Buat Rate Card Tiktok Buat Rate Card Instagram Buat Rate Card Youtube
Buat MoU Otomatis Cek ER KOL Tiktok Cek ER KOL Instagram Cek ER KOL YouTube Download Video Tiktok Download Video Instagram Download Video Youtube Kamus KOL
Ranking KOL Tiktok Ranking KOL Instagram Ranking KOL Youtube Cek Rate Card KOL Tiktok Cek Rate Card KOL Instagram Cek Rate Card KOL Youtube Campaign Report KOL Management Extensions KOL.ID
Login Register
HOME › Influencer Marketing › Listing KOL Bikin Burnout? Ini Cara Mencari KOL yang Tepat untuk Campaign dengan Mudah

Listing KOL Bikin Burnout? Ini Cara Mencari KOL yang Tepat untuk Campaign dengan Mudah

Hero image of a city skyline at night

Bagi para KOL Specialist ataupun marketer, pernah nggak lagi dikejar deadline campaign, tapi masih pusing cari KOL yang cocok? Mulai dari scrolling Instagram, cek profil TikTok, cek engagement satu-satu, sampai bikin kepala rasanya mau meledak. Proses listing KOL memang menjadi tahap yang cukup melelahkan dan sering bikin burnout. 

Faktanya, survei dari Marketing Week mengungkapkan bahwa 50,8% marketer merasa kelelahan emosional, sementara 60% merasa overwhelmed dalam pekerjaan mereka. Jadi, ketika Anda merasa kewalahan dalam proses listing KOL, jangan buru-buru menyalahkan diri sendiri. Tantangan ini memang nyata dan dialami banyak orang. 

Bayangkan saja ada jutaan KOL di berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, atau YouTube, dan Anda harus menyaring siapa yang paling cocok untuk campaign. Jika salah pilih, campaign bisa gagal dan goals tidak tercapai. 

Nah, tapi tenang. KOL.ID memiliki cara baru untuk menemukan KOL tepat dengan cara mudah, tanpa harus pusing. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, baca artikel ini sampai habis ya!

Tantangan Umum Saat Listing KOL 

Sebelum mengetahui cara menemukan KOL dengan mudah, kita harus mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi saat listing KOL. Kenapa banyak KOL specialist atau marketer yang justru burnout pada tahap ini? Nah, ternyata memang banyak tantangan yang bikin proses ini rumit, yaitu: 

1. Jumlah KOL Terlalu Banyak

Di Indonesia, jumlah KOL di berbagai platform sosial media sudah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Mereka terbagi dalam niche yang beragam, dari beauty, sport, sampai gaming. Bagi marketer, jumlah yang begitu besar justru membuat proses pencarian lebih sulit. Alih-alih fokus ke strategi campaign, waktu habis hanya untuk scroll satu per satu akun yang terasa tidak ada habisnya.

2. Sulit Mengukur Performa Secara Manual 

Melihat followers saja tidak cukup untuk menilai apakah seorang KOL berkualitas. Yang lebih penting justru ada pada data seperti engagement rate, followers demographics, hingga konsistensi konten. Masalahnya, data-data ini tidak bisa langsung terlihat dari profil sosial media. Banyak KOL Specialist yang masih menghitung secara manual, ini memakan waktu, rawan salah, dan bikin frustasi. 

3. KOL Tidak Sesuai Budget 

Tidak jarang, marketer sudah menemukan KOL yang terlihat ideal, tetapi saat menghubungi ternyata rate card mereka jauh di luar budget campaign. Situasi seperti ini membuat waktu terbuang, karena KOL Specialist harus kembali mencari opsi lain atau melakukan negosiasi panjang yang belum tentu berhasil. Pada akhirnya, campaign jadi molor hanya karena masalah budget yang tidak terprediksi sejak awal.

4. Proses Listing Memakan Waktu Lama 

Listing KOL sering dianggap pekerjaan administratif yang melelahkan. Marketer atau KOL Specialist harus membuka banyak platform, mencatat profil KOL satu per satu, mengumpulkan data, lalu menyusun daftar manual di Excel. Proses ini benar-benar menyita waktu sehingga banyak KOL specialist yang merasa burnout, bahkan sebelum campaign berjalan. 

