Bagi pengguna media sosial, apalagi KOL, pastinya sering kali kita dibanjiri oleh berbagai konten iklan dan promosi. Banyak brand yang berlomba-lomba untuk menarik perhatian dengan iklan berbayar, namun tak jarang hal ini justru membuat audiens merasa jenuh.
Ada satu strategi yang tidak membutuhkan biaya namun bisa mendapat banyak engagement, yaitu organic content.
Konten ini bisa membuat akun media sosial brand Anda terlihat lebih autentik dan menarik tanpa harus mengeluarkan uang untuk iklan. Lalu, bagaimana cara membuat konten yang bisa menarik perhatian banyak orang secara alami? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Organic Content?

Organic content adalah jenis konten yang dibuat dan dibagikan secara alami tanpa menggunakan iklan berbayar atau promosi. Konten ini dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian audiens secara organik, berdasarkan kualitas dan relevansi informasi yang disampaikan.
Dalam dunia digital, organic content sering kali melibatkan penggunaan platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih autentik dan tidak dipaksakan.
Akun Instagram, TikTok, dan YouTuber terpopuler di Indonesia sering kali menjadi contoh yang baik dari penggunaan organic content yang efektif. Mereka berhasil menciptakan hubungan yang lebih personal dengan pengikut mereka, yang kemudian membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi.
Manfaat Organic Content
Organic content memiliki banyak manfaat, terutama bagi brand yang ingin membangun hubungan jangka panjang dengan audiens mereka. Beberapa manfaatnya yaitu:
1. Meningkatkan Kepercayaan Audiens
Organic content dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan audiens karena konten ini lebih terasa alami dan tidak dipaksakan. Audiens lebih cenderung mempercayai konten yang disampaikan secara organik daripada yang berisi iklan
3. Meningkatkan Engagement
Karena sifatnya yang tidak berbayar, organic content memungkinkan audiens untuk lebih terlibat dengan konten. Konten yang relevan dan bermanfaat dapat meningkatkan tingkat interaksi, seperti like, komentar, dan share.
4. Membantu Membangun Kredibilitas
Konten yang autentik dapat membangun kredibilitas dalam jangka panjang. Audiens lebih cenderung untuk mempercayai brand yang konsisten dalam memberikan konten yang bernilai, tanpa terkesan hanya mengincar keuntungan.
5. Meningkatkan ROI
Meskipun pemasaran organik mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasil dibandingkan dengan campaign berbayar, biaya awal yang lebih rendah dan manfaat jangka panjang dari konten berkualitas seringkali memberikan ROI yang lebih tinggi.
Konten yang berhasil membangun keterlibatan dan mempertahankan audiens dapat terus menghasilkan konversi tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk iklan.
6. Mengurangi Biaya Marketing
Konten ini tidak memerlukan anggaran iklan untuk menjangkau audiens, Anda dapat mencapai hasil yang maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dengan konsistensi dalam membuat konten yang menarik dan relevan, Anda bisa meningkatkan visibilitas brand secara organik tanpa perlu mengandalkan iklan berbayar yang mahal.
Tipe-Tipe Organic Content
Selain konten di media sosial, ada beberapa tipe organic content yang bisa digunakan untuk menarik perhatian audiens secara alami, di antaranya:
1. Blog Post
Blog Post adalah salah satu jenis organic content yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari (SEO). Artikel yang memberikan informasi bermanfaat atau menjawab pertanyaan umum dapat menarik audiens yang mencari solusi atas masalah mereka. Blog yang konsisten dan relevan akan memperkuat otoritas situs Anda dan memperluas jangkauan tanpa biaya iklan.
2. Video
Video adalah salah satu bentuk organic content yang paling populer. Baik itu di platform seperti YouTube, TikTok, atau Instagram, video memungkinkan audiens untuk terhubung dengan brand secara lebih personal.
Brand juga bisa memanfaatkan UGC, yaitu konten yang dibuat customer atau pelanggan yang mengulas produk di postingan media sosial. Konten video yang informatif, menghibur, atau menginspirasi dapat menarik perhatian audiens dan meningkatkan keterlibatan secara alami.
3. Infografis
Infografis adalah cara yang efektif untuk menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Dengan menggabungkan teks dan visual, konten ini bisa dibagikan karena visualnya yang menarik dan ringkas. Infografis yang berkualitas dapat memperkuat pesan Anda dan memperluas jangkauan tanpa perlu anggaran iklan.
4. Konten Podcast
Podcast semakin populer sebagai bentuk organic content. Dengan memberikan informasi atau hiburan dalam format audio, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas, terutama mereka yang lebih suka mendengarkan daripada membaca. Podcast yang rutin dan konsisten dapat membantu membangun audiens yang setia dan memperluas jangkauan secara organik. Anda bisa melihat beberapa podcast populer di Indonesia sebagai referensi.
Tips Membuat Organic Content di Media Sosial
Berikut beberapa tips untuk membuat organic content di media sosial, yaitu:
1. Fokus pada Kualitas Konten
Pastikan bahwa setiap konten yang dibuat memiliki nilai bagi audiens. Kualitas lebih penting daripada kuantitas. Konten yang informatif dan bermanfaat akan lebih banyak dibagikan oleh audiens.
2. Kenali Audiens Anda
Pahami kebutuhan dan minat audiens Anda. Dengan mengenal audiens, Anda bisa menciptakan konten yang lebih relevan dan tepat sasaran, yang akan meningkatkan keterlibatan mereka.
3. Gunakan Berbagai Format Konten
Agar konten lebih menarik, gunakan berbagai format seperti video, gambar, teks, dan infografik. Variasi ini dapat membuat audiens lebih tertarik dan meningkatkan kemungkinan konten Anda dibagikan.
4. Interaksi dengan Audiens
Jangan hanya memposting konten, tetapi pastikan untuk berinteraksi dengan audiens. Balas komentar atau pesan yang masuk dan jaga agar komunikasi tetap dua arah, sehingga audiens merasa dihargai.
5. Konsisten dalam Pembuatan Konten
Konsistensi adalah kunci untuk membangun audiens yang setia. Pastikan Anda terus memproduksi konten secara teratur agar audiens selalu menantikan postingan Anda berikutnya.
6. Manfaatkan Hashtag
Hashtag yang relevan dapat membantu konten Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Gunakan hashtag yang populer di platform seperti Instagram dan TikTok agar konten Anda lebih mudah ditemukan.
Organic content adalah salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan yang kuat dan autentik dengan audiens Anda.Dengan konsistensi dalam menciptakan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda dapat memperluas jangkauan tanpa mengeluarkan biaya berlebih untuk iklan berbayar.
Untuk mempercepat kesuksesan Anda dalam menggunakan organic content, cobalah berkolaborasi dengan influencer atau KOL yang memiliki audiens yang relevan. Anda bisa cek rate card berbagai influencer mulai dari beauty influencer, influencer olahraga, hingga food vlogger di Indonesia di KOL.ID. Segera cek rate card di KOL.ID!