Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Glossary › Single Platform Customer Journey

Single Platform Customer Journey

Hero image of a city skyline at night

Siapa di sini yang saat belanja online, lebih suka belanja di satu platform saja tanpa harus berpindah tempat? Jadi saat Anda mau belanja online, Anda menemukan barangnya, lalu melakukan riset melalui review di kolom komentar atau survei, dan bisa langsung checkout. 

Semua terjadi all-in-one dalam satu platform. Fenomena ini bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari perubahan besar dalam perilaku konsumen modern, terutama Gen Z yang menyukai segala sesuatu yang serba instan dan efisien.

Inilah yang disebut Single Platform Customer Journey, tren baru yang sedang mengubah cara konsumen berinteraksi dengan brand. Mari kita bahas lebih dalam agar Anda bisa memahami strategi mana yang paling tepat untuk brand Anda.

Baca juga: Perbedaan Perilaku Belanja Online Gen Z dan Milenial, Platform Mana yang Jadi Favorit?

Apa Itu Single Platform Customer Journey?

Single Platform Customer Journey adalah perjalanan konsumen, mulai dari melihat produk, menimbang kualitas, hingga pembelian yang dilakukan di satu platform saja. Konsep ini kini sedang naik daun terutama di kalangan Gen Z, generasi yang dikenal menyukai hal praktis, cepat, dan serba instan.

Kalau dulu orang harus melihat iklan di media sosial atau televisi, lalu mencari review di YouTube, dan akhirnya checkout di marketplace, yang disebut dengan multiple platform customer journey, sekarang semua bisa dilakukan di satu tempat. 

Misalnya, Anda menemukan produk lewat video pendek di TikTok. Video itu menarik perhatian (tahap awareness), lalu Anda baca komentar dan review lain untuk memastikan produk bagus (tahap consideration). Begitu yakin, Anda tinggal klik yellow cart dan langsung checkout (tahap conversion). Semua proses dilakukan tanpa meninggalkan aplikasi.

Fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana akun Instagram, TikTok, YouTuber terpopuler punya pengaruh besar terhadap keputusan belanja. Mereka sering jadi “pintu masuk” konsumen untuk menemukan produk baru. Gen Z yang terbiasa scrolling konten dari mereka sering kali terdorong untuk membeli hanya karena melihat rekomendasi dari kreator favorit.

Tahapan dalam Single Platform Customer Journey 

Pada dasarnya sama seperti konsep customer journey pada umumnya dimulai dari awareness, consideration, hingga conversion. Namun, perbedaannya terletak pada semua proses ini terjadi di dalam satu platform yang sama, tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain. Berikut penjelasan setiap tahapnya agar lebih mudah Anda pahami:

1. Awareness 

Pada tahap ini, konsumen mulai menyadari keberadaan sebuah produk atau brand. Proses ini biasanya dimulai lewat konten yang muncul di suatu platform. Misalnya, Anda sedang menonton video di TikTok dan melihat seseorang menampilkan produk tertentu dengan cara yang menarik. Tanpa sadar, perhatian Anda sudah tertuju pada produk itu. Inilah momen pertama dalam perjalanan pelanggan, ketika rasa ingin tahu mulai muncul.

2. Consideration 

Setelah tertarik, konsumen akan mencari tahu lebih banyak informasi mengenai produk tersebut, masih di platform yang sama. Misalnya, Anda membaca komentar orang lain, menonton video review, atau melihat konten pengguna lain yang memakai produk serupa. Semua informasi yang dibutuhkan untuk menilai kualitas produk tersedia di satu tempat, sehingga proses pertimbangan terasa cepat dan praktis.

3. Conversion 

Setelah yakin dengan pilihan Anda, tahap berikutnya adalah melakukan pembelian secara langsung di platform yang sama. Misalnya, di TikTok, Anda bisa langsung klik ikon yellow cart yang muncul di video dan menyelesaikan transaksi tanpa meninggalkan aplikasi. Inilah puncak dari customer journey. 

Baca juga: Review dan Haul Video Jadi Konten Favorit Gen Z? Ini Jenis Konten yang Harus Diketahui Brand!

Strategi Mengoptimalkan Single Platform Customer Journey

Agar perjalanan konsumen berjalan mulus di berbagai platform, brand perlu strategi yang terarah. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Gunakan KOL atau Influencer yang Tepat

Pilih influencer atau KOL yang aktif di lebih dari satu platform. Misalnya, KOL yang punya pengaruh besar di TikTok dan juga dikenal di Instagram atau YouTube. Dengan begitu, pesan brand bisa menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus menjaga konsistensi pesan di berbagai media.

2. Sinkronkan Pesan Brand

Pastikan pesan yang disampaikan di setiap platform tetap konsisten. Jika di TikTok brand tampil fun dan interaktif, di Instagram sebaiknya tetap membawa tone yang sama, hanya saja dengan format yang berbeda. Konsistensi pesan akan membentuk citra brand yang kuat dan mudah diingat.

3. Manfaatkan Paid Ads di Platform 

Selain konten organik, dukung perjalanan konsumen dengan iklan berbayar (ads) yang relevan. Misalnya, gunakan TikTok Ads seperti GMV Max untuk membangun awareness, agar calon pembeli yang sudah tertarik bisa langsung melakukan pembelian. Setelah mereka tertarik, arahkan ke tahap pembelian dengan promo atau konten yang lebih persuasif.

Itulah penjelasan mengenai single platform customer journey. Bagi brand, kuncinya adalah memahami di mana target audiens paling aktif dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau mereka. Jika target audiens dan market fit-nya ada di TikTok, maka KOL marketing bisa menjadi sangat efektif. 

Kalau Anda ingin tahu berapa biaya kerja sama dengan influencer atau KOL di berbagai platform, mulai dari TikTok, Instagram, hingga YouTube, Anda bisa cek rate card di KOL.ID. Yuk, segera cek rate card dan temukan KOL terbaik Anda!