Cara Mencari KOL yang Tepat untuk Campaign 

Nah, semua tantangan di atas sebenarnya bisa diatasi dengan cara yang lebih cepat dan efisien. Salah satunya adalah dengan menggunakan tools KOL.ID. Tools ini membantu marketer atau KOL Specialist menemukan KOL yang tepat untuk campaign hanya dalam hitungan menit. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya: 

1. Login KOL.ID

Bagi Anda yang sudah punya akun, Anda cukup Login seperti biasa. Tapi kalau belum, bisa langsung sign up di website KOL.ID. Proses pendaftarannya mudah cukup isi data diri yang diminta. Setelah verifikasi, akun sudah siap dipakai untuk mencari KOL. 

2. Masuk ke Menu Ranking KOL 

Setelah Login, Anda akan dibawa ke dashboard utama. Dari sini, pilih menu “Ranking KOL”.

3. Pilih fitur “Search by Keyword”

Nah, di dalam menu Ranking KOL, ada pilihan “Search by Keyword”. Fitur ini memungkinkan Anda mencari KOL sesuai kebutuhan campaign. Tidak perlu repot filter panjang, cukup ketik kata kunci yang relevan.

4. Masukkan Keyword sesuai Campaign 

Misalnya brand Anda bergerak di skincare dan sedang menyiapkan campaign untuk produk anti-jerawat. Anda tinggal ketik keyword “skincare untuk jerawat” di kolom pencarian. Anda juga dapat memilih untuk mencari KOL di platform apa, mulai dari Instagram, TikTok, ataupun YouTube. Dalam hitungan detik, sistem akan menampilkan daftar KOL yang memang sering membuat konten relevan dengan keyword tersebut.

5. Lihat Hasil List KOL Lengkap dengan Insight Akunnya 

Sistem akan langsung menampilkan list KOL lengkap, mulai dari username, platform media sosial, jumlah followers, jumlah views, likes, comment, dan konten video KOL.

6. Klik Ikon Kaca Pembesar untuk Lihat Rate Card 

Yang lebih menarik, Anda juga bisa klik ikon kaca pembesar di samping kanan untuk melihat detail tambahan, yaitu rate card per video atau per post. Jadi, Anda bisa langsung sesuaikan dengan budget campaign tanpa harus menghubungi satu per satu KOL lebih dulu.

Dengan menggunakan tools KOL.ID, menemukan KOL yang tepat untuk campaign Anda bisa sangat mudah. Proses listing KOL pun akan lebih cepat sehingga Anda bisa fokus untuk menyiapkan brief KOL dan strategi campaign lainnya. 

Baca juga: Ingin Campaign Lebih Efektif? Ini 5 Aspek Penting Campaign Brief Yang Harus Diperhatikan

Tips Praktis Agar Tidak Burnout Saat Listing

Selain langkah strategis di atas, ada beberapa tips praktis yang bisa langsung Anda terapkan:

1. Fokus pada Niche, Bukan hanya Jumlah Followers

Followers banyak belum tentu tepat. KOL dengan 20 ribu followers di niche yang relevan bisa jauh lebih efektif daripada KOL dengan 200 ribu followers di niche berbeda. Jadi, cari KOL yang sesuai dengan niche brand. 

2. Gunakan Template Data

Bikin format sederhana di Excel/Google Sheet untuk mencatat nama KOL, niche, engagement, dan rate card. Dengan begitu, Anda tidak bingung saat membandingkan.

3. Evaluasi KOL yang Sudah Pernah Dipakai

Kalau sebelumnya pernah kerja sama dengan KOL, cek hasil campaign mereka. Data ini bisa jadi acuan dan menghemat waktu untuk campaign berikutnya. Data dari campaign terdahulu ini bisa menjadi acuan untuk menentukan strategi berikutnya, misalnya jenis konten yang paling efektif atau audiens yang paling responsif. 

4. Pertimbangkan Bekerja Sama dengan Platform/Agency KOL

Kalau tim internal terbatas, tidak ada salahnya menggunakan platform atau agency KOL. Mereka biasanya sudah punya database lengkap, jadi Anda tinggal pilih sesuai kebutuhan. 

Proses pencarian dan pemilihan KOL memang sering menjadi tantangan bagi marketer dan KOL specialist. Namun, sebenarnya hal ini bisa dipermudah dengan strategi yang jelas, penggunaan data yang tepat, dan pemanfaatan tools yang efektif seperti KOL.ID. Dengan menggunakan tools ini, proses listing KOL menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga Anda bisa mengalokasikan waktu untuk fokus pada strategi campaign. 

Ingat, memilih KOL bukan sekadar mencari siapa yang paling populer. Yang lebih penting adalah siapa yang paling relevan dengan brand dan tujuan campaign. Yuk, segera daftar di KOL.ID dan temukan KOL dengan mudah dan praktis!