Kesuksesan sebuah KOL campaign dipengaruhi oleh berbagai faktor. Diantaranya adalah strategi yang dibuat, rencana eksekusi, sampai pada pemilihan key opinion leader (KOL).
Strategi campaign mungkin menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah KOL campaign. Kendati demikian, campaign strategy juga tidak akan berjalan secara efektif apabila capaian tidak ditentukan secara jelas.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menentukan campaign objective dari KOL campaign adalah dengan menggunakan SMART Goals. Apa itu? Silakan simak pembahasan berikut sampai selesai.
Apa Itu Smart Goals?
S.M.A.R.T. (atau SMART) adalah akronim dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound. SMART adalah alat bantu yang digunakan untuk menetapkan kriteria untuk menentukan capaian serta objective development.
S.M.A.R.T. goals adalah konsep utama yang ada pada proses perencanaan atau project management. SMART Goals sendiri terdiri dari lima elemen utama yang digunakan untuk membantu merumuskan tujuan yang jelas dan terukur. Berikut adalah lima aspek tersebut:
1. Specific
Elemen pertama dari SMART Goals adalah specific. Artinya, capaian yang diinginkan harus spesifik, jelas, serta tidak ambigu.
2. Measurable
Elemen penyusun kedua dari SMART Goals adalah measurable. Apa yang dimaksud dari measurable dalam hal ini adalah capaian harus dapat diukur secara obyektif. Misalkan, dengan menggunakan metrik-metrik tertentu.
3. Achieveable
Elemen penyusun SMART Goals berikutnya adalah achievable. Seperti namanya, aspek ini menekankan pada menentukan capaian yang realistis dan dapat dicapai dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.
4. Relevant
Elemen keempat dalam SMART Goals adalah relevant. Artinya, tujuan yang ingin dicapai harus relevan dan selaras dengan tujuan atau capaian yang lebih besar.
5. Time-Bound
Elemen terakhir SMART adalah time-bound. Artinya, capaian yang diinginkan harus memiliki tenggat waktu yang jelas. Sebab, tanpa batasan waktu, capaian akan kehilangan urgensinya, sehingga justru berjalan secara tidak efektif atau bahkan tertunda tanpa batas waktu yang pasti.
SMART Goals acap diimplementasikan di berbagai bidang. Adapun, konsep ini banyak diimplementasikan dalam project management, personal development, bahkan sampai pada marketing campaign.
Baca juga: 10 Digital Marketing Agency Jakarta Terbaik, Local & Global Agency
Keuntungan Menyusun Campaign Dengan SMART Goals
SMART Goals menawarkan keuntungan besar dalam proses perencanaan campaign. Menurut Corporate Finance Institute, SMART Goals dapat membantu memberikan dorongan untuk terus bergerak, memberikan arah, serta membantu mengatur capaian yang diinginkan.
Melansir Forbes, penggunaan SMART Goals memberikan lima keuntungan besar. Pertama, meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mengurangi sumber daya yang terbuang. Kedua, memberikan energi dan motivasi kepada individu serta tim. Ketiga, menimbulkan rasa kepemilikan di dalam tim. Keempat, menjadi tempat bagi tim untuk belajar dan berkembang. Kelima, berguna untuk memastikan tim melakukan campaign yang sesuai dengan tujuan yang lebih besar.
Tips Menggunakan SMART Goals untuk Menyusun Goals KOL Campaign
SMART Goals memungkinkan membantu tim marketing menetapkan capaian campaign yang spesifik, terukur, realistis, relevan, dan terjadwal dengan baik. Kendati demikian, SMART Goals juga perlu diimplementasikan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Untuk itu, berikut adalah tips menggunakan SMART Goals untuk menyusun goals dari KOL campaign.
1. Rencanakan Capaian yang Spesifik dan Relevan
Definisikan capaian campaign secara jelas dan tidak ambigu. Tujuannya supaya campaign dijalankan secara efektif, mulai dari proses perencanaan sampai evaluasi. Menurut Tanke, semakin spesifik capaian yang diinginkan, maka akan semakin mudah untuk memilih influencer yang paling tepat.
Untuk melakukannya, gunakan metode 5W (Who, What, Where, When, Why) untuk merinci target audiens, hasil yang diinginkan, platform, waktu, dan alasan strategisnya. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengevaluasi campaign yang telah dilakukan sebelumnya.
Jika campaign yang direncanakan merupakan bagian dari campaign yang lebih besar, maka pastikan bahwa capaian yang diharapkan untuk selaras dengan tujuan dari campaign tersebut.
2. Tentukan Tenggat Waktu
Setelah capaian ditentukan tentukan target serta tenggat waktu untuk menyelesaikan campaign tersebut. Hal ini sangat penting dalam, karena akan memastikan campaign dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, menentukan deadline ini juga akan memudahkan dalam mengatur skala prioritas ataupun mengoptimalkan sumber daya yang ada.
