahas topik nutrisi dan gaya hidup sehat untuk anak. Dalam salah satu kontennya, ia membahas tentang tren diet gluten-free pada anak. Ia menjelaskan bahwa diet ini sebenarnya ditujukan bagi penderita celiac disease, bukan untuk anak sehat. 

Sayangnya, banyak orang tua menerapkannya tanpa konsultasi dokter karena mengira lebih sehat. dr. Handoko menegaskan bahwa diet bebas gluten adalah terapi medis yang perlu diawasi ketat oleh dokter dan ahli gizi. Edukasinya membantu orang tua memahami bahwa tidak semua tren makanan cocok untuk anak. Anda bisa cek rate card dr. Handoko Lowis di bawah ini!

 

8. dr. Aisya Fikritima  

Aisya Fikritima adalah dokter anak yang aktif membagikan edukasi seputar kesehatan anak dan bayi. Salah satu kontennya membahas mengenai luka bisul bernanah setelah imunisasi BCG. Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut sebenarnya normal dan menandakan bahwa vaksin sedang bekerja dengan baik. Setelah imunisasi, biasanya akan muncul bisul kecil dalam 2–4 minggu, yang kemudian menjadi luka dan meninggalkan bekas parut kecil. Bekas ini bisa memudar dalam waktu 2–14 minggu.

Penjelasannya yang sederhana membantu banyak orang tua memahami bahwa reaksi ini bukan tanda bahaya, melainkan bagian dari proses pembentukan kekebalan tubuh anak. Anda bisa cek rate card dr. Aisya Fikritima di bawah ini!

Baca juga: 10 KOL Dokter Mata Paling Populer di Indonesia 

 

9. dr. Melia Yunita

Melia Yunita adalah dokter anak yang aktif mengangkat topik sensitif terkait kesehatan anak dan perempuan. Salah satu kontennya membahas tentang sunat pada bayi perempuan yang sering disalahartikan sebagai hal biasa. Ia menjelaskan bahwa prosedur ini memiliki risiko tinggi, seperti rasa nyeri, trauma, infeksi, perdarahan, gangguan buang air kecil, hingga dampak psikologis jangka panjang. 

Melia menekankan bahwa sunat perempuan sangat berbeda dengan sunat laki-laki dan tidak direkomendasikan secara medis. Edukasinya membantu masyarakat memahami isu ini dari sisi kesehatan dan kemanusiaan. Anda bisa cek rate card dr. Melia Yunita di bawah ini!

 

10. Lingga Pradipta 

Lingga Pradipta adalah dokter anak yang sering membagikan pengalaman klinisnya dalam menangani pasien dengan kondisi neurologis. Salah satu kontennya memperlihatkan saat ia memeriksa anak yang baru menjalani operasi epilepsi. Ia menjelaskan bahwa tindakan operasi dilakukan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kejang yang tidak bisa dikendalikan oleh obat-obatan. 

Alasannya karena beberapa anak memiliki resistensi terhadap terapi obat, sehingga operasi menjadi opsi terbaik. Konten edukatif seperti ini memberikan wawasan bagi orang tua tentang langkah medis yang bisa ditempuh ketika anak mengalami kondisi serupa. Anda bisa cek rate card dr. Lingga Pradipta di bawah ini!

 

Sudah Memiliki Banyak Followers tapi Bingung Buat Rate Card? Buat Aja di KOL.ID! 

Nah, itulah beberapa dokter anak yang sering membagikan konten seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak. Dengan hadirnya mereka di media sosial, para orang tua muda dapat lebih mudah mencari informasi terpercaya. 

Bagi para KOL dokter anak yang sudah memiliki banyak followers dan sering diajak kerja sama dengan brand, segera buat rate card profesional di KOL.ID! Platform ini menyediakan tools untuk buat rate card di Instagram, TikTok, dan YouTube dengan mudah dan praktis. Yuk, segera buat rate card di KOL.ID!