Instagram masih menjadi media sosial favorit masyarakat di dunia tahun 2025. Data dari Statista mengungkapkan jumlah pengguna aktif Instagram kini sudah tembus 1 miliar orang setiap bulannya. Wah banyak sekali, ya! Ini menunjukkan bahwa Instagram belum kehilangan pesonanya, dari tempat untuk berbagai foto, mengekspresikan diri, sampai jadi tempat untuk branding bisnis.
Nah, dari banyaknya pengguna Instagram, kalian penasaran nggak sih, generasi mana yang paling banyak mendominasi user Instagram? Gen Z atau milenial? Yuk, simak data dan penjelasannya di bawah ini!
Jumlah pengguna Instagram 2025
Data dari SQ Magazine menunjukkan bahwa jumlah pengguna Instagram global 2025 telah mencapai 1,44 miliar. Angka ini naik sekitar 38% dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencatat 1,04 miliar pengguna. Artinya, dalam lima tahun terakhir, Instagram berhasil menambah lebih dari 400 juta pengguna aktif baru di seluruh dunia.

Pertumbuhan pengguna Instagram setiap tahunnya juga dipengaruhi oleh kemampuan platform ini untuk terus update dengan apa yang dibutuhkan user saat ini. Instagram selalu mengikuti tren terbaru dan menghadirkan fitur yang relevan dengan perilaku audiens masa kini.
Contohnya tren short-form video yang sedang booming disukai Gen Z, Instagram menghadirkan Reels, format video singkat yang sukses disukai user. Ini berhasil menarik perhatian audiens muda yang menginginkan hiburan cepat dan ringan.
Lalu, dengan meningkatkan tren belanja online, Instagram juga meluncurkan Instagram Shopping yang memudahkan brand dan pelaku bisnis untuk mempromosikan sekaligus menjual produk langsung dari aplikasi.
Bahkan yang terbaru sekarang, Instagram menghadirkan yellow cart yang sangat bermanfaat bagi affiliator untuk mempromosikan produk dan mendapatkan komisi. Fitur ini membuka peluang ekonomi baru di dalam platform, menjadikan Instagram bukan hanya tempat berbagi konten, tapi juga ekosistem bisnis digital yang lengkap.
Kenaikan jumlah pengguna Instagram memperlihatkan bahwa Instagram berhasil menyesuaikan dengan perubahan perilaku digital masyarakat. Namun, di balik angka besar tersebut, muncul pertanyaan penting, siapa sebenarnya kelompok pengguna terbesar yang mendorong pertumbuhan ini?
Generasi Mana yang Dominan Menggunakan Instagram?
Setelah mengetahui banyaknya pengguna Instagram dari tahun ke tahun, lalu generasi mana yang paling dominan menggunakan Instagram? Berdasarkan dara SQ Magazine, Gen Z menjadi generasi terbesar di Instagram dengan proporsi sekitar 30,8% dari total pengguna global. Selanjutnya, Millenial yang berada di posisi kedua (30,3%), Gen Z (19,7%), Gen Alpha (8.0%), Baby Boomer (4.3%), Silent Generation (2,4%).
.jpg)
Dominasi Gen Z di platform Instagram menunjukkan bahwa media sosial ini memang tempat para anak muda untuk berbagi momen dan personal branding. Instagram identik dengan media sosial dengan konten fotonya yang aesthetic, sangat menunjukkan ciri khas Gen Z. Feed yang selaras warna, foto candid yang tampak alami, hingga konten video dengan gaya “messy but real” menjadi tren yang mewakili cara mereka berkomunikasi secara visual.
Namun, kehadiran Millennial tetap penting. Millennial memanfaatkan Instagram tidak hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk membangun personal branding, memperluas jejaring profesional, serta membagikan wawasan seputar parenting dan lifestyle.
Dikarenakan user Instagram didominasi Gen Z dan Millenial, ini sangat berpengaruh pada tipe konten yang berkembang di Instagram saat ini. Lalu, seperti apa konten yang paling disukai oleh masing-masing generasi?
Baca juga: Perbedaan Perilaku Belanja Online Gen Z dan Milenial, Platform Mana yang Jadi Favorit?
Perbedaan Tipe Konten yang Disukai Gen Z dan Millenial
Perbedaan generasi menghasilkan perbedaan selera konten yang cukup signifikan. Meskipun keduanya sama-sama menyukai authenticity dan estetika visual, cara mereka menikmati dan menilai sebuah konten sangat berbeda.
Tipe Konten yang Disukai Gen Z
Bagi Gen Z, ia lebih menyukai konten visual yang memiliki sedikit tulisan dan mudah dicerna hanya dalam beberapa detik. Mereka terbiasa dengan platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, di mana pesan disampaikan melalui short-form video.

Contohnya seperti carousel feed aesthetic, atau Reels seperti Get Ready with Me, Behind the Scene, dan Reels tentang pemandangan indah dengan visual yang menakjubkan. Gen Z juga suka konten yang relate dengan kehidupan yang ia rasakan.
Tipe Konten yang Disukai Millenial
Sementara itu, Millennial masih menunjukkan kecintaan pada konten yang bernilai dan bermanfaat. Mereka lebih menyukai kombinasi visual dan teks seperti carousel edukatif, storytelling brand, hingga konten yang membahas personal growth dan isu sosial.
3.jpg)
Millennial adalah generasi yang melewati masa transisi dari media konvensional ke digital, sehingga mereka lebih menghargai struktur dan kredibilitas dalam sebuah konten. Mereka tertarik pada topik-topik seperti branding pribadi, karier, parenting, hingga pengembangan diri, dengan gaya penyampaian yang inspiratif namun tetap realistis.
Berbeda dengan Gen Z, Millennial cenderung lebih selektif terhadap tren. Hanya 43% Millennial yang menilai “ikut tren viral” sebagai hal penting bagi brand. Sebaliknya, mereka lebih menghargai originalitas dan konsistensi pesan.
Baca juga: Review dan Haul Video Jadi Konten Favorit Gen Z? Ini Jenis Konten yang Harus Diketahui Brand!
Perbedaan preferensi inilah yang membentuk dinamika Instagram saat ini. Gen Z menghadirkan tren baru yang memfokuskan pada konten yang aesthetic dan relatable. Sementara Millennial menyukai konten kombinasi visual dan tekstual, lebih mengedepankan konten yang bernilai. Keduanya saling melengkapi, menciptakan ekosistem yang tidak hanya ramai secara visual, tetapi juga kaya akan nilai dan pesan.
Bagi para brand yang ingin bekerja sama dengan para KOL di Instagram, Anda bisa cek rate card mereka di KOL.ID. Platform ini menyediakan tools untuk cek rate card di Instagram, TikTok, dan YouTube dengan mudah. Yuk, segera cek rate card hanya di KOL.ID!