3. Susun KPI
Terakhir, pastikan untuk menyusun key performance indicator (KPI) dari campaign yang akan dilakukan. Menurut Intra Focus, menaruh perhatian pada KPI penting untuk melihat hal-hal apa saja yang penting untuk dicapai, sehingga sumber daya, upaya, dan strategi dilakukan sejalan dengan capaian yang diinginkan.
Ada sedikit tips yang bisa dilakukan dalam menyusun KPI untuk KOL Campaign. Melansir dari Social Native, alih-alih menggunakan metrik seperti likes atau followers, gunakan engagement metrics untuk mengukur interaksi audiens serta conversion metrics seperti links atau affiliate sales. Menurut Social Native, pendekatan berbasis data ini akan memastikan Anda untuk fokus pada capaian yang dapat dihitung.
Baca Juga: 7 Perilaku Konsumen yang Terbentuk dari Campaign KOL, Brand Wajib Tahu!
Contoh Studi Kasus Implementasi SMART Goals untuk Menyusun KOL Campaign
Salah satu contoh dari penerapan SMART Goals dalam campaign adalah dari brand Nike. Melansir Faster Capital, campaign yang dilakukan oleh Nike merupakan contoh yang sangat baik dalam penerapan SMART Goals untuk mencapai hasil yang optimal. Menurut Faster Capital, capaian utama yang diinginkan oleh Nike dalam campaign tersebut adalah meningkatkan engagement di media sosial mereka sebesar 30% dalam periode tiga bulan.
Untuk melakukannya, Nike menggunakan user-generated content yang dipadukan dengan influencer. Tujuannya adalah supaya konsumen ikut mempromosikan produk Nike dengan cara berbagi informasi dari mulut ke mulut melalui media sosial atau platform lainnya.
Baca Juga: Kenalan dengan UGC Creator, Content Creator yang Relate dan Natural!
Berikut penjelasan bagaimana masing-masing komponen SMART diterapkan dalam menentukan goals dari campaign tersebut:
1. Spesific
Campaign ini memiliki capaian yang sangat jelas, yaitu meningkatkan engagement di media sosial sebesar 30%. Dengan tujuan yang jelas ini, Nike dapat fokus pada tindakan-tindakan yang tepat, seperti meningkatkan jumlah suka, komentar, dan berbagi di platform sosial.
2. Measurable
Nike mengukur keberhasilan campaign melalui metrik seperti jumlah like, share, dan comments. Hal ini memungkinkan Nike untuk memantau dan mengevaluasi apakah tujuan yang ditetapkan tercapai atau tidak.
3. Achievable
Nike menetapkan target yang realistis berdasarkan engagement rate mereka sebelumnya. Tentu, melihat pertumbuhan yang tercatat sebelumnya, peningkatan 30% dianggap sebagai target yang dapat dicapai. Target tersebut memberikan tantangan yang cukup namun tetap realistis.
4. Relevant
Tujuan ini langsung berkaitan dengan strategi Nike yang lebih besar untuk meningkatkan brand loyalty dan interaction dengan pelanggan. Meningkatkan keterlibatan di media sosial merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan dengan audiens dan memperluas jangkauan merek.
5. Time Bound
Campaign ini memiliki jangka waktu yang jelas, yaitu tiga bulan. Durasi ini memberikan batasan waktu yang memungkinkan Nike untuk memfokuskan upaya mereka dan mengevaluasi hasilnya setelah periode tersebut.
Pada akhir campaign, Nike berhasil melampaui ekspektasi dengan mencatatkan peningkatan keterlibatan sebesar 35%, melebihi target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan tujuan SMART dalam campaign pemasaran yang terencana dengan baik dapat menghasilkan hasil yang signifikan dan sukses.
Melalui capaian yang sudah ditetapkan, tim marketing lantas bisa melaksanakan campaign dengan lebih efektif. Misalkan, mereka menjadi mampu untuk menentukan KOL yang tepat berdasarkan ranking KOL Instagram, TikTok, ataupun YouTube terpopuler.
Sekian pembahasan tentang bagaimana Anda dapat menggunakan SMART Goals dalam membantu KOL campaign supaya lebih efektif dan tepat sasaran. Secara keseluruhan, penggunaan SMART Goals dalam menentukan capaian dari KOL campaign dapat memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan jelas, terukur, realistis, relevan, dan terjadwal dengan baik. Jadi, tim marketing dapat lebih fokus dalam memilih KOL yang tepat, mengoptimalkan sumber daya, dan mengevaluasi hasil kampanye secara objektif.
Memastikan pemilihan KOL yang tepat tentu penting dalam KOL campaign. Anda bisa cek rate card KOL TikTok, Instagram, YouTube di KOL.ID. Jadi, segera kunjungi KOL.ID sekarang juga dan mulai rencanakan KOL campaign yang sukses!
